Sorry for typo...
♡♡♡
Menjatuhkan pantatnya kasar di sofa, mengambil remote dan menyalakan TV-nya sendirian. Itu yang dilakukan Suzy hari ini. Jangan lupakan camilan yang tergeletak di atas meja di depannya. Selang beberapa menit, Taehyung datang dari luar. Dengan tali tas gendong yang menggantung di pundak kanannya. Ia ikut menjatuhkan diri di sofa dekat Suzy. Gadis itu hanya menoleh melihat Taehyung sekilas.
Tiba-tiba saja mata Suzy berubah curiga ketika melihat wajah lelah Taehyung. Sementara pria itu tengah menyandarkan punggungnya di sofa, nyaman. Menutup kedua matanya, dan kedua tangannya mengusap perutnya.
Mata Suzy turun ke tangan Taehyung yang berada di perut. Ia mengerti, pria itu pasti lapar. Dengan gerakan secepat kilat, ia mengemasi minuman dan makanan ringan yang berserakan di meja. Suaranya berisik membuat Taehyung harus menegakkan tubuhnya dan melihat aktivitas Suzy.
"Heh, heh, ada apa denganmu?" tanyaTaehyung kesal.
Suzy melirik kesana-kemari lalu ke Taehyung dnegan kedua tangan yang memeluk semua makanannya. Takut jika Taehyung akan merebutnya. Karena yang Suzy tahu, Taehyung adalah tikus rumah ini.
"Tidak, aku hanya sedang menjaga makananku tetap utuh," ia menyengir. Lalu Taehyung mengerti maksudnya dan melihat makanan yang ada dalam dekapan Suzy.
"Aahh, begitu ya," gumamanya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya sementara matanya pada Suzy. "Mencoba jadi the next Kim Taehyung?"
"Eh," Suzy tak mengerti ucapan Taehyung, belum sempat mencernanya karena ia takut duluan. "Jangan coba-coba merebutnya ya! Aku tidak pernah makan makanan dirumah ini."
"Ya ampun nona, kau itu pintar sekali bersandiwara ya?" Taehyung menarik kedua kakinya ke atas dan menyilangkannya lalu menghadap Taehyung.
"Apa maksudmu?" tanya Suzy seolah dirinya tak tahu apa yang diucapkan pria berkaos hitam itu.
"Sebentar aku ingat-ingat dulu," Taehyung memalingkan wajahnya dari Suzy dan tangan kirinya menopang kepalanya di sandaran sofa. "Kemarin aku melihat kau mengambil empat bungkus makanan lalu kau bawa ke dalam kamarmu, kau mengunci lemarimu untuk menyimpan sisanya, betul?"
Sial! Itu memang benar, Suzy kemarin ingin mengemil. Makanya dia harus curi-curi waktu dan mengambil makanan yang Taehyung beli. Ia menyimpan sisanya di dalam lemari bajunya. Mungkin sekarang masih ada.
Dasar Kim Taehyung, kenapa dia selalu membuatku kesal. Lain kali aku akan menyembunyikannya di toilet saja. Umpat Suzy.
Suzy menatap kedua manik Taehyung yang sekarang tengah mengintimidasinya tajam. Lalu ia menghela napas dan menjatuhkan beberapa bungkus makanan itu ketika tangannya ia letakkan di atas kepalanya.
"Ya ampun, kenapa hidupku tidak pernah damai."
"Pergi saja dari sini, aku jamin seratus persen hidupmu akan aman, tentram, dan sejahtera tanpa gangguan hama semacam kami." Taehyung dengan sigap menurunkan tangannya ke bawah hendak mengambil sebungkus makanan yang tergeletak di lantai.
"Aaaa ..." Taehyung berteriak.
Ia berteriak keras hingga membuat seisi rumah gempar, untungnya tidak sampai membuat kacau. Suzy terlalu takut, takut makanannya di ambil Taehyung sampai harus menginjak tangan Taehyung dnegan kakinya yang tak terbungkus alas apapun itu.
Dilepasnya tangan Taehyung dari injakkannya. Lalu Suzy menutup mulutnya dan menahan tawa susah payah. Sementara Taehyung masih merengek kesakitan dan mengibaskan tangannya yang mulai merah diinjak oleh kaki Suzy yang begitu kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go {VKookZy}
Fiksi Penggemar"aku bukan kakakmu!" Jungkook mendorong seorang gadis cantik di depannya itu. "tapi kita sudah terikat," Suzy terkeukeuh. "aku akan memutuskannya dengan segera!" -Taehyung. jika sebuah keluarga adalah sebuah kesalahan, lalu kenapa harus ada sebuah k...