Sorry for typo...
♡♡♡
Seminggu setelah tuan Jeon mengetahui hubungan antara anak-anaknya, ia lebih terlihat mengawasi anak-anaknya. Mengawasi setiap gerak-gerik ketiga anaknya terutama Jungkook dan Suzy. Itu bukanlah sesuatu yang buruk, mengingat Jungkook ternyata menyukai saudara tirinya sendiri. Ia hanya takut sesuatu terjadi meskipun ia yakin seratus persen Jungkook selalu menjaga Suzy.
Lalu untuk Taehyung sendiri, tuan Jeon selalu menyuruhnya agar cepat-cepat bertunangan. Ia dan tuan Park tak mau berlama-lama lagi, agar kerja sama dan kekerabatan keduanya semakin erat dan luas. Itu kenapa tuan Jeon lebih memaksa Taehyung ketimbang Jungkook untuk segera menikah.
"Nanti malam ayah mengajak makan malam dirumah, kau bisa?" suara berat itu membuat Tzuyu mengalihkan pandangannya dari toples makanan ditangannya. Jangan tanya, semenjak dia dekat dengan Taehyung dia menjadi lebih suka mengemil. Kadang dia dan Taehyung menghabiskan waktu berbelanja ke supermarket untuk membeli camilan.
"Aku mau, tapi aku harus mempersiapkan sesuatu. Sampaikan salam dan maafku untuk, ayah." Tzuyu menepuki tangannya yang kotor lalu berdiri dari bangku taman yang ramai olah lalu lalang orang-orang disana.
"Ya sudah. Mau pulang?" tanya Taehyung yang ikut berdiri.
Tzuyu mengangguk lalu berkata, "iya, tiba-tiba saja aku ngantuk."
Membuat Taehyung mengulum senyum seraya mengejek pipi Tzuyu yang mulai chubby karena banyak mengemil akhir-akhir ini.
"Itu karena perutmu penuh dengan makanan. Apapun kau makan, dasar rakus!" seringainya di sela tawa kecilnya.
"Aishh ... tidak semuanya. Aku hanya makan makanan kesukaanmu saja," ucapnya, menunjukkan lengkungan indah dibibirnya.
"Baguslah. Setelah menikah nanti kita akan selalu makan bersama. Kalau kau pintar memasak aku akan betah dirumah, kan nanti?" Tzuyu mengangguk dengan senyuman mesem.
"Kau meledekku, ya? Aku kan tidak pandai memasak." Tzuyu dengan suara yang terdengar sedih.
Taehyung terlalu gemas ketika melihat wajah cantik Tzuyu terlihat murung dan bibirnya mengerucut hebat. Ada rasa tersendiri yang membuat Taehyung lebih suka melihat Tzuyu cemberut.
Ia lalu mengangkat sebelah tangannya dan mengacak-acak rambut Tzuyu kasar.
"Tenang saja, kau bisa belajar nanti. Kau tahu, ibuku pandai memasak. Kau bisa belajar darinya," jawabnya. Bermaksud memberi isyarat pada Tzuyu untuk belajar menjadi istri yang baik kepada nyonya Jeon, ibu tirinya. Tzuyu hanya tersenyum. Dan tak lama setelah itu dia melingkarkan tangannya ke lengan kiri Taehyung, mereka berjalan berdampingan menyusuri taman menuju mobil Taehyung yang terparkir di ujung jalan.
.
"Sungguh?"
wajah Jungkook berubah antusias ketika pembicaraan lewat telepon itu hampir berakhir.
"Aku akan pulang dengan Na Young saat kalian menikah," gumam seorang pria yang berada jauh di seberang negeri sana. Suga.
Pria yang tengah mengejar cintanya di negeri orang, Na Young. Dan kabarnya mereka resmi berpacaran sekarang, mereka akan pulang ke Seoul saat pesta pernikahan Jungkook dan Taehyung berlangsung. Entah kapan itu terjadi.
"Baiklah. Pastikan kau bawa pulang Na Young, bukan bule cantik dari sana yah." Godanya. Membuat Baekhyun dan Won woo tertawa meledek.
"Aishh ... keparat kalian!" dan seperdetik kemudian Suga menutup panggilannya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go {VKookZy}
Fanfiction"aku bukan kakakmu!" Jungkook mendorong seorang gadis cantik di depannya itu. "tapi kita sudah terikat," Suzy terkeukeuh. "aku akan memutuskannya dengan segera!" -Taehyung. jika sebuah keluarga adalah sebuah kesalahan, lalu kenapa harus ada sebuah k...