Foto diatas adalah foto saat naomi masih sekolah menengah. Ia masih berusia 14 tahun. Seperti yang diceritakan, naomi dan rizuke hanya sekolah satu tahun pada sekolah menengah pertama dan satu tahun pada sekolah menengah atas. Kemudian naomi masuk ke universitas harvad dan rizuke mengikuti pelatihan di Camp. FBI.
Kini kondisi sangat canggung. Tidak ada yang mau memulai pembicaraan. Naomi tidak peduli dengan suasana tenang ini, namun tidak dengan donghae. Ia sangat tidak suka suasana canggung ini.
“ telpon aku disaat kau tidak sibuk disana” kata donghae memulai pembicaraan
“ sinyal tidak ada disana karena perang.” Balas naomi datar
“ kalau begitu kirimi aku surat setiap minggu”
“ mereka tidak mengizinkan dalam mengirim sesuatu keluar, dan menolak semua yang masuk kedalam kecuali bantuan dari PBB.”
“Kalau begitu bagaimana aku bisa tenang melepasmu pergi?” tanya donghae kini ia menatap naomi dan menepikan mobilnya.
“ bagaimana aku bisa tahu bahwa kondisimu baik-baik saja disana! bagaimana aku bisa tahu jika kau terluka atau sakit disana? bagaimana jika aku merindukanmu? Bagaimana jika aku....” perkataan donghae dipotong oleh ciuman naomi. naomi membungkam bibir donghae dengan bibirnya. Ia mengecupnya lembut dan singkat.
“ dengarkan aku, aku sudah tiga kali turun kemedan perang sebagai relawan medis. Jadi aku paham situasi disana nanti. Kami dilindungi oleh pasukan PBB. Kesepakatan dalam perang untuk tidak menyerang rumah sakit dan tenda pengungsian, jadi kau tidak perlu cemas. PBB hanya memberi pengumuman mengenai relawan jika ada relawan yang tewas. Jika kau tidak mendapat berita tentangku, berarti aku baik-baik saja. Apa kau mengerti? Jadi kau tidak perlu cemas. Kau pasti bisa mengatasi rindumu dengan aktivitasmu yang padat. Disana mungkin aku juga tidak akan sempat memikirkanmu begitu juga dirimu. karena kesibukan kita berdua, waktu akan berjalan dengan cepat. Berdoa lah agar perang ini cepat berakhir dan kita bisa bersama lagi” kata naomi penuh pengertian.
Hanya dengan donghae lah naomi bisa menjadi sosok yang sangat pengertian dan lembut. Itu karena donghae selalu memberi pengertian padanya.
“ benarkah seperti itu?” tanya donghae membutuhkan keyakinan.
“ benar, percayalah padaku seperti aku percaya padamu. Cintai aku seperti aku mencintaimu. semangatlah untuk pekerjaanmu seperti aku semangat dan serius dengan pekerjaanku.” Kata naomi sambil mengelus puncak kepala donghae.
Gadis ini selalu bisa menjadi sosok yang dewasa dimata donghae.
“ baiklah, aku akan mencobanya. Tapi ingat, jangan pernah selingkuh disana! jika aku mendengar berita kalau kau selingkuh disana, tidak peduli apapun aku akan menyusulmu kesana.” Kata donghae memperingati
“ bukankah perkataan itu pantasnya untukmu. Pasangan drama adalah gadis yang pernah dicintai, syuting disaat istri tidak ada disekitarnya karena kerja, kau tetap saja pria Lee donghae” balas naomi dengan smirknya
“ soal itu kau tidak perlu cemas. Jika aku melakukan hal aneh, aku akan meminta ryeomi, rizuke, jin dan bahkan jungkook menghajarku hingga aku tidak bisa bergerak. Kau bisa percaya pada mereka.” Jelas donghae mantap.
“ terserah kau saja. Ayo pulang, aku lelah.” Donghae akhirnya kembali mengendarai kendaraannya.
“ oh iya, apa kau sudah memberitahu kaa-san dan tou-san?” tanya donghae
“ sudah, tadi kami pergi kecafe untuk membahas itu sebelum menjemputmu. Aku juga sudah bertemu dengan eomma.” Jelas naomi
“ lalu bagaimana reaksi mereka?” tanya donghae penasaran
“ mereka tidak emosian sepertimu” balas naomi singkat, donghae hanya mengerucutkan bibirnya kesal.
“ ah, aku ingin menghabiskan waktu denganmu besok, tetapi aku harus latihan reahersal karena 3 hari lagi aku akan konser.” Keluh donghae.
“ aku juga besok masih bekerja untuk melatih jin oppa dan mempersiapkan semua kebutuhan untuk lusa.” Balas naomi
“ susah ya jadi orang sibuk.” Balas donghae.
Kini mereka sudah sampai dirumah. Sekarang sudah pukul 10 malam. sepertinya semua sudah pada tidur. Rumah terlihat sepi. Mereka berdua langsung memasuki kamar.
“ aku mau mandi dulu” kata naomi
“ aku ikut! Please jangan ditolak ya” kata donghae memohon. Naomi terpaksa menyetujuinya agar donghae tidak terlalu menderita saat ia tidak ada nanti.
Judulnya saja yang mandi bersama. tapi berbagai macam kegiatan suami istri yang mereka lakukan dikamar mandi. Sekarang mereka sudah terbiasa melakukan hal seperti itu.
Wajar saja mereka sudah empat bulan menikah, bukankah seharunya mereka sudah memiliki anak?
Satu jam mereka berkumul dikamar mandi. Mandi plus olahraga malam. akhirnya mereka keluar dengan menggunakan bathdrobe berwarna putih. Mereka malas dan lelah memakai baju tidur dan langsung berbaring dengan bathrobe itu
“ naomi” kata donghae sambil membawa tubuh naomi dalam pelukannya.
“ wae?” tanya naomi
“ aku ingin menjadi seorang ayah. Bagaimana denganmu?” tanya donghae hati-hati.
Ia tahu bahwa naomi baru berusia 22 tahun dan masih sibuk dengan karirnya sebagai dokter besar.
“ jika kau menjadi ayah, maka otomatis aku menjadi ibu. Aku bisa apa?” jawab naomi datar.
“ bukan itu maksudku, apa kau sudah siap jika kita mempunyai anak? Apa kau ada niat untuk menunda kehamilan?” tanya donghae sambil menatap langit-langit kamar mereka.
“ sudah seperti itu kau meyerangku kemarin dan tadi, percuma saja jika kau menyarankan menunda kehamilan. Kau saja melakukannya tidak pakai pengaman.” Balas naomi datar.
“ berarti, jika kau diberi kehamilan, kau akan menerimanya? Benarkah?” tanya donghae sumringah.
“ memangnya ada cara untuk menolaknya? Pertanyaanmu ada-ada saja. Jika aku hamil, maka aku akan merawatnya dan menjaganya. Karena ini bukti cinta kita. Bagaimana mungkin aku menolaknya bodoh”
“ hahaha, aku senang jika kau tidak ingin menunda kehamilan. Aku ingin punya anak perempuan yang cantik dan pintar seperti dirimu, namun ramah dan penyayang seperti diriku.” Kata donghae senang
“ aku tidak peduli laki-laki atau perempuan, wajahnya mirip dirimu atau diriku. Aku hanya berharap dia tidak bodoh dan emosian seperti dirimu.” balas naomi sambil mengeratkan pelukannya.
“ tumben sekali kau manja seperti ini. Memelukku dengan erat. Apa kau masih ingin melanjutkan permainan tadi?” tanya donghae
“ aku hanya takut....” kata naomi lemah.
Ini pertama kalinya naomi berbicara selemah dan sesendu ini padanya. Donghae pun jadi cemas.
“ apa yang kamu takutkan sayang?” tanya donghae sambil mengelus kepala naomi.
“ aku takut untuk hidup terlalu bahagia seperti sekarang ini. Aku takut...” kata naomi yang kini mulai menangis.
“ hey, sayang... ada apa sebenarnya? Kenapa menangis? Apa kau ada masalah?” tanya donghae cemas, kini ia bangkit dari tidurnya dan mendudukan naomi. ia menatap wajah istrinya yang sedang menangis pelan.
“ mungkin, ini sudah saatnya kau tahu siapa aku sebenarnya? Kenapa aku bersikap dingin dan kejam seperti ini? Kenapa aku bisa menerima pernikahan ini dengan mudah?” kata naomi.
Hey semuanya. Aku mau nanya nih, tolong dijawab di kolom komentar ya. Aku sedang mencari foto-foto yang cocok untuk karakkter yang belum pernah aku post fotonya. Seperti rekan dokter Naomi di TFMG, terus juga si dewi ular Park Na young. Maaf kan aku mbak nayoung, aku selalu menistakanmu di cerita ini. Aku janji suatu saat, akan aku bikin karaktermu berjaya dimasanya. Hehehe
Jadi aku mau saran buat kalian untuk karakter yang cocok buat anggota TFMG dan juga Park Nayoung. Terimakasih😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
We must Married (Lee Donghae) COMPLETE
RomanceCerita ini sudah complete Kisah pernikahan yang terjadi akibat kecerobohan Lee donghae super junior dengan seorang Dokter muda berasal dari jepang yang juga sebagai pewaris perusahaan game terbesar didunia yang bernama Naomi