Streetball

393 13 0
                                    

“anda memiliki tubuh yang kuat dan sehat Ryeo mi-ssi. Sekarang anda sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Tetapi anda tetap harus berhati-hati jangan sampai mencelakai diri anda” jelas dokter

“Ne, kansahamnida seongsaeng-nim” ryeo mi membungkukan tubuhnya dan keluar dari ruangan dokter itu.

“Ayo, kita langsung ketempat pertemuan. Sekarang aku yang nyetir. Sini kunci mobilnya” jungkook menyerahkan kunci mobilnya dan langsung melesat pergi.

Hari ini adalah rapat pertemuan antara Line corp, pandai grup dan BTS. Mereka sedang membahas proyek baru yang akan diproduksi oleh pandai grup melalui kerja sama line corp dan BTS. Pertemuannya sengaja dipilih hari minggu karena saling menyesuaikan jadwal masing-masing perusahaan.

Rapat ini direkam oleh pihak produksi untuk sebagai dokumentasi produksi proyek mereka. Dan akan disiarkan saat mempromosikan proyek nanti. Ryeo mi hanya bisa menatap rapat itu di dekat para crew dan staff. Ia menatap kagum bagaimana rizuke mempresentasikan proposal proyeknya. Ryeo mi memang tidak mengerti apa saja yang dijelaskan rizuke, ia hanya tahu pria yang menjelaskan itu tampan. Ia sangat mencintainya.

Ryeo mi langsung berlari menghampiri Rizuke dengan membawa sebotol air mineral, karena rizuke berdiri tepat dibelakang jungkook, jungkook mengira bahwa mineral itu untuk dirinya.

“gomawo, ryeo—“

“Rizuke, kau pasti lelah, ini minumlah” ryeo mi hanya berlalu melewati jungkook yang shok melihat asistennya justru meladeni orang lain dari pada bosnya.

“Ya! Ryeo mi-ya, mana minum untukku?” teriak jungkook

“Ya! Kau ambil saja sendiri, dasar bocah manja, minumlah rizuke, kau pasti lelah karena berbicara terus” rizuke mengambil minuman itu dengan wajah datar.

“aku lebih lelah melihat tingkahmu” rizuke berlalu meninggalkannya bersama yamato,  ryeo mi yang shok dengan perkataan rizuke, jungkook berusaha menahan tawanya.

“Kalau kau ketawa, aku potong lidahmu!” ancam ryeo mi pada jungkook. Mereka saling kejar-kejaran dan meneriaki nama masing-masing.

“Ryeo mi-ya! Kemari sebentar!” panggil manager BTS. Suara itu membuat aktivitas perkelahian dua bocah itu terhenti.

“Ryeo mi-ya, hari ini jadwal member BTS hanya ini saja. Tetapi aku dan para asisten lain tidak bisa mengantar mereka pulang, kami harus mempersiapkan semua keperluan mereka untuk konser lusa. Bisakah aku titip mereka denganmu?” pinta manager BTS.

“Kalau begitu, bukankah aku harusnya ikut dengan asisten lain untuk menyiapkan perlengkapan jungkook?” tanya ryeo mi.

“Biar aku saja yang menyiapkan semua keperluan jungkook, kau cukup menjaga mereka saja hari ini, jika kalian ingin pergi bermain, silahkan tapi berhati-hatilah jangan sampai terjadi masalah. Aku rasa mereka bahkan lebih nyaman bersamamu dari pada diriku. Mohon bantuannya, ryeo mi-ya”

“Ne! Manager-nim. Aku akan mengajak mereka ketempat yang tidak akan menimbulkan masalah. Aku akan melindungi mereka.” Kata ryeo mi semangat karena ia dapat izin untuk mengajak member BTS pergi jalan-jalan dan bermain.

“Hyungnim-deul!! Hari ini kita akan pergi bermain. Jadwal kalian hari ini sudah habis. Ayo kita bersenang-senang!!” teriak ryeo mi semangat.

“Benarkah?!” tanya jimin semangat.

“Ne! Aku akan mengajak kalian untuk tanding streetball. Apa kalian mau?” tanya ryeo mi kepada semua member BTS sambil berjalan menuju mobil mereka.

“streetball?” tanya jin, hoseok, dan taehyung serentak.

“streetball itu permainan basket jalanan. Permainan basket dengan freestyle. Kau bisa mengeluarkan semua teknik yang kau miliki, tetapi permainannya sedikit kasar” jelas suga.

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang