Sorry for typo...
Ini adalah waktu untuk Suzy memberikan pelajaran bagi Jungkook, karena dia berhasil menaklukan wahana roller coaster. Jadi Jungkook harus menepati janjinya untuk membuat Suzy senang seharian, meskipun setiap saat Jungkook akan tetap membuat wanita itu nyaman dan senang.
Dengan langkah tergesa-gesa, Suzy memasuki supermarket berukuran cukup luas di daerah yang dekat dengan rumahnya. Dibelakangnya ada Jungkook yang mengantarnya berbelanja kebutuhan rumah. Kebetulan nyonya Jeon tengah sibuk dengan urusan yang lain. Makanya Suzy yang turun tangan membantu ibunya, dan lagi, anak keluarga Jeon yang waras di keluarganya hanya dia. Yang lainnya hanya ketika otaknya tidak bergeser baru mereka normal dan bisa diandalkan. Suzy berjalan di depan Jungkook dan pria itu mengambil trolly besar terlebih dahulu untuk menyimpan beberapa barang belanjaannya.
"Kita mau beli apa?" Tanya Jungkook dengan sabar mendorong trolly itu kesana-kemari membuntuti Suzy yang tak ada berhentinya bergerak.
"Kita cari beberapa kebutuhan rumah. Kalau ada yang mau kau beli, beli saja sekarang. Aku mau mencari shampo." Suzy berjalan ke arah rak shampoo.
Ia terlebih dahulu memilih merk shampo yang biasa dia gunakan. Beberapa detik hingga Jungkook merasa jenuh dan lelah menunggu Suzy yang belum selesai memilih shampo yang akan dibeli.
"Ayo, Zy. Kau membuang waktuku. Beli saja yang ada," jungkook melirik jam tangan hitamnya lalu berdecak kesal ke Suzy.
"Tunggu dulu. Kalau shamponya tidak cocok nanti gatal terus rontok, kau mau rambutku jadi botak huh?" Ucap Suzy dengan nada suara agak ketus.
"Kau akan tetap cantik meski tanpa rambut sekalipun!" Seru Jungkook melirik ke Suzy yang sibuk meneliti setiap nama merk shampo. Ia terlalu sibuk di bagian kebutuhan rambutnya, sampai lupa ada barang lain yang harus di pesan. Itulah Suzy.
Ketika sibuk melihat-lihat, Jungkook menemukan satu shampo. Ia pikir itu cocok untuk Suzy. Karena ia juga terlalu jenuh menunggu dan akhirnya menyarankan Suzy membeli shampo itu.
"Sudah beli saja shampo yang ini,aku baca bagus kok,"Jungkook dengan tiba-tiba melempar shampo dalam botol itu ke Suzy dan untungnya berhasil ditangkap oleh wanita itu.
Karena penasaran, Suzy memutar kemasannya dan membaca tulisan disana. Dan yang mengejutkan, Jungkook memberikannya rekomendasi shampo Kucing. Apa dia tidak bisa baca?
Umpatan saja tidak cukup, Suzy melempar shampo itu ke dada Jungkook, membuatnya mengerjapkan mata dan merasakan sakit di dadanya ketika botol berisi cairan shampo itu tepat mengenai dada bidangnya.
"Itu shampo Kucing, bodoh. Kau bisa baca tidak, sih?" Gerutu Suzy.
Jungkook melihat bagian belakang botol yang ia ambil beberapa menit yang lalu. Ia berbohong soal sudah membacanya, karena buktinya sekarang dia malah terkejut.
"Ya sudah biarkan saja. Kalian punya kesamaan soalnya." Celoteh Jungkook seraya tertawa kecil.
"Enak saja. Pakai saja sendiri. Aku tidak sudi memakainya. Memangnya aku hewan apa?" Bentaknya lagi.
"Kalian kan sama-sama lucu dan menggemaskan." Celetuk Jungkook membuat rahang Suzy mengeras.
"Dasar tidak tahu diri. Kau itu bicara seenaknya saja," Suzy menunjuki Jungkook kesal lalu membantingkan langkahnya ketika sudah dapat dua botol Shampo yang ia cari.
Berkeliling supermarket ini sudah hampir sekitar dua puluh menit dan yang mereka dapat apa? Lelah. Mereka tak mendapatkan apa-apa karena mulai bingung dengan apa yang harus dibeli sekarang. Dengan langkah yang semakin melambat, Suzy terus berkeliling mencari yang seharusnya dia cari dan Jungkook hanya begerutu seraya mendorong trolley.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go {VKookZy}
Fanfiction"aku bukan kakakmu!" Jungkook mendorong seorang gadis cantik di depannya itu. "tapi kita sudah terikat," Suzy terkeukeuh. "aku akan memutuskannya dengan segera!" -Taehyung. jika sebuah keluarga adalah sebuah kesalahan, lalu kenapa harus ada sebuah k...