Retak...?

364 17 0
                                    






Naomi merenggangkan otot-otot tubuhnya. Akhirnya, eksperimen timnya sudah hampir pada tahap akhir. Mereka tinggal menunggu hasil akhirnya lusa.

Ia kembali memandang senyawa kimia yang berada dalam tabung reaksi itu dengan senyum bahagia. Ia merasa bahwa semua perjuangan timnya akan terbayar dengan keberhasilan hasil eksperimen ini.

Hampir satu tahun waktu yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan eksperimen ini. Sesuai dengan perkiraan timnya sebelumnya.

“apa kau akan pulang kerumah malam ini?” tanya mike yang tiba-tiba sudah ada disamping gadis itu.

“iya, akhirnya aku bisa pulang juga. Tubuhku mau retak rasanya karena tidur di ranjang lipat lab ini.” Keluh naomi yang dibalas kekehan mike.

Pria itu memberikan sekotak susu strowberry kepada naomi sedangkan dirinya meminum sekaleng kopi.

“kenapa kau selalu memberiku susu strowberry dan kau meminum kopi disaat kita selalu berdua?” tanya naomi heran. Sudah hampir 8 tahun lebih ia mengenal mike, dan kebiasan pria itu jika mereka sedang berdua.

“aku ingin gadis yang kusukai menyukai sesuatu yang manis seperti susu strowberry itu, dan aku ingin terlihat dewasa dengan sekaleng kopi ini” jawab mike jujur, naomi hanya menggelengkan kepalanya tidak menyangka dengan pikiran bodoh pria ini.

“asal kau tahu, perawat kim tidak menyukai susu strowberry sepertiku. Dia suka minuman bersoda daripada susu. Sebaiknya pola pikiranmu itu di ubah, sebelum ia dengan muaknya memuntahkan susu yang selalu kau letak dilokernya tepat didepan wajahmu.” Nasehat naomi sambil menepuk bahu mike.

“cih, aku hanya ingin gadis yang kusukai tumbuh sehat. Tidak mungkin aku memberinya soda dipagi hari.” Gerutu mike atas nasihat naomi.

“kalau begitu, berikan saja dia roti dan air mineral. Kenapa kau harus memberikan sesuatu yang akhirnya akan berakhir di tong sampah.”

“jadi selama ini perawat kim membuang susu pemberianku karena ia tidak suka susunya? Bukan karena menolak perlakuanku padanya?”

Naomi hanya mengedikan bahunya. Mana mungkin naomi tahu isi hati seseorang. Terkadang orang yang terlalu cerdas sekali pun pasti ada beberapa hal yang tidak diketahuinya.









Keheningan kembali tercipta diantara keduanya. Para dokter lain telah kembali ke asrama atau kerumah sakit karena ada tugas malam. Hanya menyisakan dua manusia ini saja disini.

“bagaimana rumah tanggamu dengan donghae hyung. Sudah seminggu kau tidak menemuinya” tanya mike berusaha membuka topik baru agar mereka berdua tidak diam-diam saja.

Naomi hanya tersenyum tipis sambil menunduk sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

“aku bahkan pernah meninggalkannya selama 4 bulan lebih.” Jawab naomi. naomi seakan-akan menghindari pertanyaan mike.

“bagaimana bisa suamimu itu tidak membalas pesan atau sekedar menelponmu. Emangnya sesibuk apa seorang donghae super junior itu? Bahkan donald trump saja masih bisa membalas bahkan menelpon istrinya setiap malam.” Gerutu mike.

Ia kurang suka dengan prilaku donghae yang akhir-akhir ini tidak menghubungi naomi. naomi hanya tersenyum mendengar umpatan sahabatnya itu.

“hey, kenapa kau yang kesal. Aku yang istrinya biasa-biasa saja. Aku bahkan tidak menghubunginya selama empat bulan dan tiba-tiba membawa kabar kematianku.” Jawab naomi sambil berusaha tersenyum dan meyakinkan dirinya baik-baik saja.

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang