VKookZy 39

1K 169 47
                                    

Setelah kejadian hari itu, Suzy lebih menjaga jarak dengan Jungkook. Ia tak mau jika harus terlalu dekat dengan pria itu, ia hanya tak mau melukai Sejeong. Tapi meski begitu Jungkook tetap seperti dulu, tak berubah sedikitpun. Ia hanya lebih sering keluar rumah sekarang.

Dan sekarang, Suzy lebih dekat dengan Taehyung dan juga Seokjin. Kemanapun pasti dia kadang meminta diantarkan oleh dua pria itu.

"Ini hari pertamaku kuliah, kau harus jadi tour guide ku yah." ucap Seokjin pada Suzy.

"Seharusnya kemarin kau sudah masuk, kenapa membolos?" tanya Suzy yang berjalan ke ruangan tamu berdampingan dengan Seokjin.

"Aku hanya malas saja. Kau tahu aku bukanlah tipe orang yang pandai bergaul," Suzy melirik kasar ke Seokjin.

Lalu ia tertawa kecil dengan tangan yang ia lipat di dadanya.

"Kenapa aku tidak yakin, yah. Mungkin maksudmu pendiam jika kau tidur? Kau, Jungkook juga Taehyung itu satu jenis, sama-sama menyebalkan. Aku masih tidak percaya ada spesies manusia seperti kalian hidup dibumi ini." Suzy menjatuhkan pantatnya di sofa ketika sudah memasuki ruangan tamu.

"Aku sebenarnya baik, aku tidak begitu. Kadang ketampananku selalu berefek menyebalkan bagi kalian yang melihatnya," Suzy mengangkat sebelah alisnya dan meluruskan pandangannya tajam ke depan.

Lalu dari dalam sana, terlihat Jungkook yang berjalan terburu-buru. Menyingsingkan lengan bajunya dan merapihkan kerah kemejanya. Ia menghentikan langkahnya ketika mendapati dua orang yang duduk disofa.

"Eh, Suzy. Kau belum berangkat? Menungguku ya, maaf aku lama." ucapnya penuh sesal karena ia terlalu lama di kamar mandi.

Suzy tersenyum simpul, mengambil tasnya dan menggendongnya. Sementara kedua tangannya memeluk beberapa buku. Ia berdiri dan menarik tangan Seokjin yang terlentang diatas sandaran sofa.

Suzy tersenyum. "Maaf, Jung. Aku ... mulai sekarang. O, maksudku aku akan pergi ke kampus dengan Seokjin."

Seokjin membulatkan kedua matanya, menengadah melihat wajah Suzy. Lalu tangan Suzy tiba-tiba meraih tangan Seokjin dan menariknya agar pria itu berdiri segera. Jungkook hanya tertegun sedih, tidak juga. Ia hanya terdiam, melihat Suzy yang mulai memaksa Seokjin berdiri dan ingin melangkah secepat mungkin jauh darinya.

"Maaf Jungkook. Bukan aku yang memaksa, see? Dia yang memintaku," Seokjin hanya tertawa sinis lalu menepuk bahu kanan Jungkook dan mengikuti Suzy keluar.

Jungkook merasa ada yang berbeda dengan Suzy, ia sepertinya lebih nyaman dengan Seokjin. Buktinya dia mengabaikan Jungkook sekarang, seperti tak mau dekat-dekat dengannya. Tak lama kemudian, Taehyung menghampiri Jungkook dari dalam. Mengajak kakaknya segera pergi atau mereka akan terlambat.

"Ayo berangkat. Eh, dimana Suzy?" Taehyung hanya celingak-celinguk melihat setiap sudut.

"Dia mau pergi dengan Seokjin," jawabnya, lirih.

Taehyung membelalakan matanya tak percaya. Yang ia cemaskan adalah Suzy bisa saja diturunkan di jalan seperti waktu itu. Jika ditanya apa Taehyung tidak tahu malu jawabannya pasti malu, karena ia dan Jungkook juga dulu pernah melakukan hal serupa pada Suzy.

"Apa tidak apa-apa?"

Jungkook menoleh ke Taehyung, "itu kemauannya. Jadi biarkan saja, lagipula dengan begitu mobil kita tidak akan sempit."

.
.
Sesampainya di kampus, Suzy menunjukkan beberapa ruangan kelas, perpustakaan, fasilitas dan yang lainnya. Mereka berakhir di kantin kampus ini yang terletak di sebelah selatan. Wajah Suzy ternyata tidak murung sekarang, ia terlihat lebih banyak tertawa. Seokjin benar tentang dirinya, ia begitu baik. Bahkan perhatian ketika Suzy belum makan, makanya kenapa Seokjin menyuruh Suzy menunjukkan kantin kampus ini di akhir agar bisa sekalian beristirahat.

Let Go {VKookZy} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang