We must Married (Lee Donghae) COMPLETE

Awal pertemuan pt. 2

New York city, 2016 march 25th

Segala persiapan telah diperhitungkan oleh Naomi. Ia hanya harus menunggu sesorang yang telah menemani hidupnya selama 22 tahun ini. Orang tua ? tidak, melainkan sahabatnya yakni Rizuke.

Rizuke adalah seorang cyber yang berkerja di badan intelegent amerika yakni FBI. Sudah dua hari ia tidak pulang ke apartemen mereka karena ia menyelidiki sebuah kasus. Ya, benar sekali. Mereka tinggal bersama. Sudah 6 tahun mereka tinggal bersama di apartemen ini.

"Tadaima " sahut rizuke saat memasuki apartement.

" okairi, rizuke-kun. Balas Naomi dengan langsung menghampiri rizuke. Hal pertama yang dilakukan Naomi adalah memeriksa keadaan rizuke, apakah ia terluka atau tidak.

" aku baik-baik saja. Kau tidak perlu cemas. Aku hanya perlu istirahat. Sudah 2 malam aku tidak tidur" jawab rizuke saat melihat Naomi mencemaskannya. Ia langsung menuju kamarnya.

" kenapa kau selalu bersikap dingin kepadaku. Kau tau aku kesepiaan disini. Apakah aku pengganggu bagimu? Jangan abaikan aku disini !!." bentak Naomi. Rizuke pun menghentikan langkahnya.

"bukan aku yang harus kau cemaskan, tapi orang tuamu. Sampai kapan kau akan bersikap kekanak-kanakan seperti ini hah? Kau bilang aku dingin?bukankah aku selalu seperti ini? Dari dulu, aku tetap seperti ini. " jawab rizuke dengan datar tanpa membalikkan badannya untuk menatap Naomi.

Namun beberapa detik kemudian rizuke membalikkan badan dan melihat Naomi menangis sambil menutup wajahnya agar suaranya tidak terdengar. Rizuke pun langsung memeluk Naomi dengan erat untuk menenangkannya.

" gomen, hontoni gomenasai Naomi. Aku hanya ingin kau kembali ke jepang. Maaf aku telah melukai perasaanmu." Rizuke mengatakanya dengan lembut.

" apa aku pengganggu bagimu? Apa kau tidak mau terus bersamaku? Aku sangat mencintaimu rizuke-kun. Tolong jangan seperti ini padaku. Aku tidak ingin kehilangan dirimu. Apa kau tahu betapa cemasnya aku saat kau tidak berada disampingku? besok aku akan berangkat ke seoul. Bagaimana aku bisa pergi saat kau harus di Amerika?" jelas Naomi panjang lebar saat ia masih dalam dekapan rizuke.

" aku akan ikut denganmu ke seoul tapi kita harus kembali kejepang terlebih dahulu. Ada hal yang harus aku selesaikan. " jawab rizuke sambil melepas dekapannya dengan Naomi.

" tapi aku tidak ingin kesana" balas Naomi.

"kalau begitu aku akan tetap di Amerika dan tak akan pernah ingin bertemu denganmu lagi. Pilihlah."

"wakata, kita akan kejepang" pilih Naomi dengan berat hati.

Seoul, South korea 2016, March 28th

Setelah kejadian diruang latihan itu, donghae berubah drastis. Ia menjadi oaring yang pura-pura bahagia, padahal semua anggota suju tahu apa yang sedangterjadi padanya. Mereka tidak bisa berkomentar banyak karena takut akan semakin melukai hatinya.

" hyung, hari ini naruto episode 356 akan keluar, nanti aku akan mendownloadnya. Ayo kita nonton sama-sama. Hari ini jadwal kita Cuma konser di KBS kan? Waahh akhirnya bulan ini jadwal kita mulai merenggang ya. Aku sudah sangat lelah dan ingin liburan ke busan." Jelas donghae panjang lebar kepada eunhyuk yang sedang menikmati pisang tropisnya tanpa memedulikan perkataan donghae.

" yaa ! hyungnim... kau mengabaikanku eoh?! Teriak donghae tepat di telinga eunhyuk.

" YAA !!! bocah sialan! Kau pikir aku tuli hah!! Aish jinja!! Terserah kaulah mau melakukan apa? kenapa kau melapor padaku hah?! Sedangkan masalah kau dengan nayoung tidak kau ceritakan padaku. Kau bilang aku hyung-nim mu, tapi apa yang kau lakukan hah? Pura-pura senang seperti orang gila! " eunhyuk sangat emosi melihat tingkah donghae akhir-akhir ini.

" mianhe hyung, aku hanya tidak ingin merusak semuanya. Aku tidak ingin media mengetahui masalah ini. Aku baik-baik saja. Kau tidak perlu mencemaskan aku." Jawab donghae.

" terserah kau saja,yang penting jangan melakukan hal bodoh seperti berteriak ditelingaku untuk melampiaskan emosimu." Balas eunhyuk.

"hahaha,arraso hyung -nim."

Tokyo, 2016, march 30th

Setelah sampai di jepang, Naomi langsung kembali kerumahnya bersama rizuke.

"tadaima"

"okairi Naomi-chan, rizuke-kun!, aitakatta!"

sambut keluarga besar Naomi. Mereka meniup terompet dan memberi kejutan atas kepulangan putri mereka. Namun Naomi hanya berekspresi datar dan membayangkan hal ini akan terjadi.

"kaa-san, sudah hentikan, aku lelah,aku mau istirahat. Jika ingin tahu tentang kabarku, silahkan lihat di televisi, tadi aku sudah mengadakan konferensi pers di bandara. Aku hanya tiga hari dijepang, setelah itu aku harus kekorea selatan untuk konferensi kedokteran. Biarkan aku istirahat." Melas Naomi yang tidak tahan melihat tingkah kekanak-kanakan ibunya.

"oh,konferensi di korea selatan ya, tou-san juga akan kesana untuk mewakili seluruh dokter dijepang, berarti kalian akan berangkat bersama kekorea? Yaahh kaa-san juga mau ikut. Ne , irie-kun,apa aku boleh ikut?"minta kotoko.

"tentu saja kau harus ikut,kita akan melihat bagaimana putri kita akan memimpin konferensi nanti." Jawab irie naoki yang tak lain ayah Naomi.

"tidak boleh, aku tau kaa-san nanti akan membuat kekacauan disana. Hei , rizuke ayo masuk, istirahatlah dikamarku dulu,nanti aku akan mengantarmu pulang. Aku juga ingin bertemu paman dan bibi. Alasanku kejepang hanya ingin memakan ramen buatan orang tua mu." Jelas Naomi panjang lebar sambil meninggalkan keluarganya yang ada disana.

"gomenasai, irie-san,kotoko-san. Sepertinya aku gagal membuat Naomi tersenyum kembali. Yah mungkin karena aku kurang memperhatikannya selama di Amerika. Selain itu, nanti malam aku ingin bicara dengan seluruh anggota keluarga irie, aku harap irie-san ada waktu." Jelas rizuke.

"hahaha, kau tak perlu memikirkan hal itu rizuke-kun. Ini semua karena kesalahaku yang tidak bisa menepati janjiku padanya untuk menyelamatkan Ryeota-kun waktu itu.

Aku rasa sekarang Setelah ia menjadi dokter, aku yakin ia telah memahami apa yang aku rasakan hanya saja ia memiliki harga diri tinggi untuk mengakuinya. Dia itu putriku. Ia memiliki sifat yang sama seperti ibunya saat kecil, namun perlahan sifatnya menjadi mirip sepertiku.

Lalu, apa yang ingin kau bicarakan nanti malam? Apa kau akan mengajak orang tuamu juga? kalau begitu datanglah saat makan malam nanti."jelas irie-san dengan penuih wibawa.

Tbc.