We must Married (Lee Donghae) COMPLETE

Permintaan Rizuke

Sore ini naomi hanya melakukan aktivitas membaca laporan penelitiannya yang tadi siang diantar Mike. Walau ia masih dirawat, tetapi ia tidak bisa menunda pekerjaannya.

Setidaknya selama ia terbaring disni ia bisa menganalisis laporan tersebut.
Sedangkan donghae sudah pergi tadi siang karena sedang ada jadwal syuting variety show. Ia pergi setelah mengurus semua administrasi rumah sakit jadi besok pagi naomi bisa langsung pulang.

“annyeong eonni!” teriak seseorang dari pintu ruang rawat naomi. Siapa lagi kalau bukan ryeomi yang baru saja pulang sekolah. Ia kemari bersama jungkook.

“ hai noona, eh perban mata noona sudah dilepas ya?” tanya jungkook sambil memperhatikan mata kanan naomi.

“ eonni, kau terlihat lebih menyeramkan jika matamu ditutup seperti itu. Seperti bajak laut.” celetuk ryeomi, jungkook langsung memukul puncak kepalanya.

“Ya! Noona itu tetap cantik walau berpenampilan seperti apapun. Seenaknya bilang seperti bajak laut.” Kata jungkook ketus.

“Ya! Kau lihat penampilanya! Dia memang terlihat seperti bajak laut! Belum lagi kalau ia memasang wajah dinginnya. Ckckck kau sudah terjatuh dalam pesona eonni yang penuh sihir” kata ryeomi sambil menggelengkan kepalanya.

“ kenapa kalian kemari? Seharusnya kalian pulang dan istirahat.” Kata naomi sambil meletakan laporan yang tadi dibacanya ke nakas disamping ranjangnya.

“ kami merindukan noona. Kami masih belum percaya kalau noona masih ada dihadapan kami. Terkadang aku takut kalau semua ini hanya mimpi” lirih jungkook.

Naomi pun menarik tangan jungkook dan ryeomi bersamaan dan menggenggamnya hangat.

“ aku juga senang karena masih bisa melihat kedua adikku yang makin hari makin tampan dan....ryeomi kau mau dibilang cantik atau tampan?” tanya naomi. Ia bingung.

“ hahahah, biar tidak bingung bilang saja makin jelek noona. Hahahhaha” jungkook tertawa puas sedangkan ryeomi hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

Naomi tersenyum manis melihat kedua adiknya yang sangat akrab walau mereka bertiga tidak memiliki hubungan darah sama sekali.

“ sepertinya musim semi sudah mulai datang” kata naomi lembut.

“ cih pabbo! Kau lihat diluar! Sekarang itu musim gugur. Jendela terbuka lebar dan jelas-jelas daun berguguran.” Repet ryeomi.

Naomi langsung melepas genggaman tangannya pada jungkook dan ryeomi kemudian menatap ryeomi dengan datar.

“ kau yang bodoh! Tidak mengerti perumpamaan.” Balas naomi dingin.

Ryeomi bergidik negeri melihat ekspresi naomi yang menyeramkan dan tambah menyeramkan dengan penutup mata itu.

“Y-ya ber-berhentilah me-menatapku seperti itu. Apa kau mau membunuhku sekarang?” tanya ryeomi tergugup. Jungkook hanya tertawa melihat sahabatnya takut melihat naomi sedang marah.

“baiklah noona, kami pulang dulu. Tadi rizuke hyung bilang kalau malam ini dia akan menginap disini untuk menjagamu. Maaf ya noona karena besok pagi kami berdua tidak bisa ikut membantu kepulanganmu karena kami harus ke Amerika.” Kata jungkook.

“ iya tidak masalah, terima kasih karena sudah menjenguk. Semoga kalian menang penghargaanya ya.” Kata naomi lembut. Mereka berdua pun pulang dan mempersiapkan semua keperluan untuk berangkat ke Amerika besok.