[10] Bang Iqbaal

Bang Iqbaal #50

(namakamu) masih belum keluar dari kamar nya dan Iqbaal ingin menghampiri (namakamu) tapi gengsi

Dan hari ini adalah hari adalah hari foto prewedding Iqbaal dan (namakamu), Iqbaal sudah siap untuk pergi tidak tau dengan (namakamu)

Felix sudah berangkat kerja, Gaga sedang honeymoon dan ayah sedang berada di Bandung, jadi di rumah hanya ada Iqbaal dan (namakamu)

"Dia udah siap-siap belom sih? Masa dia lupa?" Gumam Iqbaal

Tak lama (namakamu) turun menghampiri Iqbaal yang sedang duduk di sofa ruang tamu

"Hari ini kita foto, kan?" Tanya (namakamu) dengan wajah datarnya

Iqbaal mengangguk, "ayo."

Iqbaal berjalan mendahului (namakamu), saat sampai di halaman rumah (namakamu) mengunci pintu rumah sedangkan Iqbaal sudah terlebih dahulu masuk kedalam mobil

(Namakamu) ikut masuk kedalam mobil setelah memastikan rumah sudah aman, (namakamu) memakai sabuk pengamannya dan tak lama mobil Iqbaal melaju meninggalkan pekarangan rumah

Diperjalanan terjadi keheningan di antara mereka, Iqbaal juga (namakamu) masih sama-sama canggung dengan kejadian semalam dan akhirnya mereka memilih untuk diam

Iqbaal melirik (namakamu) yang terlihat mengantuk ia ingin sekali membawa (namakamu) untuk bersandar di dada nya. Tapi lagi-lagi rasa gengsi nya lebih besar

(Namakamu) mulai menyandarkan kepalanya ke jendela mobil dan memejamkan matanya, ia sangat mengantuk sekarang karena semalaman ia terus menangis

Iqbaal mengusap wajahnya kasar dan setelah itu fokus ke jalan

*

Iqbaal menggaruk tengkuknya yang tak gatal, mereka sudah sampai di studio dan Iqbaal bingung harus membangunkan (namakamu) atau menggendongnya sampai ke dalam

Dan akhirnya Iqbaal memilih untuk membangunkan (namakamu) dengan cara menepuk pelan pipi gadisnya

"(Namakamu) bangun.. " Iqbaal menepuk pelan pipi (namakamu), suhu tubuh (namakamu) sudah membaik karena Felix sudah memberinya obat tadi

"(Nam) kita udah sampe.. " ucap Iqbaal lagi sambil terus menepuk pelan pipi (namakamu)

Akhirnya (namakamu) membuka matanya dan melihat ke arah Iqbaal, Iqbaal menjauhkan tubuhnya dan mencoba untuk tenang

"Udah sampe?" Tanya (namakamu) dan Iqbaal mengangguk

(Namakamu) melepas sabuk pengamannya sedikit membenarkan penampilannya dan setelah itu ia keluar dari mobil begitu juga dengan Iqbaal

Mereka beriringan masuk kedalam studio foto, disana sudah ada fotografer dan juga stylish yang menunggu

*

"Iqbaal liat (namakamu), jangan canggung gitu" ucap fotografer nya, mereka sudah mulai pemotretan sejak 30 menit yang lalu

Iqbaal menatap (namakamu) yang lebih rendah darinya, (namakamu) mengalungkan tangannya di leher Iqbaal sambil membuang wajahnya ke arah kamera

"Iqbaal peluk pinggang (namakamu)" suruh fotografer dan Iqbaal mulai memeluk pinggang (namakamu)

Setelah beberapa jam mereka mengakhiri pemotretan Iqbaal dan (namakamu) bersiap untuk pulang ke rumah