Nyonya Bae tengah memasak di dapur untuk makan malam keluarganya.
Ia tak tahu apa saja kelakuan anaknya dan anak tirinya di luar rumah. Ia hanya melihat mereka memang tak akur.
"Bu, sedang apa?" Ucap seorang gadis dari belakang nyonya Bae.
Wanita paruh baya itu menoleh lalu tersenyum melihat kedatangan Suzy.
"Suzy, kau sudah bangun?" tanyanya karena dua jam yang lalu Suzy tidur siang setelah pulang kuliah.
Suzy mengangguk. Ia mengintip ke balik tubuh ibunya. Ada wajan berisi masakan yang tengah dimasak.
"Masak apa bu?"
"Makan malam untuk kalian. O, ya. Dimana Jungkook dan Tae?" Nyonya Bae mendongak melihat ke lantai atas yang kebetulan tak begitu jauh dari dapur.
Suzy mengerucutkan bibirnya kesal.
"Mana aku tahu. Aku kan bukan pengasuh mereka." Suzy berjalan mengambil alih pekerjaan ibunya.
Nyonya Bae mengikuti putrinya lalu melepaskan spatula di tangan Suzy.
"Kembalikan! Apapun yang kau pegang akan hancur ujungnya." Seraya memukul lengan Suzy.
Suzy mengusapnya pelan dan cemberut.
"Aishh ... ibu jahat sekali. Aku kan bisa mulai belajar. Ya sudahlah lagipula aku malas memasak. Aku hanya cari muka saja tadi." Suzy sambil cengengesan tak jelas.
"Sudah ku duga. Sana pergi mandi!" usirnya.
Suzy hanya menggaruk kepalanya lalu dengan malas berjalan naik ke atas kamarnya yang berada dilantai atas, berdampingan dengan kamar Jungkook dan Taehyung.
Sebelum ia menaiki tangga, ia melihat kedatangan Jungkook dan Taehyung. Dua pria itu terlihat lesu dan tak bersemangat?
Suzy yang sadar ada mereka di belakang. Langsung terkejut dengan mata yang membulat seperti telur.
"Eo?! Mereka sudah pulang." Suzy membatin sambil menutup matanya erat.
Sampai sedetik kemudian ia terbelalak dan berlari meninggalkan keduanya sebelum mereka mengejarnya dan memangsanya.
"Suzy!" Taehyung berteriak. Lalu keduanya mengejar Suzy sampai lantai atas.
Suzy terjatuh di antara anak tangga, tapi dia bangun lagi. Ia melihat Jungkook dan Taehyung hanya dengan jarak dua meter darinya, ia lantas bergegas berlari ke kamarnya kembali.
Sampai di lantai dua, ia melihat pintu kamarnya terbuka lebar dan selangkah masuk. Ia menutup pintunya begitu keras lalu menguncinya dari dalam.
"Suzy! Buka pintunya ...," ketukan pintu dari luar begitu keras sementara Suzy masih harus susah payah mengatur napasnya. "Suzy aku akan membalasmu. Lihat saja nanti!"
Sudah pasti itu adalah Jungkook yang masih tak terima Suzy membuat harga dirinya jatuh di seantero kampus.
Suzy menyandarkan punggungnya di pintu. Matanya penuh kengerian.
Tapi diantara ketakutan itu, terselip rasa bahagia. Bahagia dia bisa membuat pria itu mati kutu di depan semua orang. Ia menarik bibirnya dan membuat lengkungan cantik, hingga beberapa detik kemudian ia tertawa mengingat betapa buruknya Jungkook waktu itu.
Sudah tak ada suara. Suzy berbalik menatap pintu di depannya. Ia mulai menarik pintu itu sedikit. Ia mengintipkan matanya melihat keadaan di luar.
Sepi? Sepertinya mereka sudah pergi.
Jadi Suzy menarik pintu itu lebih lebar.
Suzy mengeluarkan kaki kanannya terlebih dulu. Hingga semuanya berada di luar. Ia melihat ke arah kamar Jungkook dan Taehyung. Bagus! Mereka sudah tak mengganggu Suzy lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go {VKookZy}
Fanfiction"aku bukan kakakmu!" Jungkook mendorong seorang gadis cantik di depannya itu. "tapi kita sudah terikat," Suzy terkeukeuh. "aku akan memutuskannya dengan segera!" -Taehyung. jika sebuah keluarga adalah sebuah kesalahan, lalu kenapa harus ada sebuah k...
