After She went

344 21 9
                                    





“ pasien mengalami kelelahan, kekurangan gizi, anemia. Ia juga mengkonsumsi alkohol disaat perutnya kosong. Aku harap pihak keluarga dapat lebih memperhatikan kondisinya. Aku tahu ia seperti ini karena masih belum terima atas meninggalnya naomi eonni” jelas choi hye jin.

Iya, kekasih kim seok jin yang memeriksa kondisi donghae.

“ baiklah eonni. Terima kasih banyak” ryeomi membungkukkan badanya dan langssung menghampiri rizuke yang kini duduk disamping ranjang donghae.

“ tidak perlu kau jelaskan, aku sudah bisa membayangkan kondisi hyung saat ini. Karena kesibukan kita, kita jadi kurang memperhatikannya akhir-akhir ini.” Kata rizuke yang menatap nanar wajah donghae yang pucat dan kurus itu.

“ ia pasti sangat mencintai naomi. Naomi adalah gadis yang sangat beruntung karena dicintai oleh pria baik seperti donghae oppa.” Kini ryeomi berusaha menahan tangisnya.

“ kotoko-san kondisinya juga tidak jauh beda dengan donghae. Mereka berdua memiliki sifat yang sama dan rasa cinta yang sama besarnya untuk naomi. Mereka masih sulit menerima kenyataan ini.” Kata rizuke.

“ kau salah rizuke, kita semua mencintai naomi. Seberapa kejam mulutnya dan dingin tingkahnya, kita tetap mencintainya, sangat mencintainya.

Saat ini kita yang tidak menunjukan kesedihan ini hanya pura-pura kuat agar yang lain tidak ikut terpuruk, tapi donghae oppa dan kaa-san bukanlah orang yang bisa membohongi diri sendiri. Mereka berdua memang bodoh.”

“ kau benar.” Kata rizuke singkat.

Mereka berdua memutuskan menginap dirumah sakit dan menjaga donghae.















“ hye jin eonni, aku titip donghae oppa ya. Hari ini aku akan terbang ke Jepang bersama BTS. Nanti sore rizuke akan kemari untuk menjaga donghae oppa. Maafkan aku karena selalu merepotkan eonni.” Kata ryeomi pagi ini.

“ tenang saja. Donghae-ssi adalah pasienku, tentu saja aku akan merawatnya. Aku juga titip Jin ya, hajar dia jika dia melirik wanita jepang seksi disana. Baiklah aku memeriksa pasien lainnya ya.” Kata hye jin meninggalkan ryeomi dan donghae diruang rawat itu. Sampai pagi ini donghae masih belum sadarkan diri.

“ maafkan aku oppa, karena harus pergi disaat kau sedang sakit seperti ini. Oppa harus ingat, bahwa oppa tidak sendiri disini, masih ada aku dan rizuke yang selalu ada disamping oppa.” Kata ryeomi sebelum ia pergi meninggalkan donghae.











Sorenya rizuke sepulang kerja ia langsung kerumah sakit. Ia menyerahkan sisa pekerjaan kepada Yamato. Rizuke juga membawa pakaian ganti dan makanan untuknya dan donghae jika nanti ia sadar.

“ ternyata masih belum sadar, aku mandi saja dulu” kata rizuke langsung menuju kamar mandi ruang rawat donghae.


Eungghhhh.....akkhhh....



Donghae menggeliatkan sedikit tubuhnya dan memegang kepalanya yang berdenyut. Akhirnya ia sadar. Ia memandang kesekeling ruangan.

“ aku pasti dirumah sakit...” lirih donghae, dan ia berusaha mendudukan tubuhnya walau susah.

“ hyung! Kau sudah sadar? Sini aku bantu” rizuke yang baru keluar dari kamar mandi langsung membantu donghae untuk duduk.

“gomapta, dan mianhe karena telah merepotkan” lirih donghae lemah.

“ sangat merepotkan tepatnya hyung.” Kata rizuke sambil menarik kursi dan duduk disamping donghae. Donghae hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang