Sorry for typo...
♡♡♡
Sejujurnya, kejadian malam dimana Suzy di ganggu atasannya, malam dimana Jungkook menyelamatkannya dari si tua bangka yang baru-baru ini di ketahui namanya bernama Kai. Jungkook ingin sekali mengadukan kejadian itu pada ayahnya, tapi ia harus berpikir seribu kali untuk itu. Banyak kemungkinan yang akan terjadi, kemungkinan Suzy tidak mendapatkan pekerjaan, kemungkinan Suzy akan dilarang bekerja dan kemungkinan terburuknya dimana Suzy akan diberikan seorang bodyguard khusus. Terdengar lebay? Mungkin. Tapi tuan Jeon terbiasa menjaga anak-anaknya, seperti dulu ketika Jungkook dan Taehyung berkelahi dengan musuh mereka, tuan Jeon langsung menyewa bodyguard khusus. Tapi tak berlangsung lama karena ibu Jungkook yang menasehati suaminya agar tidak berlebihan. Makanya kenapa tuan Jeon sekarang lebih keras pada dua putranya. Dan untuk kasus Suzy sekarang, Jungkook begitu memperhatikan gadis itu. Ia tak mau sampai siapapun menyentuhnya, apalagi melukainya. Jadi, ia putuskan untuk menceritakan semua itu pada ayahnya. Yah, meskipun Jungkook yakin seratus persen ayahnya akan cemas dan Suzy juga akan memukulinya hingga babak belur kalau tahu Jungkook mengadukannya.
Dengan langkah ragu nan pasti, Jungkook memegang gagang pintu kamar ayahnya. Mengetuknya terlebih dahulu menunggu jawaban.
"Ayah kau di dalam?" Beberapa detik kemudian tuan jeon menjawab dan mempersilahkan Jungkook masuk. Dengan cepat Jungkook mendorong pintu besar itu, menampakan dua pasangan yang sedang terduduk di atas ranjang. Ayahnya tengah melihat ke layar ponsel sementara nyonya Jeon tengah terduduk di depan meja rias.
"Jungkook?" Nyonya Jeon menyahut terlebih dulu dan di ikuti lirikan suaminya. "Ayo masuk sayang!"
Jungkook menapakan kakinya di dalam kamar pasangan ini. Masih sama seperti ketika ibunya masih hidup. Wanginya bahkan masih sama.
"Apa aku mengganggu kalian?" Jungkook melirik ke ayahnya lalu ibunya.
"Ayo kemari!" Tuan Jeon melambaikan tangannya ke arah Jungkook. Pria muda itu melangkah ragu ke arah ayahnya. Ia duduk di kasur tepat di dekat ayahnya.
"Ada apa? Kau mau bicara sesuatu yang penting kan mengganggu malam hariku?" Jungkook menoleh dan menggigit bibir bawahnya. Sebentar, ia masih ragu untuk bercerita.
"Begini, ini masalah Suzy," mendengar nama putrinya nyonya Joen langsung berdiri dan ikut duduk disamping Jungkook. "Apa bisa kalian tidak mengizinkan Suzy bekerja?"
Pertanyaan Jungkook hanya membuat kedua orang tuanya mengerutkan dahinya dan mengangkat sebelah alisnya, tak paham apa yang dimaksud Jungkook.
"Apa maksudmu?" tanya tuan Jeon.
"Apa terjadi sesuatu pada Suzy, Jung?" Jungkook mengangguk. Membuat ekspresi wajah nyonya Jeon berubah cemas.
"Yah, dia. Beberapa hari yang lalu, dia hampir di ganggu atasannya yang genit." Kedua pasang mata di sampingnya melotot tak percaya.
"APA? siapa yang mengganggunya?" Suara tuan Jeon benar-benar terkejut dan seperti orang marah.
"Apa yang dilakukan atasannya? Apa dia melakukan hal yang tidak diinginkan pada Suzy?" iris hitam nyonya Jeon berubah hampir berkaca-kaca. Jungkook hanya menempelkan tangannya di bahu ibu tirinya.
"Tidak. Dia tidak apa-apa. Aku ke sini hanya ingin meminta kalian berhenti mengizinkan Suzy bekerja. Untungnya saja ada aku disana. Jadi aku bisa menolongnya."
Tuan Jeon meraih kacamata yang tergeletak di atas nakas disamping ranjangnya dan memakainya. "Sebagai kakak seharusnya kau bisa menjaga adikmu lebih ketat, Jungkook!"
Jungkook hanya melihat wajah ayahnya penuh tanya. Disaat dia melindungi Suzy, apalagi yang harus dia lakukan? Padahal dia merasa sudah melindungi Suzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go {VKookZy}
Fanfiction"aku bukan kakakmu!" Jungkook mendorong seorang gadis cantik di depannya itu. "tapi kita sudah terikat," Suzy terkeukeuh. "aku akan memutuskannya dengan segera!" -Taehyung. jika sebuah keluarga adalah sebuah kesalahan, lalu kenapa harus ada sebuah k...
