Bonchap #15

20.6K 1.6K 209
                                    

Hari ini Iqbaal dan (namakamu) menitipkan Kenzie dan Zia di rumah ayah. Hari ini hari spesial jadi mereka akan nge-date berdua seperti anak muda, mengenang masa pacaran kata Iqbaal

Setelah mengantar Kenzie dan Zia mereka menuju sebuah mall, nanti malam mereka akan dinner dan siang ini mereka akan menonton bioskop. Pokoknya hari ini mereka berdandan dan berlagak seperti anak remaja yang sedang cinta monyet

Outfit (namakamu) hari ini juga seperti anak muda

Iqbaal hanya memakai celana jeans dan juga kaos oblong berwarna hitam, tak lupa dengan sneakers kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iqbaal hanya memakai celana jeans dan juga kaos oblong berwarna hitam, tak lupa dengan sneakers kesayangannya

"Mau makan dulu yang?" Tanya Iqbaal, sedaritadi Iqbaal terus menggenggam tangan (namakamu) dan ia juga sesekali mencium punggung tangan (namakamu)

"Kita beli tiket aja dulu takut nya kehabisan," ucap (namakamu)

"Nanti makan sushi ya? Aku mau sushi yang," ucap Iqbaal

"Susi atau sushi?" Ledek (namakamu)

"Kamu aja boleh gak?" Balas Iqbaal membuat (namakamu) terkekeh

"Enggak, aku udah ada yang punya," jawab (namakamu)

"Siapa?" Tanya Iqbaal

"Mas Iqbaal," ledek (namakamu) membuat Iqbaal mengerucutkan bibirnya

"Jahat banget sih yang, masih aja Inget. Aku kan malu," ucap Iqbaal lucu

(Namakamu) tertawa kecil sambil mengusap pipi Iqbaal, "aduh mas Iqbaal aku ngambek?" Ledek (namakamu) semakin membuat Iqbaal mengerucutkan bibirnya

"Jangan diledekin mulu yang," rengek Iqbaal diakhiri dengan ia yang mencium punggung tangan (namakamu)

"Iya mas Iqbaal," ucap (namakamu) diakhiri kekehan

"Yang!!" Rengek Iqbaal membuat (namakamu) tertawa

"Lucu tau di panggil mas, aku panggil mas beneran ya?" Ucap (namakamu) membuat Iqbaal semakin mengerucutkan bibirnya dan menatap ke arah depan dengan kesal

"Gak! Panggil bang aja udah!" Ucap Iqbaal

"Tapi mau nya mas," ledek (namakamu)

"Gak boleh sayang!" Rengek Iqbaal semakin membuat (namakamu) tertawa

"Pokoknya aku gak mau di panggil mas!" Ucap Iqbaal sambil menatap (namakamu), sekarang sedang lampu merah

"Abang sepupu?" Tanya (namakamu) dengan nada meledek

"Gak! Ih kamu mah aku kesel!" Ucap Iqbaal sambil membawa tangan (namakamu) ke pipinya

"Jadi mau nya di panggil apa?" Tanya (namakamu)

"Ayah, jangan lupa pake sayang. Jadi ayah sayang," ucap Iqbaal dengan kekehan kecil

"Mas Iqbaal aja deh,"

[10] Bang IqbaalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang