We must Married (Lee Donghae) COMPLETE

Teror

Seperti biasa, pukul 6 pagi Naomi sudah terbangun dari tidurnya. Ia terkejut menyadari posisi tidurnya dalam dekapan donghae. Perlahan ia mengangat tangan donghae yang melingkar dipinggangnya agar tida membangunkan donghae.
Setelah berhasil meloloskan diri, ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. bersiap-siap membuatkan sarapan sebelum semuanya beraktifitas. Sungguh istri idaman.
Kini semuanya sudah berkumpul diruang makan. Bahkan jungkook juga menyempatkan diri untuk sarapan bersama. hari ini jungkook yang menjemput ryeo mi karena ryeo mi masih belum sembuh total. Gadis tomoy itu, dikasih libur minta sekolah,disuruh sekolah malah minta libur.
“ hyung, eonni, semalam kalian berdua kemana? Sampai eonni tertidur dipunggungmu” tanya ryeo mi membuka bicara. Donghae tersedak mendengar pertanyaan ryeo mi yang tiba-tiba. Wajahnya sontak memerah mengingat kejadian semalam.
“ kau ini bodoh atau apa? Pertanyaan seperti itu saja kau tersedak. Bagaimana kalau menjawab pertanyaan wartawan.” Kata naomi dingin sambil memberikan air putih pada donghae.
“ apa aku harus laporan padamu, ryeo mi-ssi?” tanya naomi dengan nada dinginnya.
“ anni, aku tidak butuh penjelasanmu. Aku hanya tidak ingin uri hyung punggungnya terluka akibat mengangkat tubuh beratmu. Kau tau, dia itu seorang idol, sebagai ELF sejati, aku tidak ingin dia terluka. Apa kau paham naomi-ssi” balas ryeomi tak mau kalah.
“ benarkah? Noona, apa pekerjaanmu sedang padat? Maafkan kami justru merepotkanmu dengan membuatkan kami bekal setiap pagi” kata jungkook.
“ ah, anniya jungkook-ah. Kau sudah bagian keluarga kacau ini. Justru aku yang berterima kasih karena sudah mau berteman dengan sampah masyarakat sepertinya.” Balas naomi dengan nada yang manis.
“ siapa yang kau bilang sampah masyarakat?!” ryeo mi emosi
“ pada jungkook kau bicara dengan nada yang imut. Sedangkan pada suamimu sendiri kau bersikap ketus” cibir donghae.
“ perlu digaris bawahi, aku yang paling normal kejiwaannya dirumah ini” tegas rizuke. Ini pertama kalinya mereka bertiga kompak menyerang naomi.
“ hahaha, ne noona. Sekali lagi gomawoyeo. Ah noona, sebentar lagi kami akan mengikuti ujian semester awal. Sebenarnya aku sedikit kesulitan dalam beberapa mata pelajaran, bisakah kau membantuku?” tanya jungkook memohon.
“ sedikit kau bilang?” tanya ryeo mi sambil tersenyum miring.
“ setidaknya aku masih memperhatikan saem menjelaskan dikelas, tidak seperti kau yang molor terus dikelas, pas istirahat baru melek” ejek jungkook.
“ mwo?! Apa yang kau katakan?” ryeo mi shok, bagaimana persahabatan mereka menjadi penghianatan saat ini.
“ Lee Ryeo Mi, jadi kau sering tidur dikelas?” tanya naomi dengan wajah seramnya. Ia seperti seorang ibu yang memergoki kenakalan anaknya disekolah.
“ jadi kau belum memberikan surat panggilan sekolah itu pada noona? Ya! Bagaimana jika saem....” perkataan jungkook terputus karena ryeo mi membekap mulut jungkook.
“ Ya!! Apa yang kau katakan ha?!” bisik ryeo mi sambil terus membekap mulut jungkook. Rizuke hanya menatap datar tragedi perang persahabatan dihadapannya.
“ Ya! Kau yang mulai duluan paboya!” teriak jungkook saat berhasil melepas bekapan mulutnya dari ryeo mi.
“ Ya! Ryeo mi-ya!!!” teriak naomi emosi. Ini pertama kalinya naomi berteriak marah seperti itu. Bahkan rizuke yang sudah seumur hidup mengenal naomi tak pernah melihatnya berteriak emosi seperti itu.
“ ne, eonni. Maafkan aku. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi.” Ryeo mi menunduk takut. Ia tak sanggup menatap wajah emosi naomi. jika ia bicara datar saja sudah menyeramkan, apa kabarnya kalau dia marah?
“ kapan aku harus kesekolahmu?” Tanya naomi. sekarang emosinya sudah mulai stabil.
“ Lusa, setelah jam makan siang” jelas ryeo mi takut-takut. Persis seperti anak yang takut dengan ibunya.
“ aku ada jadwal operasi setelah makan siang, rizuke apa kau bisa kesekolahnya?” tanya naomi pada rizuke. Wajah ryeo mi tiba-tiba berseri saat naomi meminta rizuke kesekolahnya.
“ aku ada meeting dengan Line Corp.”
“ bagaimana denganmu oppa? Apa kau bisa kesekolahnya?” kini pandangannya teralih ke donghae. Ryeo mi tak masalah mau siapa saja yang datang, asalkan jangan nenek lampir ini. Ia memandang donghae dengan penuh harap. Donghae mengerti kode yang diberikan ryeo mi
“ aku bisa. Jadwalku kosong setelah makan siang.”
“ Yoshaa!! Gomawo hyungnim!!” sorak ryeo mi senang sambil berlari merangkul leher donghae dari belakang. Tapi karena terlalu semangat,tangannya sedikit berdenyut karena terhimpit antara tubuhnya dan kursi makan donghae.
“ hati-hatilah, kondisimu belum sembuh total”
“ dasar fans gila” kata jungkook dan naomi serentak.
“ bilang aja kalian iri” respon donghae dan ryeo mi serentak. Rizuke merasa terabaikan disini.
“ baiklah, aku berangkat dulu” rizuke langsung meninggalkan mereka begitu saja.
Rizuke memakai jasnya dan mengambil tasnya untuk berangkat kerja. Ia merupakan pemimpin yang baik diperusahaannya. Walau baru bekerja selama sebulan lebih, ia sudah mampu meningkatkan harga saham perusahaan dan menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan besar. Semua ini tak lepas dari bimbingan irie yuki dan sekretaris terbaiknya Yamato.
Saat rizuke membuka pintu, ia melihat sebuah kotak paket yang dibungkus dengan cantik dan rapi didepan pintu rumah. Paket itu bertuliskan nama Naomi
“Naomi, ada paket untukmu. Tapi tidak ada nama pengirimnya. Apa kau....”
“ jangan dibuka !!!” naomi berlari dan langsung merampas paket itu dengan cepat dari tangan Rizuke. Semua orang yang ada disana merasa aneh dengan kelakuan naomi yang begitu ketakutan jika seseorang menyentuh paket itu.
“ apa isinya?” tanya rizuke to the point.
“ bukan urusanmu” balas naomi datar
“ sejak kapan kau menyembunyikan sesuatu dariku” rizuke terus menekan naomi
“  tidak ada yang aku sembunyikan” naomi tak mau kalah
“ naomi, aku yang buka kotaknya, atau kau yang buka sendiri” perintah rizuke
“ rizuke-ya, jika naomi tidak ingin membukanya, kau tidak punya hak memaksanya.” Donghae tidak suka cara rizuke menekan istrinya. Memang mereka sudah lama tinggal bersama, bukan berarti naomi tidak punya hak menjaga privasinya.
“ betul kata hyung, kau bukan siapa-siapa naomi. sadarlah, bahkan donghae hyung yang suaminya masih memberikan hak privasi pada naomi.” tambah ryeo mi.ia juga tidak suka sifat over protektif rizuke.
“ sepertinya kau tidak berniat membukanya. Biar aku saja” rizuke merampas paket yang ada ditangan naomi dengan kasar dan membukanya dengan cepat. Setelah kotak itu terbuka ia menjatuhkannya kelantai. Semuanya memandang isinya dengan terkejut
“ astaga!! Apa ini bangkai kucing?! Siapa yang berani melakukannya?!” jungkook terkejut melihat isi paket itu.
“ kau ingin menceritakannya sendiri, atau aku yang mencari tahu semuanya.” Kata rizuke dingin dan menatap mata naomi tajam.
“ aku mau muntah melihatnya. Ini mengerikan” ryeo mi mulai mual melihat bangkai kucing itu.
“ naomi-ya, apa kau tau siapa yang melakukannya?” tanya donghae sambil memegang bahu naomi untuk menyadarkan gadis itu yang masih terdiam kaku. Lalu ia menatap mata donghae dingin.
“ menurutmu siapa yang melakukan ini?” naomi malah menanyakannya kembali sambil melirik donghae sinis.
“ lihat, ada surat dibawah tubuh kucingnya.” Jungkook mengambil surat itu dan membacanya.
“ CERAIKAN DIA ATAU KAU AKAN SERING MELIHAT BANGKAI INI. MUNGKIN KAU JUGA INGIN BERAKHIR SEPERTI INI WANITA JALANG” jungkook membaca surat.
“ ini pasti perbuatan sasaeng fans hyung. Eonni sejak kapan kau diteror seperti ini?”
“ teror mereka tidak berarti apa-apa bagiku. Sebaiknya kita berangkat sekarang.” Naomi merapikan kotak itu.
“Ya! Bagaimana bisa kau tenang seperti itu? Aku tidak mau kau disakiti oleh orang lain. Ini harus dilaporkan kepolisi” donghae hendak menghubungi polisi, namun ditahan oleh rizuke.
“ biar aku yang urus. Dan kau, aku harap tidak menyembunyikan hal apapun terutama pada suamimu sendiri.” Kata rizuke dan meninggalkan mereka semua. Ryeo mi menatap kesal punggung rizuke yang terlalu ikut campur masalah naomi. ia cemburu.
Sepanjang perjalanan menuju sekolah, ryeo mi tak henti-hentinya mencerocos betapa kesalnya dia dengan sikap rizuke tadi pagi. Jungkook hanya bisa mendesah lelah mendengar cerita tak penting itu.
“ aishhh! Lebih baik kau tidak usah sekolah. Capek aku mendengar cerepetmu dari tadi” keluh jungkook.
“ Ya! Apa seperti ini perlakuanmu terhadap orang yang sudah dua kali menyelamatkan nyawamu? Waaah, kau memang tidak tau caranya membalas budi Jeon Jungkook-ssi”
“Kau itu sudah mengatakan hal itu berulang-ulang. Telingaku ini memiliki fungsi untuk menerima informasi yang bermanfaat, wahai pahlawanku” balas jungkook penuh penekanan. Ryeo mi hanya berdecih kesal.
“ daripada kau stres tidak jelas seperti ini, lebih baik kau sibukkan dirimu dengan kegiatan klub. Apa kau sudah memutuskan bergabung diklub mana?” tanya jungkook. Nice jungkook, kau pandai mengalihkan pembicaraan. Pujinya pada diri sendiri.
“ aku ikut kau saja, masuk klub basket.”
“ itu klub untuk laki-laki ryeo mi-ya.”
“bukankah aku terlihat seperti namja. Bahkan aku lebih kuat dari kau yang namja tulen.”
“ Mwo!! Ya!!” teriak jungkook tidak terima.
“ mereka pasti akan menerimaku. Aku tidak perlu ikut pertandingan, setidaknya dilaporku nanti ada catatan kegiatan klub. Aku malas kena repet terus oleh nenek lampir.”
“ Ya! Berhentilah memanggil noona dengan sebutan nenek lampir. Dia itu cantik, baik dan perhatian dan juga bersikap dewasa.”
“aigoo, kau memujinya seperti dia itu gadis yang sangat kau sukai. Padahal sebenarnya....”
“aku memang menyukai noona” potong jungkook.
“EH?! Ya jeon jungkook! Bercandamu tidak lucu paboya” ryeo mi terkejut pernyataan jungkook.
“apa aku salah jika menyukai noona? Apa aku salah jika mempunyai rasa padanya?ah, apa karena ia sudah menikah dengan donghae hyung?”
“ kau sudah tahu bahwa kau bakal sakit hati dan tidak akan menang, apa kau tidak menyerah saja? Aku tidak ingin kau dan juga hyung justru memiliki masalah”
“ kau tenang saja. Aku tidak mungkin menghancurkan kebahagiaan noona. Jika dia bahagia, maka aku bahagia walau aku tidak bisa bersamanya. Bukankah aku lebih keren dari donghae hyung?” jawab jungkook bangga.
“ eoh. Aku tidak menyangka sahabatku sedewasa ini. Aku tidak akan memihak siapapun. Aku hanya tidak ingin hubungan yang terjalin baik sekarang menjadi rusak. Hanya itu”
“tetapi aku hanya ingin lebih dekat dengan noona, dan lebih jauh mengenalnya. Jika dia memang mencintai donghae hyung, maka dia tidak akan meninggalkannya bahkan jika ada pria tampan mendekatinya, seperti aku yang tampan dan seksi ini dekat denganmu, tapi kau tetap mencintai Rizuke hyung” jelas jungkook sambil mematikan mobilnya. Mereka telah sampai disekolah
“ aku setuju denganmu, tapi apa kau bilang? Tampan? Seksi? Apa itu cita-citamu?” tanya ryeo mi sambil keluar dari mobil jungkook.
“kenapa? Apa matamu rusak? Lihatlah ciptaan tuhan yang paling sempurna berdiri dihadapanmu ini.” Jelas jungkook bangga sambil merentangkan tangannya. Ryeo mi langsung melempar ranselnya kewajah jungkook.
“YAAA!!!”
“  terserah kau saja. Bawakan itu. Tanganku masih sakit karena menyelamatkanmu idol tampan.” Ryeo mi berjalan meninggalkan jungkook yang masih kesal.
“ tunggu aku ryeo mi-ya” jungkook berlari menyusul ryeo mi. Mereka tertawa sepanjang perjalanan menuju kelas mereka. Begitulah keseharian mereka, terkadang berkelahi seperti tom and jerry, terkadang ketawa bersama seperti orang gila. Persahabatan itu memang indah.