“ apa mungkin, aku harus menyusul kalian semua? Aku sudah tidak tahan terus menjadi bodoh dan tidak berdaya seperti ini appa? Aku ingin ikut appa” jungkook mendengar perkataan ryeomi langsung melepaskan pelukkannya dan menatap tajam ryeomi.
Saat ia ingin memarahi ryeomi, tapi perkataannya terdahulukan oleh seseorang.
“ apa bunuh diri akan merubah kenyataan ini ryeomi-ya?! Jangan pernah melakukan hal bodoh itu, bahkan untuk memikirkannya!”
bentak pria itu yang tak lain rizuke yang datang dengan tampang kusut dan terlihat sangat lelah.
Ryeomi membuang muka dan tak ingin menatap wajah pria yang sudah membuatnya menderita beberapa minggu terakhir ini. Ryeomi menarik lengan jaket jungkook seakan meminta pertolongan agar membawanya pergi dari hadapan pria ini. Jungkook langsung menggenggam tangan sahabatnya untuk memberi kekuatan.
“ hyung, apa yang sedang kau lakukan disini?” tanya jungkook sambil menyembunyikan ryeomi dibalik punggungnya.
Rizuke melihat bagaimana jungkook berusaha melindungi ryeomi dari dirinya. Rasa bersalah itu kembali menyerang rizuke. Ia merasa sakit dibenci oleh gadis yang selama ini selalu mengatakan cinta padanya.
Rizuke tidak menanggapi pertanyaan jungkook dan justru terus berusaha memandang wajah ryeomi yang bersembunyi dibelakang jungkook.
“ ryeomi-ya, bagaimana kabarmu? Apa makanmu teratur? Kamu tidak sering makan ramyeon lagi kan? Aku sangat mencemaskanmu” kata rizuke lembut. Ia berusaha agar ryeomi mau berbicara dengannya.
Ryeomi menutup erat-erat matanya dan semakin mengeratkan genggamannya pada jungkook. Hatinya sedang berperang saat ini. Rasa cinta dan bencinya saling menyerang menjadi satu. Rasa rindu dan muak saling menghantam satu sama lain. Ia sudah tidak mengenali hatinya sendiri saat ini.
“ hyung, maafkan aku, tapi sepertinya kami harus pulang. Sekarang sudah malam. Kami permisi” kata jungkook sambil membawa ryeomi pergi meninggalkan tempat krematerium itu. Namun belum berapa langkah, tangan ryeomi dicegat oleh rizuke.
“ aku merindukanmu ryeomi-ya” hanya kata itu yang dapat ia sampaikan saat ini. Jujur saja, kata-kata itu memberikan rasa sakit dan bahagia secara bersamaann pada hati ryeomi. Ia semakin merasa dirrinya sangat bodoh.
“ lepaskan aku” ryeomi melepaskan tangannya yang ditahan oleh rizuke. Rizuke terkejut dengan perlakuan ryeomi padanya. Ini pertama kalinya ryeomi melepas tangannya, yang biasanya gadis itulah yang selalu menggenggamnya.
“ dengarkan aku. Aku hanya akan mengatakannya sekali aku harap kau mengingatnya. Mulai sekarang, akulah yang akan mengejarmu. Aku yang menunggumu. Semua yang kau lakukan selama ini untukku, akan aku lakukan itu juga untukmu. Mencintaiku selama ini, menyayangiku, menungguku, memperhatikanku, merindukanku, semua itu....aku akan melakukannya mulai sekarang, karena aku membutuhkannya. Karena aku mulai mencintaimu ryeomi-ya. Sejauh apapun kau pergi, sedalam apapun kau bersembunyi, aku akan menemukanmu. Karena hatiku tahu dimana rumahnya untuk pulang.”
perkataan rizuke penuh penekanan walau kini matanya tidak bertemu dengan mata ryeomi. Namun ia berharap, isi hati yang ia sampaikan ini sampai pada gadis yang berdiri dibelakangnya dalam genggaman pria lain.
Ryeomi pergi seolah tidak memperdulikan perkataan rizuke. Ia membawa jungkook untuk ikut pergi meninggalkan pria itu.
Sudah cukup dirimu berjuang, izinkan aku untuk memperjuangkan cinta kita mulai saat ini hingga selamanya- Rizuke
Berhentilah membuatku semakin menjadi adik yang jahat-Ryeomi
Saat sampai di parkiran, ryeomi langsung memeluk erat jungkook. Hanya jungkooklah tempat ia melepaskan keluh kesahnya ini.
Jungkook adalah orang kedua tempatnya ternyaman untuk menunjukkan betapa rapuhnya dirinya setelah donghae. Karena itu, ia tidak malu jika harus menjerit dan menangis hiteris dihadapan artisnya itu.
“ghwenchana, ghwenchana, aku yakin kau pasti kuat melewati semua ini. Kau tidak sendiri ryeomi-ya” kata jungkook sambil mengelus puncak kepala gadis tomboy dalam pelukannya.
“ aku tidak kuat melihat dirinya yang semakin kurus menderita seperti itu. Aku terlalu mencintainya jungkook-ah” kata ryeomi dalam tangisnya.
“ arra, nan arra... sekarang, seperti kata rizuke hyung, biarkan dia yang memperjuangkan dirimu. Biarkan dia menemukan cara untuk menebus kesalahannya. Kau cukup menunggunya” kata jungkook berusaha menenangkan gadis itu.
“ aku membenci diriku sendiri jungkook-ah, aku benci dengan diriku yang masih bisa bahagia mendengar ia mengatakan cinta disaat dia adalah penyebab penderitaan dan meninggalnya oppaku. Aku benci diriku sendiri. AKU BENCI! BENCI! AKU MUAK JUNGKOOK-AH! MUAK! ARRGGHHHH!”
ryeomi melepas pelukannya dari jungkook dan memukul-mukul dadanya sendiri dengan kuat dan sambil menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Ia menyiksa dirinya untuk melampiaskan kekesalan dan sakitnya, berharap rasa sakit dihatinya tersamarkan dengan sakit pada tubuhnya.
Jungkook berusaha menenangkan ryeomi yang semakin menggila dan menyiksa dirinya seperti itu. Jungkook sadar, bahwa gadis tomboy yang selalu ceria, bertingkah bodoh dan selalu melindunginya itu ternyata selama ini memendam pendertiaan yang sangat pedih dan terlihat sangat rapuh.
Bagaimana kuat dan pemberaninya ryeomi, ia tetaplah seorang gadis rapuh, hidup sebatang kara sejak kecil. Berjuang bertahan hidup di kehidupan yang keras ini.
Jungkook yang perlahan mulai memahami rasa sakit dan penderitaan ryeomi, tidak mampu menahan tangisnya. Ia juga merasa sakit melihat sahabatnya menyiksa dirinya seperti ini. Ia merasa menjadi sahabat yang tidak berguna dan tidak mampu mengurangi rasa sakit gadis tomboy itu.
“ ryeomi-ya... jebal.... keumanhae... ryeomi-yaaa...jebal....” kata jungkook sambil mencoba menahan kedua tangan ryeomi agar berhenti menyiksa dirinya. Tangis jungkook semakin deras melihat betapa menderita sahabatnya.
“mianhe ryeomi-ya, aku tidak berguna untuk mengurangi rasa sakitmu. Tapi aku mohon, jangan siksa dirimu. Ini bukan salahmu. Aku mohon, aku sangat menyayangimu ryeomi-ya. Aku tidak ingin kehilangan dirimu.” Kata jungkook saat ia berhasil membawa ryeomi kedalam pelukannya dan menenangkannya. Ryeomi mengeratkan pelukannya kepada jungkook sambil terus menangis kencang.
Rizuke hanya bisa memandang kejadian itu dari jauh. Ia tidak mampu menggerakkan kakinya untuk melangkah mendekati ryeomi untuk menenangkannya. Karena ia tahu, dirinyalah penyebab penderitaan ryeomi selama ini. Ia yang menyiksa gadis itu selama ini.
Rizuke hanya menangis dalam diam melihat ryeomi menyakiti dirinya sendiri, menangis dengan kencang dan melepaskan semua tangisnya dalam pelukan jungkook.
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
We must Married (Lee Donghae) COMPLETE
RomanceCerita ini sudah complete Kisah pernikahan yang terjadi akibat kecerobohan Lee donghae super junior dengan seorang Dokter muda berasal dari jepang yang juga sebagai pewaris perusahaan game terbesar didunia yang bernama Naomi