Bang Iqbaal #89

20.2K 1.7K 149
                                        

(namakamu) menggendong Kenzie di pangkuannya, hari ini ia sudah boleh pulang walaupun ia harus menggunakan kursi roda dan juga ia tidak diperbolehkan beraktivitas seperti biasa sampai kaki nya sudah sembuh

Iqbaal mendorong kursi roda (namakamu) sedangkan yang membawa barang-barang adalah Felix, pria itu setiap hari terus menemani (namakamu) di rumah sakit bersama Iqbaal dan ia meninggalkan pekerjaan nya begitu saja

"(Namakamu) Kenzie biar bunda yang gendong sini," ucap bunda

"Gak apa-apa bunda, (namakamu) kangen sama Jie hehe" ucap (namakamu) dengan cengiran khasnya

Bunda hanya mengangguk dan tersenyum, mereka sudah sampai di loby dan melihat Gaga yang sudah menjemput, dibelakang mobil Gaga juga ada mobil bunda

"Bunda gak bareng kita?" Tanya Felix

"Bunda mau ke rumah temen dulu, besok bunda jenguk lagi" ucap bunda

"Sama siapa Bun? Bunda istirahat aja lah jangan pergi terus," ucap Iqbaal

"Bunda dianter sama supir kok, cuma sebentar doang Baal. Yaudah bunda duluan ya," ucap bunda dan setelah itu mereka menyalimi tangan bunda

"Hati-hati Bunda," ucap mereka dibalas anggukkan, mobil bunda sudah terlebih dahulu pergi dan sekarang hanya tinggal Iqbaal, (namakamu), Felix dan Gaga

"Sini Jie sama Abang, biar Felix yang masukin barang-barang ke bagasi" ucap Gaga sambil mengambil alih Kenzie dari gendongan (namakamu)

Felix mulai meletakkan barang-barang di bagasi mobil sedangkan Iqbaal membuka pintu mobil agar ia gampang untuk membantu (namakamu) masuk

(Namakamu) mencoba berdiri tanpa bantuan Iqbaal tapi ia tidak bisa kaki nya terlalu sakit, Iqbaal yang melihat itu langsung menggendong (namakamu) dan membawanya masuk kedalam mobil

Setelah itu Iqbaal mengembalikkan kursi roda meletakkannya di depan pintu masuk, Gaga memberikan Kenzie pada Iqbaal setelah itu Iqbaal langsung masuk mobil dan duduk di samping (namakamu)

Felix dan Gaga sudah masuk kedalam mobil, Gaga mulai menjalankan mobilnya meninggalkan rumah sakit

"(Namakamu) nanti dirumah gak boleh ngapa-ngapain ya, jangan banyak gerak nanti kaki nya sakit" ucap Gaga

"Terus (namakamu) kayak orang lumpuh aja gitu di kasur?" Tanya (namakamu)

"Gak gitu, boleh jalan-jalan tapi kan masih harus pake kursi roda" ucap Felix dan (namakamu) hanya mengangguk

Kenzie menangis di gendongan Iqbaal, sepertinya ia haus. "(Nam), Jie dikasih susu dulu nih," ucap Iqbaal pada (namakamu)

(Namakamu) tidak menjawab ia hanya mengambil alih Kenzie dari Iqbaal, Iqbaal yang melihat (namakamu) ingin menyusui Kenzie langsung buru-buru menutupi dada (namakamu) menggunakan jaket yang ada di mobil Gaga

"Yang laen ngontrak,"

*

Mereka sudah sampai di rumah, Iqbaal membawa (namakamu) masuk menggunakan kursi roda yang sudah disiapkan oleh Gaga.

Iqbaal kembali menggendong (namakamu) untuk duduk di kursi roda, mereka masuk kedalam rumah dan Iqbaal mendorong kursi roda masuk kedalam rumah

Felix dan Gaga duduk di sofa ruang santai sedangkan Iqbaal membawa (namakamu) ke lantai dua menggunakan lift, satu yang belum kalian tau di rumah Iqbaal memang ada lift

Felix dan Gaga duduk di sofa ruang santai sedangkan Iqbaal membawa (namakamu) ke lantai dua menggunakan lift, satu yang belum kalian tau di rumah Iqbaal memang ada lift

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iqbaal masuk kedalam lift sambil mendorong kursi roda (namakamu), setelah itu pintu lift tertutup dan tidak sampai 3 menit mereka sudah sampai di lantai dua rumah

Iqbaal mendorong kursi roda keluar lift dan berjalan masuk kedalam kamar, Iqbaal membantu (namakamu) untuk berbaring di kasur. Kenzie yang masih menyusu pada (namakamu) tidak merasa terganggu

"Kamu mau makan?" Tanya Iqbaal

"Nanti aja aku bisa ambil sendiri," ucap (namakamu) tanpa menatap Iqbaal

Iqbaal menghela napas, "aku kebawah ya?"

(Namakamu) hanya mengangguk ia masih tidak mau menatap Iqbaal, Iqbaal berlalu pergi meninggalkan (namakamu) dan Kenzie di kamar

*

Sudah jam 9 malam Iqbaal belum juga kembali kedalam kamar, kalau ia pergi itu tidak mungkin karena semua kunci kendaraan Iqbaal ada di dalam kamar

(Namakamu) mencoba tidak memikirkan Iqbaal, Kenzie sudah tertidur di kasur kecil di samping ranjang. (Namakamu) juga mencoba untuk tertidur ia menarik selimut sampai dada dan mulai memejamkan matanya

Terdengar pintu kamar terbuka tapi (namakamu) mengabaikannya sudah pasti itu Iqbaal, Iqbaal berbaring di samping (namakamu) membuat (namakamu) sedikit membuka matanya

"(Namakamu).. maaf... Hiks.." racau Iqbaal membuat (namakamu) membuka matanya

(Namakamu) membalikkan badannya menatap Iqbaal, Iqbaal terlihat kacau dan ia menangis, Iqbaal terus meracau meminta maaf dan menyebut nama (namakamu) sambil menangis

(Namakamu) mendekatkan wajah nya ke wajah Iqbaal, sedetik kemudian (namakamu) melebarkan matanya. Iqbaal mabuk!

"(Namakamu) maaf... Hiks..jangan tinggalin aku.. hiks" racau Iqbaal membuat (namakamu) menghela napas

Sebentar lagi pasti Iqbaal akan memuntahkan cairan menjijikan itu, (namakamu) merubah posisi nya menjadi bersandar di kepala ranjang, Iqbaal benar-benar memuntahkan cairan menjijikan itu di lantai dan setelah itu ia duduk dengan lemas

(Namakamu) berusaha turun dari kasur ia harus membersihkan cairan menjijikan itu, (namakamu) berjalan dengan susah payah kedalam kamar mandi setelah itu ia mengambil kain untuk membersihkan cairan menjijikan itu

Iqbaal masih terduduk lemas di kasur, (namakamu) ingin kembali ke kamar mandi tapi langkahnya terhenti karena ada seseorang yang memeluk nya dari belakang

"(Namakamu).. maaf... Hiks"

(Namakamu) menghela napas kasar ia sudah muak mendengar ucapan maaf Iqbaal, (namakamu) akan memaafkan Iqbaal tapi ia butuh waktu

"Aku mau beresin ini dulu," ucap (namakamu) dingin

Iqbaal menggeleng, "maaf,"

Iqbaal membalikkan tubuh (namakamu) agar menatap nya, mata Iqbaal terlihat sendu menatap (namakamu)

"Kasih aku waktu buat ngejelasin semuanya.."

*

#RichAlesequat

[10] Bang IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang