Tamparan keras yang elegan

633 21 0
                                    

Sinar mentari sudah menyapa pagi mereka. Suara alarm sudah memberi peringatan pada dua insan yang masih bergumul dengan selimutnya. Mereka masih enggan untuk melepas pelukan itu dan masih ingin berssahabat dengan rasa kantuk.

“ oppa, kita harus bangun...” kata naomi dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Namun donghae justru semakin erat memeluknya. Ia mengelus punggung istrinya yang polos tanpa sehelai benang pun. Naomi pun menyembunyikan wajahnya di tengkuk leher suaminya. Menghirup aroma tubuh suaminya yang membuatnya tergila-gila. Ia tidak menyangka akan melakukan hal itu dengan suaminya tadi malam.

sungguh malam yang indah.

“ lima menit lagi.....aku masih ingin seperti ini...” kata donghae tanpa membuka matanya.

“ jika kita tidak bangun sekarang, kita akan terlambat bekerja, aku juga belum menyiapakan sarapan. Tubuhku juga terasa lengket, aku harus mandi” kata naomi berusaha memisahkan dirinya dari suaminya, walau sebenarnya ia juga malas untuk beranjak dari dekapan hangat donghae.

“ kalau begitu ayo kita mandi bersama. aku akan membersihkan tubuhmu.”

Donghae langsung bangkit dari tidurnya dan menggendong naomi menuju kamar mandi dan membaringkan naomi didalam bathup, lalu mengisinya dengan air hangat. Ia pun memasuki dirinya dan memangku naomi diatas pahanya. Naomi mengalungkan tangannya di leher suaminya dan menatapnya dengan lembut.

“ ingat, kita hanya mandi” kata naomi dan donghae mengerucutkan bibirnya kesal karena istrinya menolak permintaannya bahkan ia belum menyebutkannya.

Setelah mandi, mereka langsung menuju ruang makan, ternyata ibu dan bibi naomi telah menyiapkan sarapan, bahkan semuanya sudah duduk dimeja makan. Mereka memandang donghae dan naomi bergantian. Mereka masih mengira pasangan suami istri itu masih bertengkar.

“ ryeo mi, kau berangkat dengan kami. Kita nanti akan menjemput jungkook dan seok jin, baru ke stasiun tv untuk pertemuan drama.” Kata naomi sambil menikmati sarapannya.

“ dengan kami? Apa maksudmu eonni?” tanya ryeo mi tidak mengerti.

“ naomi akan melatih seok jin untuk drama yang akan kami mainkan. Jungkook juga akan mengisi soundtrack didrama itu. Jadi kita akan berangkat bersama” kata donghae dengan senyuman manis menghiasi wajah tampannya.

“ ti..ti...dak..per...perlu..aku...aku..saja yang menjemput jungkook. Aku saja” kata ryeo mi tergugup.

Ia tahu masalah yang sedang terjadi antara naomi, donghae dan jungkook. Dia tidak ingin semuanya menjadi lebih parah.

“ kau tidak perlu mencemaskan hal yang tidak perlu. Aku sudah tidak ada masalah dengan donghae dan juga jungkook. Semuanya sudah selesai” kata naomi santai.

“ maksudnya kalian berdua sudah balikan? Benarkah?” tanya ibu naomi semangat.

“ ne kaa-san, bahkan tadi malam kami melakukan....”

“ akan aku bunuh kau jika mengatakan hal bodoh” perkataan donghae langsung dipotong tegas oleh naomi disertai tatapan tajam.

Mereka yang diruang makan mengerti maksud perkataan donghae tanpa harus diperjelas. Mereka tersedak.

“ ayo kita berangkat.” Kata naomi. dia tidak tahan dengan situasi memalukan ini.

Saat naomi sudah meninggalkan ruang makan, ibu naomi memberikan dua jempol pada menantunya itu.


Kini mereka bertiga telah sampai di dorm BTS. Ryeo mi langsung turun dan memasukinya. Sedangkan donghae dan naomi tetap menunggu di mobil. Mereka melihat ternyata jungkook dan seok jin sudah siap dan langsung menuju mobil donghae dan naomi.

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang