VKookZy 20

1.1K 155 25
                                    

Mobil hitam itu memasuki sebuah jalan yang tak asing bagi Suzy. Jalanan sepi yang tak begitu lebar. Ada beberapa toko disana dan salah satunya toko bunga. Itu adalah jalanan dimana toko bunga Kris berada.

Ia hanya menyipitkan matanya kala mobil itu berhenti di pinggir jalan dekat pohon. Suzy menyuruh sopir taksi itu berhenti dan mematikan mesin mobil itu segera agar lampunya tak menyorot ke arah Jungkook yang sekarang turun dari dalam mobil.

"Ini uangnya. Terima kasih." Suzy memberikan beberapa lembar uang sesuai yang tertera di argo taksi. Kemudian ia mengindip-indip mengikuti Jungkook yang sekarang sudah masuk kedalam sebuah gedung kecil.

Bar yang terletak tak jauh dari toko bunga Kris. Lagi! Pria itu ketahuan masuk kedalam sana oleh Suzy dua kali. Meskipun Jungkook memang sering pergi ke Bar dengan teman-temannya untuk sekedar menghilangkan stress.

Ada dua security di sana, Suzy ragu dua orang itu mengizinkan Suzy masuk. Karena ia berpakaian sangat soapn. Menggunakan jeans panjang dan jaket tebal.

Ia harus berpikir. Tidak tidak! Jangan berpikir untuk mengubah penampilannya menjadi seksi. Suzy tak akan pernah mau. Masuk ke sana saja Suzy harus berpikir jutaan kali. Ia tak mau seseorang melihatnya masuk ke tempat menjijikan itu kalau bukan karena terpaksa ingin tahu.

Tak apa, Suzy harus mencobanya. Baru ia akan tahu reaksi kedua orang itu. Setelahnya baru ia akan berpikir mendadak disana.

Suzy berjalan, memegangi tali slingbag-nya. Dua orang bertubuh besar itu langsung mengubah posisinya dari duduk menjadi berdiri menghalangi jalan Suzy.

"Maaf nona kau mau kemana?" Tanya salah seorang pria dengan kumis dan janggut yang tak cukup tebal.

"Aku? Tentu saja mau masuk." jawab Suzy seraya cengengesan.

Security itu malah melontarkan senyuman yang dibarengi tawa meledek. Saling melihat satu sama lain.

"Maaf nona, ini Bar. Bukan tempat les private!"

What the hell! Apa karena pakaian Suzy yang rapih dan nampak seperti gadis pintar yang selalu menyabet juara umum?

Suzy sekarang terpaksa menggunakan cara B, yang dia dapatkan secara tak sengaja saat berpikir.

"Kalian tahu orang terkaya di Seol ini?" Keduanya mengangguk.

"Kami tahu, salah satunya tuan Jeon Park Kim," lalu sedetik ia seperti berpikir takut salah. "Kalau tidak salah." tambahnya lagi.

"Kalian pintar sekali! Nah aku putrinya, kalau kalian tidak mengizinkanku masuk aku akan menyuruhnya untuk menghancurkan bangunan jelek ini!" Seringai Suzy seolah dia benar-benar akan menghancurkannya.

Salah satunya terlihat panik dan satunya lagi memandang Suzy tak percaya.

"Tapi dia hanya punya dua anak lelaki. Tidak punya anak perempuan. Salah satunya tuan Jeon Jungkook yang selalu datang kemari."

Sepertinya security yang ini ketinggalan berita. Jadi dia segera di bisikan sesuatu oleh temannya. "Eh beberapa minggu yang lalu dia kan menikah, kau lupa?"

Yang tadi tidak tahu langsung melebarkan matanya. Mungkin merasa menyesal dan takut jika ancaman Suzy benar-benar dilakukan.

"Kau tidak punya TV dirumah? Tidak lihat koran? Dia kan sudah menikah. Dan itu adalah ibuku!"

"Iya aku lupa, maaf nona. Sungguh aku minta maaf. Kau boleh masuk sesuka hatimh ke sini. Silahkan!" Ia membukakan pintu Bar lebar pada Suzy.

"Aku kesini hanya untuk menjemput kakakku yah! Jadi jangan sebarkan berita buruk tentang putri tuan Jeon!" Nasihatnya lagi sebelum akhirnya Suzy meninggalkan dua orang tidak berguna itu.

Let Go {VKookZy} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang