Hadiah yang menakjubkan....

590 22 9
                                    




Play multimedia setelah membaca chapter ini. 








Breaking News!

Persidangan Park Young Jae dilaksanakan hari ini. Park Young jae yang di dampingi pengacara pemerintah kini sedang menunggu hasil keputusan hakim

Jaksa Kim Hae Rin yang sebelumnya diberi mandat untuk kasus ini,  meninggal dunia akibat kanker paru kronis yang merengut nyawanya kemarin.

Walau demikian, sidang dilanjutkan oleh jaksa Lee yang juga sama-sama menangani kasus ini.

Terpidana Park Young Jae dijatuhi hukuman mati atas kasus pembunuhan berantai, prostitusi,  penjualan organ manusia dan obat terlarang.

Eksekusi mati akan di laksanakan dua puluh hari setelah keputusan ini di keluarkan.







Rizuke menghela nafas setelah melihat berita mengenai park young jae.  Ia terdiam memandang serius sambil terus berpikir.

Apa dia tidak punya nurani saat mendengar berita ayahnya akan di eksekusi?

"Apa benar park young jae itu tidak punya keluarga? Kasihan sekali dia" yamato bermonolog sendiri sambil memandang televisi ruang kerja rizuke.

"Mungkin keluarganya terlalu malu mengakuinya" sambung rizuke.  Ia sudah tidak terlalu mempermasalahkan keluarga nayoung. Ia akan melupakan fakta yang telah diberikan yasmine padanya mengenai hubungan park young jae dan park nayoung.

"Apa rencana anda malam ini presdir? " tanya yamato sambil merapikan pakaiannya bersiap untuk keluar dari ruangan.

"Apa kau lupa hari ini hari apa yamato-san?" tanya rizuke sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Tentu saja aku ingat, karena itu aku bertanya rencanamu" balas yamato sambil terkekeh ringan.

"Kita harus menyiapkan pesta ulang tahun pernikahan naomi dan donghae"

"DAN AKU SUDAH PUNYA IDE!!!! " teriak seseorang di pintu kerja rizuke,  membuat Dua orang didalam ruangan itu memandang sosok yang berteriak itu.

"Bukankah mereka berdua suka barbeque? " saran ryeomi sambil mengangkat brosur promo penjualan daging murah.

"Kau selalu semangat jika soal berpesta"

"Tentu saja, mereka pasti senang! "









donghae sedari tadi tertawa-tawa sambil memandang ponselnya. Kadang-kadang ia mengerucutkan bibirnya,  belum lagi tiba-tiba tersenyum tidak jelas.

Member suju yang memandanginya heran hanya bila geleng-geleng kepala.

"Apa kau masih waras?" akhirnya eunhyuk angkat bicara karena tak tahan dengan tingkah aneh temanya itu.

"Pria tak beristri tidak akan paham rasanya" balas donghae kemudian kembali tersenyum-senyum tidak jelas memandangi ponselnya.

"Aigoo~~ kiyowonya istriku. Istri siapa sih ini~~~ututuutu"

"Lihatlah, kemarin-kemarin dia mengabaikan istrinya karena wanita lain,  ck ck ck" sindir kyuhyun,

"Itulah bumbu rumah tangga, pria kesepian sepertimu mana mengerti" lagi-lagi donghae membalas dengan telak.

"Memangnya apa yang sedari tadi kau perhatikan? " tanya siwon penasaran dan kini duduk di samping donghae ikut memandang ponsel donghae.

"Jadi kau senyum-senyum hanya karena membaca riwayat chat kalian yang tidak seberapa ini? Heol?! " siwon memandang kesal ke arah donghae.

"Menyingkirlah, aku ingin quality time dengan istriku dulu. " kemudian donghae melakukan panggilan video call dengan naomi.

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang