Sorry for typo.
♡♡♡
"Jadi, siapa yang akan lebih dulu menikah? Taehyung atau Jungkook?" suaranya lembut, terdengar tenang meskipun ada sedikit nada yang terdengar mengolok.
"Harusnya pertanyaan itu untukmu sendiri tuan Seokjin! Kapan kau menikahiku?" bagus, memang itu yang seharusnya di dapatkan Seokjin. Yeo wool sangat tahu bagaimana membuat Jin terkungkung tak bergerak. Bahkan bungkam seperti orang bisu.
"Secepatnya. Aku akan menikahimu sayangku," jawab Jin dengan lembut membelai surai hitam Yeo wool yang terdapat jepitan rambut disana.
"Aishh ... awas saja kalau berani menggoda wanita lain lagi setelah menikah denganku, aku akan memanah lehermu sampai putus!" ancamnya. Benar-benar tak main-main. Seokjin sampai memegangi lehernya dan susah payah meneguk salivanya sendiri.
Kenapa bisa aku akan menikahi wanita ini?
Umpatan yang tak di pikirkan Seokjin.
"Nah, Seokjin seharusnya menjaga dirinya sendiri dari wanita lain. Dia itu International Playboy. Kau harus berhati-hati dengannya," bisik Suzy di telinga Yeo wool. Sengaja.
"Heh, heh. Jangan pernah merasuki pikiran yeo wool dengan kalimat ngawurmu Suzy cantik!" Timpalnya dengan nada bicara tak karuan. Setengah marah setengah lucu, memang itulah faktanya. Kalau Seokjin harus bisa menjaga dirinya sendiri dari serbuan wanita cantik.
"Aku tidak ngawur, itu benar." Suzy terkeukeuh dengan nada bicara menyolot.
"Terserah," kata Seokjin mengalah seraya memalingkan wajahnya.
"Lalu kalian sendiri kapan menikahnya?" timpal Yeo wool pada Suzy yang sekarang tengah asik memainkan kukunya.
.
Mungkin ini terlalu cepat, tapi menurut tuan Jeon ini adalah yang terbaik. Ia tak terbiasa menunda-nunda pekerjaan. Jadi ia putuskan untuk menggelar pernikahan lusa. Yang menikah lebih dulu adalah Jungkook dan Suzy. Kenapa? Karena pikirnya Jungkook adalah kakak Taehyung. Meskipun tuan Park, ayah Tzuyu menginginkan agar Taehyung lebih dulu meminang putrinya.
Jadi segala persiapan sudah di mulai dari hari ini. Tidak, sebenarnya tuan Jeon dan ibu Suzy sudah mempersiapkan segala yang berhubungan dengan pernikahan ini dari saat dimana mereka tahu hubungan Jungkook dan Suzy, lama bukan?
Sengaja saja, karena tuan Jeon tak mau berlama-lama. Ia juga minggu depan sudah harus terbang ke Jeju untuk bisnis barunya selama tiga hari. Sementara Istrinya akan sibuk mengurusi butik miliknya sendiri.
"Semuanya sudah ayah dan ibu persiapkan dari jauh-jauh hari. Kalian hanya perlu mencari cincin dan fitting gaun pernikahan yang pas, dan sesuai dengan selera kalian" ucap nyonya Jeon.
"Apa sungguh ... kami yang harus menikah duluan?" tanya Suzy ragu. Terdengar dari nada bicaranya yang terputus. Jungkook hanya menoleng sekilas melihat Suzy lalu meluruskan pandangannya kembali. Sementara Taehyung dan Tzuyu hanya tersenyum di sofa panjang sudut seberang Suzy dan Jungkook. Dengan sabar, nyonya Jeon memberitahu Suzy termasuk Jungkook agar lebih tenang atau ayahnya akan mendengar ini dan tak suka.
"Iya, ayah kalian sudah bilang kalau kalian yang harus menikah lebih dulu. Kau mendengarnya, kan? Aku mohon jangan pernah ada keraguan." tanyanya memastikan, takut putrinya tiba-tiba saja memutuskan sepihak. Lalu Suzy mengangguk.
Lalu Jungkook yang duduk di sebelah Suzy langsung mengubah posisi duduknya. Mengangkat kaki kirinya naik ke atas sofa lalu duduk menghadap ke Suzy dengan wajah sinis dan seperti menahan sesuatu yang hampir meledak ketika mendengar Suzy berbicara demikian. Lalu dia terdiam beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go {VKookZy}
Fanfiction"aku bukan kakakmu!" Jungkook mendorong seorang gadis cantik di depannya itu. "tapi kita sudah terikat," Suzy terkeukeuh. "aku akan memutuskannya dengan segera!" -Taehyung. jika sebuah keluarga adalah sebuah kesalahan, lalu kenapa harus ada sebuah k...