Iqbaal memainkan ponselnya sambil berbaring di kasur sedangkan (namakamu) sedang melakukan perawatan pada wajah nya
*Abaikan tulisannya wkwkw
"Yangggg" panggil Iqbaal dengan nada lucu nya
Tidak mendengar jawaban dari istrinya membuat pria itu menggerutu kesal
"Sayangggg, lagi ngapain sih?" Teriak Iqbaal lagi
Tak lama (namakamu) datang menghampiri Iqbaal membuat Iqbaal menatap (namakamu) dengan bibir nya yang mengerucut
"Kemana sih yang? Dipanggil juga" ucap Iqbaal sedikit kesal
"Iya maaf, tadi aku lagi hapus makeup" ucap (namakamu)
"Sini lah" Iqbaal menarik (namakamu) untuk ikut berbaring di samping nya
(Namakamu) akhirnya berbaring di samping Iqbaal dan Iqbaal memeluk istrinya dengan senang
"Yang.." panggil Iqbaal
"Hm?" Jawab (namakamu)
"Buat Iqbaal junior yuk?" Ucap Iqbaal
(Namakamu) melebarkan matanya kaget namun ia mencoba untuk menutupi nya sambil menenggelamkan wajah nya di dada Iqbaal
"Mau gak?" Tanya Iqbaal lagi
(Namakamu) menggigit bibir bawahnya ia sangat bingung dan juga deg-degan sekarang
"Kalo belum siap gapapa yang aku gak maksa" lanjut Iqbaal
(Namakamu) mendongak menatap Iqbaal dengan tatapan lucu nya, "sekarang?"
Iqbaal gemas ia menyatukan hidungnya dengan hidung (namakamu) dan menggesekkan ya membuat (namakamu) tertawa kecil
"Aku gak maksa kamu yang, beneran deh kalo belum mau gapapa" ucap Iqbaal
(Namakamu) tersenyum pilihannya sudah tepat sekarang, "iya," jawab (namakamu)
"Iya apa?" Tanya Iqbaal
"Iya mau" jawab (namakamu) dengan malu-malu
Iqbaal tersenyum senang dan setelah itu hanya mereka dan Allah yang tahu
*Inget bulan puasa wkwk
*
I
qbaal membuka matanya terlebih dahulu dan ia melihat (namakamu) yang tertidur sambil memeluknya
Iqbaal tersenyum senang karena sekarang (namakamu) menjadi miliknya seutuhnya, Iqbaal mengecup kening (namakamu) lembut dan kembali mengeratkan pelukannya agar wanitanya tidak merasa kedinginan
"Nghh.. Bang" lenguh (namakamu), tidur nya terasa terganggu karena Iqbaal yang terus mengecup pipi nya
"Ya sayang? Kenapa?" Ucap Iqbaal