VkookZy 37

1K 154 20
                                    

Sorry for typo...

♡♡♡

Seberapa keras Jungkook mengatakan ya, hatinya tidak. Ia tak tega meninggalkan Suzy sendirian dijalanan, apalagi dia lihat Suzy murung. Jadi beberapa menit yang lalu dia memutar mobilnya dan mengajak gadis yang sekarang duduk disampingnya untuk berangkat bersama. Suasana hening, tak ada yang memecah suasana diantara ketiganya. Taehyung yang terpaksa duduk dibelakang hanya sibuk memainkan game online di ponselnya. Jungkook sesekali menoleh melihat Suzy yang sekarang menatap lurus kedepan, memainkan jemarinya.

"Aku kan sudah bilang jangan pergi dengannya," suara lembut Jungkook memecah keheningan.

Suzy melirik Jungkook, menunjukkan wajahnya yang menyesal.

"Maaf," Suzy menundukkan kepalanya.

Jungkook menoleh mendengar kata maaf yang lembut melirih itu, ia tak ingat kata 'maaf' itu untuk yang pertama kali ia dengar atau sudah keberapa kali. Seingatnya Suzy maupun dirinya tak pernah mengucapkan kata maaf.

Mobil Jungkook sudah berbelok masuk ke halaman kampus, ia memparkirkan mobilnya sejajar dengan mobil-mobil mewah lainnya disana. Taehyung turun lebih dulu, meninggalkan dua orang itu didalam mobil karena harus menemui dosennya. Jungkook mengambil tasnya yang berada dibelakang dari dalam sana, lalu keluar. Ia berjalan kedepan mengitari mobil, Suzy hanya menatap Jungkook yang tengah berjalan itu diam-diam dari dalam. Ada sesuatu yang membuat Suzy tak mau berkedip.

"Ayo turun!" Kedua bahu Suzy terangkat ketika tiba-tiba saja Jungkook sudah membuka pintu mobil. Entah kapan dia sampai disana, mungkin Suzy terlalu banyak melamun sampai tak sadar.

Suzy keluar dari dalam mobil, dan Jungkook meletakkan telapak tangannya ke atas tepat di tengah-tengah pintu keluar, menjamin kepala Suzy tak terbentur ke atas. Karena terakhir kepala Suzy terbentur disana ketika akan keluar dari mobil. Itu karena Suzy memang ceroboh.

"Ya sudah, kau ke kelas duluan. Aku mau ke kantin," ujar Jungkook.

Kelas sudah dimulai beberapa menit yang lalu dan dipastikan mereka akan terlambat, tetapi Jungkook malah memilih ke kantin?

"Hei, kita harus masuk. Kau mau dapat hukuman huh karena kita terlambat?" Tanyanya.

Jungkook berdecak kesal, "Justru karena kita sudah terlambat, lebih baik tidak masuk sekalian."

"Tidak masuk akal, mau aku laporkan pada ayah kalau kau membolos?" ancamnya dengan nada menyeringai.

"Apa pekerjaanmu hanya mengancam? Cari pekerjaan lain sana."

"Tidak, pekerjaanku weiter di restoran. Kenapa?" jawabnya polos. Sepolos rambutnya yang hanya digerai tanpa aksesoris. Jungkook hanya menahan emosinya susah payah.

"Abaikan! Aku tidak peduli dengan pekerjaanmu, sudah sana pergi. Aku tidak menjamin yah tuan Dong shin mengizinkanmu masuk di kelasnya," ucapan Jungkook membuat Suzy terheran-heran. Tuan Dong shin seorang dosen sastra inggris yang terkenal disiplin.

Jungkook bicara begitu bukan tanpa bukti, ia sudah bahkan sering meninggalkan kelasnya karena datang terlambat.

"Daripada kau di usir olehnya dan dipermalukan, lebih baik ikut dengan dan kau tidak perlu cemas akan apapun." tawarnya.

Suzy terdiam sesaat hingga sesuatu membisikan dirinya untuk menyetujui Jungkook.

"Baik, aku ikut denganmu. Tapi ini bukan karena takut yah, aku hanya tidak mau harga diriku jatuh begitu saja di depan semua orang," jawab Suzy dengan suara pelan di ujung kalimat. Dan suara pelan di ujung kalimat itu berhasil membuat Jungkook tertawa kecil.

Let Go {VKookZy} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang