Ryeomi's basketball

390 18 0
                                    

Siang ini donghae harus menghadap wali kelas ryeo mi untuk pertemuan orang tua. Dia tidak merasa asing dengan lingkungan sekolah ini karena ia sering diminta untuk menjadi tentor musik untuk memberikan pembelajaran singkat kepada siswa SMA SOPA. Tapi kini ia harus datang karena kenakalan adik ipar angkatnya itu.

Ia berjalan menyusuri lorong sekolah ini. Banyak siswa yang meneriaki namanya. Maklum saja, ia adalah seorang idol senior, yang sudah pasti jadi panutan oleh siswa sekolah seni disini.

Tak butuh waktu lama, ia telah sampai didepan pintu ruang guru sekolah ini. Ditangan kanannya sudah ada sepaket minuman sebagai buah tangan untuk guru ryeo mi. Ia memasuki ruangan itu dan membungkukkan badannya terhadap semua guru disana.

“Oh! Lee Donghae-ssi! Ada keperluan apa anda kemari? Apakah anda mendapat tugas menjadi tentor?” tanya seorang guru yang menghampiri donghae

“ah, park songsaengnim. Annimnida saem. Aku kemari sebagai wali murid untuk pertemuan orang tua. Apa aku bisa bertemu dengan Kim songsaengnim?” tanya donghae.

Guru itupun mengedarkan pandangannya keseluruh sudut ruangan dan akhirnya menemukan targent yang diinginkan donghae, dan menunjukkannya pada donghae.

“annyeonghasseyeo kim songsaengnim. Saya wali murid dari Lee Ryeo Mi.” Jelas donghae saat ia telah sampai dimeja kerja sang guru.

“Oh! Donghae-ssi! Jadi anda wali murid dari ryeo mi?” tanya kim saem.

“ne, majayo saem. Ryeo mi adalah adik dari istri saya. Jadi saya menggantikan istri saya untuk berkunjung kemari.” Jelas donghae.

“kalau saya boleh tahu, apa adik saya sering membuat masalah disekolah? Aku tahu dirumah dia anak yang periang dan sangat suka bermain.” Sambung donghae lagi. Kim saem mengeluarkan buku catatan pelanggaran dan juga daftar nilai siswa. Donghae membulatkan matanya shok karena ia melihat begitu banyak pelanggaran yang dilakukan adik iparnya itu.

“ dia termasuk siswa dengan nilai terendah dikelas ataupun seangkatan. Kemampuan seni dan akademiknya sangat rendah. Tetapi kemampuan olahraganya sangat bagus. Ia sering tidur dikelas dan bolos pembelajaran. Tapi dia tidak pernah mengganggu siswa lain. Karena dia selalu bermain berdua dengan jungkook, dan tidak pernah saya melihat dia bermain dengan siswa lain. Dia juga belum memutuskan untuk memilih club sekolah. Saya sudah meminta jungkook untuk membujuknya memilih club.” Jelas kim saem.

“ syukurlah....” kata donghae, kim saem terkejut dengan perkataan donghae, bagaimana dia bisa bersyukur jika adiknya sering melakukan pelanggaran dan mendapat nilai rendah.

“ne?” tanya kim saem.

“begini saem, saya bersyukur bahwa adik saya tidak terlibat masalah dengan siswa lain ia hanya tidur dikelas dan membolos, saya bisa memahaminya karena dia memang tidak tertarik dengan seni ataupun pelajaran sekolah, saya yakin kebiasaan buruknya bisa diperbaiki. Masalah nilainya yang rendah, saya yakin dia bisa lebih rajin belajar dirumah. Lalu masalah club sekolah, anda tahu sendiri di sekolah ini sebagian besar adalah club seni, sedangkan olahraga hanya ada khusus laki-laki, karena itu dia masih belum memutuskan. Saya rasa dia akan mengikuti jungkook. Mereka itu sudah seperti permen karet. Hahaha” jelas donghae yang disambung oleh tawa kim saem.

“ tapi donghae-ssi, jika adik anda tidak suka dengan seni, kenapa ia memilih sekolah ini? Bukankah seharusnya anda memasukinya kesekolah olahraga? Disana bakatnya akan lebih berkembang” tanya kim saem.

“ seperti yang saya katakan, dia tidak mau jauh-jauh dari jungkook. Aigoo saya saja iri melihat persahabatan mereka.”

“ anda tahu, hanya teman sekelasnya yang tahu kalau dia adalah wanita. Karena dia selalu memakai seragam laki-laki. Istri anda yang meminta demikian.”

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang