Hari ini (namakamu) kembali koas di rumah sakit dan sudah dipastikan ia akan pulang larut malam ini karena pasien sangat banyak
(Namakamu) lupa sarapan dan tidak makan siang, ia juga lupa mengabari Iqbaal karena terlalu sibuk di IGD, ia duduk hari ini juga hanya beberapa menit dan beberapa kali dan tubuhnya sangat lelah sekarang
"(Namakamu) udah jam 7 malem, gak mau makan?" Tanya Kinan
"Aduh Nan nanti aja deh aku masih belum sempet" ucap (namakamu)
"Tadi Iqbaal sama abang-abang kamu sampe chat aku loh, mereka khawatir sama kamu" ucap Kinan
"Iya Nan nanti aku kabarin mereka ya" ucap (namakamu) sambil fokus dengan catatannya
"Ay--"
"Ada apa nih?" Adlan tiba-tiba datang menghampiri mereka
"Ini Dok, (namakamu) belum sarapan terus tadi gak makan siang juga, sampe sekarang belum makan diajak gamau terus" adu Kinan
"(Namakamu) makan sana nanti kamu sakit" ucap Adlan
"Nanti Dok, masih ada data pasien yang harus di catet" ucap (namakamu)
"Aku bilang Iqbaal ya?" Ancam Adlan dan (namakamu) hanya menghela napas kasar
"Yaudah iya, ayo Kinan" ucap (namakamu)
Adlan tersenyum, "aku duluan ya, (namakamu) awas ya kalo bohong"
(Namakamu) dan Kinan mengangguk setelah itu Adlan pergi begitu juga dengan (namakamu) dan Kinan yang pergi menuju restoran di samping rumah sakit
*
(Namakamu) pulang jam 1 malam, dan sekarang ia sedang mengendarai mobil untuk menuju rumah
Sedaritadi ia belum sama sekali membuka ponsel hanya untuk sekedar membalas chat dari Iqbaal dan kedua abangnya, ia terlalu sibuk hari ini
Ponsel (namakamu) berdering dan disana terdapat nama Iqbaal, (namakamu) dengan cepat mengangkat panggilan dari Iqbaal
"Hallo?"
"Kemana aja sih?! Masa jam segini baru ngabarin?!"
(Namakamu) tertawa mendengar suara kesal Iqbaal yang menurutnya menggemaskan
"Maaf ya, dari tadi aku sibuk jadi gak bisa pegang hp"
"Sampe gak bisa ngabarin aku? Sumpah kalo aku lagi gak banyak meeting tadi aku udah samperin kamu ke rumah sakit! Bikin kesel tau gak sih yanggg"
"Iya yaampun aku minta maaf, kamu kenapa belum tidur?"
"Aku nungguin kabar kamu lah! Malah tanya lagi!"
(Namakamu) hanya tertawa menanggapi ucapan Iqbaal, pria itu jika sedang marah seperti ini bukan terlihat menyeramkan malah terlihat lucu
"Sekarang dimana?"
"Lagi jalan pulang"
"Naik apa? Dijemput Felix?"
"Enggak, aku bawa mobil"
"Yaampun (namakamu)!! Sumpah ya aku tunggu kamu dirumah!! Aku kerumah kamu sekarang!!"
(Namakamu) meringis mendengar pekikan Iqbaal