Our Ending

1K 35 1
                                    

Ini merupakan chapter part Ending untuk We Must Married.  Semoga kalian suka dengan endingnya,  dan maaf jika endingnya diluar ekspektasi kalian. 

Setelah part ending ini, akan ada beberapa chapter extra part,  dan juga POV dari pemeran utama,  yang tidak do jelaskan di  cerita sebelumnya.

Tak terasa,  usia cerita ini sudah tiga tahun. Cerita ini aku mulai update 2018 tapi telah aku tulis do tahun 2016. Udah tua yaa ceritanya.

Awal aku kepikiran bikin cerita ini adalah karena lagu super junior one more chance yang baru dirilis waktu itu.  Sehingga terbikin lah cerita ini. 

Baiklah, sekian dari aku,  selamat membaca......















Donghae sedari tadi berjalan mondar mandir dengan gusar menunggu di depan ruang operasi.

Baju kaos putihnya kini sudah penuh noda darah.  Penampilannya sangat kacau.

Penuh dengan darah istrinya

Tak henti-henti ia merapalkan doa.  Bermohon agar istrinya selamat.  Wajah pucat naomi saat dalam gendongannya tadi sangat menghantuinya.

Tak lama berselang, rizuke dan ryeomi tiba.  Rizuke melangkah dengan emosi lalu melayangkan tinjuannya tepat do wajah donghae.

Bugh!!

"Apa yang kau lakukan brengsek! " teriak rizuke murka dan terus menghajar donghae.  Ryeomi hanya diam,  ia tidak ada niat melerai,  karena jujur,  ia juga merasa kecewa dengan donghae.

"Belum puas kau menyiksa naomi ha?! " donghae hanya terdiam dan tak ada sedikitpun niat melawan.  Ia pantas menerimanya.

"Rizuke hentikan! " teriak steven yang langsung berlari untuk melerai rizuke.

"Tenangkan dirimu, ryan sedang berusaha menyelamatkan naomi di dalam. Emosimu hanya akan memperkeruh suasana" jelas mike sambil menepuk bahu rizuke untuk menenangkannya.

Daniel pun segera menghampiri donghae yang kini wajahnya sudah babak belur akibat pukulan rizuke.

"Ayo ke UGD,  kita obati lukamu dulu" daniel memapah tubuh donghae, namun donghae menolak untuk di obati.

"Aku tetap disini"

"Tapi lukamu.. "

"Aku tetap disini" donghae terus menatap nanar pintu operasi itu. Sudah satu jam ia menunggu, namun dokter belum juga keluar.

Akhirnya Ryan keluar dari ruang operasi.  Donghae langsung berlari menghampirinya. Menggenggam kedua sisi bahu ryan dengan erat.

"Bagaimana istriku?!  Bagaimana keadaan naomi?!  " tanya donghae dengan emosi.

Ryan menghelakan nafasnya. Menatap donghae dengan iba.  Tangan ryan meremas pundak donghae untuk memberi kekuatan pada pria itu.

"Tenang donghae-ssi,  naomi baik-baik saja,  ia mengalami gegar otak ringan,  kondisi selebihnya akan ku jelaskan nanti setelah naomi sadar nanti, aku permisi dulu" ryan pergi meninggalkan donghae,  dan yang lain.





Kini naomi telah di pindahkan ke ruang rawat.  Donghae tak henti-hentinya mengucapkan maaf sambil mengecup tangan naomi. 

Ia bahkan melarang orang lain menjenguk naomi.  Bahkan perkelahian kembali terjadi antara dirinya dan rizuke karena keinginan egoisnya. Namun tetap saja,  rizuke harus mengalah karena ia tak bisa menjawab perkataan donghae.

Aku berhak atas istriku.  Aku punya hal untuk menentukan siapa saja yang boleh menemuinya! Dia istriku, miliku.  Kau tidak ada hubungan dengannya.

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang