"Ini semua gara-gara kalian, yah!" tuduhnya dengan selang air ditangannya. "Kalau saja kalian tidak membawaku ke tempat balapan, aku tidak akan dapat hukuman dari ayah."
Jungkook hanya mengkomat-kamit mulutnya mengikuti ucapan Suzy tadi. Sementara Taehyung masih memainkan sabun ditangannya. Ya, sebenarnya mereka tengah mendapat hukuman dari Tuan Jeon. Mereka bertiga di beri hukuman untuk membersihkan semua mobil di rumah ini. Karena semalam pulang larut malam. Dan untuk Jungkook, dia tidak diberikan jatah mobil dalam seminggu karena dianggap lalai menjaga Suzy dan Taehyung, juga untuk kerusakan mobilnya semalam.
"Sudah jangan bergerutu. Aku juga lelah, kerjakan saja!" Kata Taehyung yang kemudian mengusap body mobil berwarna putih tersebut.
Jungkook mengarahkan selang airnya ke body mobil yang sudah diberi bilasan sabun oleh Taehyung, "dia memang seperti Radio butut, berisik sekali. Terima saja."
Suzy hanya mengerucutkan bibirnya maju, lalu melemparkan lap kering itu ke muka Jungkook.
"Makan tuh!"
"Kyaa! Aishh ... kau berdosa yah Bae Suzy! Seenaknya saja melempar kain ini," gerutunya kesal.
Taehyung hanya tertawa ringan lalu Jungkook mengambil sebuah kanebo dan melemparkannya ke muka Taehyung juga. Lelaki itu hanya mengusap kasar wajahnya dan mencipratkan busa ke wajah Jungkook. Segera Jungkook mengelap wajahnya dengan lengan bajunya yang belum begitu basah.
"Kalian itu benar-benar tidak sopan yah," ucapnya.
"Hih tidak sadar, dirinya sendiri tadi tidak sopan," gumam Taehyung kesal lalu membersihkan kembali mobil di depannya sambil mengomel pada Jungkook dan Suzy.
"Sudah jangan ribut terus, masih ada lima mobil yang belum di cuci. Cepat bersihkan!" seru Suzy yang sekarang malah berjalan ke kursi. Tangannya menyomot snack ringan dan meneguk minuman.
Jungkook dan Taehyung belum sadar gadis itu memerintah mereka sementara dia sendiri tengah asik mengemil.
"Ini masih kotor, kau tidak lihat?" telunjuk Jungkook menunjuk sebuah noda di spion mobil yang baru saja di bersihkan oleh Taehyung.
Taehyung menyepelekan noda kecil yang ia lihat itu,memang hanya seperti tinta yang menetes, "nodanya kecil, ayah tidak akan melihatnya."
"Tolot! Ayah memakai kacamata minus, kau tahu? Segala yang dia lihat akan jadi besar," Jungkook saking kesalnya sampai mengguyur Taehyung dengan selang air ditangannya. "Kenapa aku harus punya adik bodoh sepertimu."
"Jeon Jungkook aku sudah mandi. Lihat bajuku basah sekarang," layaknya anak kecil, Taehyung melihat keadaan bajunya lalu wajahnya berubah murung. "Seharusnya Suzy saja yang kau siram. Dia belum mandi dari kemarin."
Heh? Suzy bahkan sudah wangi karena ia pikir tak akan mendapat hukuman seperti ini. Sekarang gadis itu hanya melotot ke arah Taehyung seraya mengambil makanan dan memakannya secara terburu-buru.
Jungkook mulai sadar ketika retina matanya tak menangkap gadis itu berdiri di sana. Ia melayangkan pandangannya dan berhenti di bangku kecil tempat Suzy duduk sekarang.
"Astaga ... kami lelah membersihkan mobil-mobil ini dan kau?" Jungkook melangkah lebih maju dan mendekati Suzy. "Malah asik makan disini. Cobalah berpikir sedikit, apa kau tidak punya belas kasihan pada kami yang tampan mempesona ini karena harus membersihkan mobil?"
Suzy hanya berdecit kesal lalu menarik sudut bibirnya. "Pangeran Jungkook yang terhormat, cobalah untuk belajar dari badut. Mereka meskipun kelelahan tapi tidak pernah mengeluh untuk menghibur orang lain. Mereka bermanfaat. Jadi buatlah dirimu bermanfaat dan hibur aku dengan pekerjaanku yang bisa kau ambil alih."

KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go {VKookZy}
Fanfiction"aku bukan kakakmu!" Jungkook mendorong seorang gadis cantik di depannya itu. "tapi kita sudah terikat," Suzy terkeukeuh. "aku akan memutuskannya dengan segera!" -Taehyung. jika sebuah keluarga adalah sebuah kesalahan, lalu kenapa harus ada sebuah k...