Hari ini (namakamu) berulang tahun ke 23, Iqbaal sudah menyiapkan surprise untuk (namakamu). Malam ini ia dan Kenzie akan memberikan surprise saat jam 12 nanti
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 23.30 malam, (namakamu) sudah ingin siap-siap tidur sehabis menyusui Kenzie
"Yang, Kenzie di taro di kasur di samping kita aja" ucap Iqbaal yang berada di karpet sambil menonton tv
"Kenapa emang?" Tanya (namakamu)
"Aku nanti mau peluk-peluk kamu," ucap Iqbaal membuat (namakamu) tertawa
Padahal Iqbaal bilang seperti itu agar ia gampang untuk menggendong Kenzie untuk sama-sama memberikan surprise kepada (namakamu). (Namakamu) meletakkan Kenzie di kasur yang ada di samping mereka dengan hati-hati takut Kenzie terbangun
"Kamu gak mau bobo?" Tanya (namakamu) sambil mengubah posisinya menjadi duduk dan menatap Iqbaal yang ada di bawah
"Nanti dulu yang nonton dulu sebentar" ucap Iqbaal
"Ngapain di bawah? Sini lah di kasur" ucap (namakamu) membuat Iqbaal naik ke atas kasur dan langsung memeluk (namakamu)
"Apasih? Kebiasaan banget peluk-peluk terus," ucap (namakamu)
"Kamu pelukable banget soalnya yang" ucap Iqbaal membuat (namakamu) terkekeh
"Yaudah ah lepas dulu aku mau bobo," ucap (namakamu), Iqbaal melepaskan pelukannya dan (namakamu) berbaring di samping Iqbaal dan membelakangi nya
Iqbaal berdecak sebal, Iqbaal tidak suka kalau (namakamu) tidur membelakanginya. "Yang! Jangan ngebelakangin aku kayak gitu ah! Malesin!" Rengek Iqbaal
(Namakamu) membalikkan posisi tubuhnya menjadi menghadap Iqbaal, (namakamu) bisa lihat ekspresi lucu Iqbaal saat ia sedang ngambek
"Kenapa sih emang?" Tanya (namakamu)
"Ya aku gak suka, gabisa cium-cium kamu nanti," ucap Iqbaal
"Mau cium?" Tanya (namakamu) Iqbaal mengangguk lucu
(Namakamu) mencium bibir Iqbaal sekilas membuat Iqbaal tersenyum senang, "udah ya? Aku ngantuk mau bobo," ucap (namakamu)
Iqbaal mengangguk dan memeluk (namakamu), "good night Bunda,"
"Too ayah" balas (namakamu) dan ia juga membalas pelukkan Iqbaal, Iqbaal mengecup kening (namakamu) lama sambil mengusap rambut indah milik (namakamu)
Iqbaal tersenyum saat melihat (namakamu) yang sudah mulai tertidur pulas, jam sudah menunjukkan pukul 23.50 dan itu membuat Iqbaal buru-buru untuk menyiapkan kue nya
Iqbaal melepaskan pelukannya dengan hati-hati, setelah ia terlepas dari pelukkan (namakamu) Iqbaal menghampiri Kenzie yang memang seperti nya bangun tapi tidak menangis membuat Iqbaal tersenyum
"Kenzie juga mau ikut kasih selama ulang tahun untuk bunda ya nak? Pinter nya anak ayah" ucap Iqbaal sambil mencium pipi Kenzie yang sudah ada di gendongannya
Iqbaal berjalan hati-hati untuk membuka pintu, takut (namakamu) akan terbangun. Saat sudah diluar kamar Iqbaal dan Kenzie menuju dapur untuk mengambil kue yang sudah Iqbaal beli
Iqbaal memberikan lilin angka 23 di atas nya, kue itu bertuliskan 'happy birthday Bunda❤'
*Anggap aja ada tulisan happy birthday bunda sama ada lilin angka 23 wkwkw;v
"2 menit lagi nih, eh tapi nyalain dulu lilin nya" ucap Iqbaal ia mengambil korek yang ada di dalam lemari dapur setelah itu menyalakan di atas lilin