DONGHAE POV
Hari ini adalah hari spesial bagiku. Para crew akan mengujungi rumah kami dan akan melakukan wawancara mengenai kehidupan pernikahan kami yang sudah berjalan satu bulan. Aku senang karena Naomi tidak memarahiku mengenai wawancara ini. Aku sudah meminta kepada Ryeo mi agar sepulang sekolah untuk menunggu di dorm BTS, dan rizuke juga sedang berada diluar kota. Jadi dirumah saat ini hanya ada kami berdua yang sedang menunggu para crew menyiapakan semua keperluan wawancara.
Kini kehidupan keluarga kami sangat bewarna, karena kehadiran ryeo mi dan rizuke, rumah ini tidak lagi terasa sepi sebulan terakhir ini. Naomi juga perlahan sudah mulai menghilangkan kebiasan cueknya dan semakin cerewet terutama menangani kenakalan ryeo mi dan juga kecerobohanku. Walau aku merasa ia belum bisa mencintaiku seperti aku mencintainya, tetapi ia masih meresponku dan tidak pernah ada niat untuk mengakhiri pernikahan ini. Rasa cintaku padanya setiap harinya mencatat rekor baru.
“ baiklah, jadi hari ini kita mulai sesi wawancaranya.” Kata sang pembawa acara. Mereka menanyai kami mengenai perasaan kami setelah menikah, dan tentang bulan madu yang sengaja kami rahasiakan. Mereka juga menanyai mengenai kapan rencana memiliki anak. Jujur, pertanyaan ini aku bingung untuk menjawabnya. Naomi yang mengetahui aku tidak bisa menjawab, akhirnya dia angkat bicara.
“ kami tidak ada niat untuk menundanya. Jika aku ditakdirkan untuk hamil, kami akan sangat bahagia.” Itu responnya. Aku yakin ia hanya berakting didepan kamera. Kami tidak mungkin memiliki anak dari pernikahan ini. Walau dalam hatiku berharap perkataan naomi benar.
Wawancara tersebut hanya berlangsung selama satu jam. Setelah para crew meninggalkan rumah kami, aku memutuskan untuk mengajak naomi berjalan-jalan. Karena hari ini kami berdua memang tidak memiliki jadwal. Aku ingin mengajaknya berkencan. Aku akan berusaha membuatnya mencintaiku. aku tidak akan menyerah.
“ naomi-chan, ayo kita pergi jalan-jalan. Aku bosan dirumah” ajakku padanya.“ kau mau mengajaku berkencan?” tanyanya to the point.
“ jika aku mengatakan berkencan, apa kau akan menyetujuinya?” tanyaku hati-hati.
“ walaupun kau menyebutnya jalan-jalan ataupun kencan, intinya kita berdua tetap pergi keluar. Jika aku menolak, kau juga akan menyiksaku dirumah ini dengan kebodohanmu yang mengeluh untuk tetap pergi” jelasnya sambil menutup laporan rumah sakit yang sedang diperiksanya. Aku hanya bisa tertawa kikuk. Apa aku sebegitu menyebalkan dihadapannya.
“ baiklah jika kau ingin kita berkencan. Tapi syaratnya tidak ada keributan dari fansmu.” Aku langsung menyetujui syaratnya. Aku akan membuatnya tidak akan melupakan kencan pertama ini.
♣♣♣
Saat ini ryeo mi dan jungkook sedang duduk santai di atap sekolah. Tempat ini sepertinya belum diketahui oleh siswa lain karena mengingat sebagian besar dari mereka adalah Idol dan keturunan orang ternama, jadi tidak mungkin mereka bermain ditempat ini.
“ kenapa kita harus keatap sekolah, disaat sekolah ini menyediakan kantin dengan makanan yang banyak” tanya jungkook heran saat ryeo mi mengajaknya keatap sekolah.
“ sekarang tempat ini jadi markas kita berdua, aku malas bergabung dengan orang kaya yang sombong itu. Aku tidak sepemikiran dengan otak uang mereka” jelas ryeo mi yang kini mulai membuka tempat bekal yang telah disiapkan oleh Naomi tadi pagi. Ia membawa dua buah karena satu lagi untuk jungkook.
“ lagi pula aku kan sudah membawakanmu bekal, ini Naomi eonni membuatkannya khusus untukmu. Lihat saja porsinya kenapa tidak ada keadilan disini? Apa dia bocah labil yang jatuh cinta padamu dan menganggapku sebagai saingannya karena sering bermain denganmu?” keluh Ryeo mi. Gadis tomboy ini memang sangat menjunjung keadilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
We must Married (Lee Donghae) COMPLETE
RomanceCerita ini sudah complete Kisah pernikahan yang terjadi akibat kecerobohan Lee donghae super junior dengan seorang Dokter muda berasal dari jepang yang juga sebagai pewaris perusahaan game terbesar didunia yang bernama Naomi