VKookZy 10

1.3K 179 13
                                    

"Terima kasih ya!"

Suzy segera mengambil tasnya dan mengunci pintu toko bunga milik Kris setelah pelanggan terakhirnya pergi tadi.

Ia mengambil sepedanya yang berada di depan toko ini.

Tak menunggu waktu lama, alas sepatu Suzy yang sudah menempel di pedal seoedanya segera dia dorong ke bawah dan membuat roda ini berputar dan melaju meninggalkan keletihan di dalam sana.

Sudah hampir sore, sepertinya Suzy akan terlambat pulang. Ia masih dijalan dan dengan segera ia mempercepat laju sepedanya.

Ia tak mau membuat keluargnya dirumah cemas. Keluarga? Tentu saja nyonya Bae dan ayah tirinya. Kedua kakak tirinya tidak akan mungkin mencemaskannya. Mungkin saja mereka akan berpesta jika tahu dirinya tak pulang ke rumah.

"Jangan harap ya!" gumam Suzy yang menajamkan pandangannya lalu menggayuhnya lebih cepat dari semula.

Ia membelokkan stir sepedanya memasuki sebuah istana besar di depannya.

Damn! Siapa yang mengunci gerbang rumah mewah itu?

Suzy turun dari sepedanya dan membuka helm yang melindungi kepalanya sepanjang jalan tadi.

Karena itu tidak biasanya, maksudnya selama ia tinggal disini gerbang rumah ini tak pernah terkunci rapat. Tapi kali ini? Suzy bahkan harus menggebrak-gebrak gerbangnya hingga berbunyi nyaring dan kadang berteriak sekencang mungkin.

"Bu! Buka gerbangnya, aku pulang!" Teriak Suzy yang menengadah ke atas melihat jendela-jendela besar yang menempel dirumah itu. Siapa tahu ada seseorang yang melihat drai balik sana.

Suzy menendang pintu gerbang itu.

Tak lama Suzy melotot saat mendapati Jungkook dan Taehyung di depannya. Tidak! Di seberang sana, mereka di dalam halaman rumah sementara dirinya masih diluar halaman rumah.

"Pengemis ya?" terka Jungkook. Suzy semakin mengerutkan dahinya. Menerka-nerka jika pria di depannya ini ingin berkelahi dengannya.

"Dimana ibuku? Kenapa gerbangnya dikunci?" Suzy terhenti mencari udara segar sesaat, "ayo bukakan gerbangnya. Aku mau mandi, aku mau tidur dan istirahat."

Jungkook dan Taehyung hanya saling menatap satu sama lain dengan sorot mata yang menunjukkan sebuah kelicikan.

"Mau masuk?" Suzy mengangguk. "Tidur saja di luar yah. Rumah kami tidak menerima gadis sepertimu!" Ucap Taehyung. Menegaskan bahwa gadis itu yang tak lain adalah Suzy, tak pantas berada dirumah mewahnya.

"Aku sudah lelah dan tak mau berdebat. Ayolah, dimana ibuku?" Lirih Suzy dengan suara payau seperti tak bersemangat. "Eomma! Aku pulang. Tolong buka gerbangnya dan bilang pada dua cecunguk ini agar berhenti menggangguku." teriaknya.

Jungkook dan Taehyung hanya mendengus kesal lalu tertawa kecil.

"Teriak saja sampai suaramu hilang! Ayahku dan ibumu sudah pergi beberapa menit yang lalu. Mereka akan kemana Tae?" tanya Jungkook seolah tak tahu dan mencoba memberitahu Suzy.

"Ke luar kota untuk urusan bisnis ayahku."

Suzy membuka mulutnya lebar, dan mendengus kesal lewat hidungnya.

Itu artinya Suzy akan bersama dua pria gila ini dirumah besar ini. Belum juga ucapan Taehyung kering, Suzy sudah membayangkan hal-hal aneh dan menyebalkan yang akan terjadi dirumah ini. Suzy harus menyiapkan tameng-tameng dan pedang siapa tahu dua pria itu hendak membunuhnya saat tidur.

"Mau masuk?"

Suzy tak punya pilihan lain, kemana dia akan pergi selain ke rumah ini. Jadi ia mengangguk ragu.

Let Go {VKookZy} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang