Tugas baru

556 17 0
                                    

Breaking News
Telah terjadi kecelakan mobil yang ditumpaingi oleh Jungkook BTS. Kecelakan terjadi pukul 6 AM. Kondisi Jungkook masih belum diketahui sampai saat ini. Namun sopir yang mengendarakan mobil Jungkook tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Seorang pria yang menyelamatkannya juga terluka akibat ledakan mobil tersebut.
Operasi jungkook berhasil walau sempat mengalami kendala karena jungkook kehilangan banyak darah. Kini beberapa dokter dan staf big hit mengadakan konferensi pers mengenai kecelakan jungkook.
“ operasi berjalan dengan lancar. Kini ia sudah dipindahkan ke ruang rawat. Karena pasien mengalami pendarahan hebat dibagian kepala, maka akan memnutuhkan waktu cukup lama untuk sadar walau saat ini kondisinya telah stabil. Saya selaku dokter yang memimpin operasi pasien akan berusaha sebaik mungkin demi kesembuhan pasien.” Jelas naomi dalam konferensi pers itu. Penjelasannya menjadi penutup konferensi itu. Banyak wartawan yang menanyakan mengenai bagaimana dirinya menyelamatkan jungkook dilokasi kecelakaan dan juga menanyakan kondisi Ryeo mi. Naomi tidak membuka suara karena konferensi ini hanya menjelaskan mengenai kondisi jungkook.
“ jadi bagaimana kondisi mereka berdua eonni?” tanya ryeo mi saat ia telah sadar. Kini wajahnya penuh lecet dan tangan nya diperban karena luka akibat berusaha menyelamatkan korban kecelakaan itu.
“ kau itu hampir membuatku mati serangan jantung. Untung saja saat itu rizuke dan donghae datang menyelamatkan kalian sebelum mobil meledak.” Omel naomi.
“ sekarang bagaimana keadaanmu? Apa tanganmu sangat sakit? Bagaimana bisa kau membuka kaca mobil dengan tangan kosong?” tanya donghae sambil melihat tangan ryeo mi yang diperban.
“ghwenchana hyung. Luka ini tidak seberapa. Gomawo hyung karena sudah menyelamatkanku dari ledakan mobil itu. Oh iya, dimana rizuke?” tanya ryeo mi. Karena semenjak ia sadar, ia tidak melihat rizuke.
“ dia kekantor. Sepertinya hari ini akan lembur. Ya donghae oppa, kau tidak pergi ke kantor SM hari ini?” tanya naomi. ia tahu suaminya itu memang pelupa. Selalu saja naomi yang mengingatkan jadwalnya jika manegernya tidak sempat mengingatkan. Dasar merepotkan, jadwal sendiri saja tidak ingat. 
“bagaimana bisa di pergi kerja saat aku dirawat. Dasar pria tidak berperasaan” desis ryeo mi.
“baiklah aku pergi dulu ya ryeo mi-ya. Kau mau aku belikan sesuatu nanti?” tawar donghae.
“aku titip lolipop yang banyak hyung. Aku tidak mau buah.” Pinta ryeo mi.
“ baiklah aku pergi dulu.” donghae mengacak rambut ryeo mi dan setelah itu mengecup kening naomi dan langsung berlari meninggalkan ruangan itu sebelum kena maki oleh naomi karena perbuatannya.
♣♣♣
RYEO MI POV
Sudah dua hari aku dirawat dirumah sakit ini. Sejujurnya aku bosan disini. Tapi disini lebih baik daripada dipaksa kembali sekolah oleh sisi nenek Naomi. kini aku berjalan menuju kamar pria yang kemarin aku selamatkan. Naomi memberitahuku bahwa dia sudah sadar tadi malam dari komanya pasca operasi. Jadi aku ingin menyapanya hari ini. Aku juga sudah mendengar kabar bahwa salah satu dari mereka yang kuselamatkan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Ia adalah asisten Jungkook BTS. Mereka yang kuselamatkan adalah Jungkook BTS bersama dengan asistennya.
Walau penampilanku seperti laki-laki, tapi aku masih sama seperti wanita pada umunya yang mengidolakan boyband ternama korea. Aku mengidolakan superjunior dengan Donghae hyung sebagai biasku. Aku juga mengidolakan BTS dan boyband lain, tapi tetap donghae hyung nomor satu bagiku.
Menyusuri lorong rumah sakit ini menjadi rutinitasku selama dirawat disini. Terkadang aku menuju ruang forensi dan melihat naomi bekerja memeriksa jenazah. Aku kembali mengingat kecelakaan waktu itu. Mungkin semua orang berpikir akulah yang menyelamatkan mereka. Tapi sebenarnya naomi lah yang berjasa disini, dan juga rizuke dan donghae hyung. Jika tidak ada mereka aku mungkin juga akan mati dalam ledakkan itu.
Aku menghentikan langkahku saat aku melihat didepanku ada seorang pria mengendarai kursi rodanya dengan cepat. Jarak kami semakin dekat dan aku dapat mengenal wajah itu. Dia Jungkook BTS. Aku langsung menghalangi jalannya untuk mendorong kursi roda.
“ stop!” aku menhentikan nya. Lalu aku mengulurkan tanganku padanya. Ia terlihat bingung dengan tingkahku. Akhirnya ia menerima uluran tanganku.
“ sepertinya tubuhmu cukup kuat setelah sadar dari koma tadi malam. lihat caramu mendorong kursi roda” kataku saat ia menerima uluran tanganku. Kami melepas jabatan tangan itu dan aku mendorong kursi rodanya menuju taman rumah sakit. Jika aku bercerita dilorong ini, akan mengganggu aktivitas oranglain.
“ baiklah kita duduk disini saja. Bagaimana kondisimu jeon jungkook-ssi? Kenapa kau membawa kursi roda dengan laju seperti itu?” tanyaku padanya saat kami sudah duduk di salah satu bangku taman rumah sakit.
“kondisiku tidak penting, aku telah membunuh seseorang. Asistenku meninggal karena kebodohanku” jelas jungkook dengan menundukkan kepalanya.
“ itu adalah kecelakaan yang luar biasa. Itu bukan salahmu. Saat itu aku memilih mengeluarkanmu terlebih dahulu karena posisimu lebih mudah untuk diselamatkan, dan waktu itu kau masih sadar, dan setelah menyelamatkanmu aku berusaha mengeluarkan asistenmu, saat aku berhasil menyelamatkannya mobil kalian meledak dan saat itu aku berhasil selamat karena beberapa detik sebelum ledakkan dua hyungku datang menyelamatkan kami, namun asistenmu meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.” Aku menjelaskan rentetan kejadian waktu itu.
“ jadi kau yang menyelamatkan kami waktu itu, seperti yang diceritakan oleh Naomi uisa? Kamsahamnida hyung. Kau harus mempertaruhkan nyawamu untuk menyelamatkanku”   jungkook membungkukan tubuhnya berterima kasih padaku. Tapi aku tertawa melihatnya memanggilku hyung.
“ kenapa kau tertawa hyung? Apa ada yang lucu dari perkataanku?” tanyanya bingung.
“ ya ! kau lahir tahun 1997 kan?” tanyaku padanya.
“ iya, kalau hyung?” tanyanya kembali
“ aku 1998 bulan januari. Lalu kau memanggilku hyung? Hahahaha” aku tertawa
“ aku hanya berusaha bersikap sopan didepanmu. Dan berhentilah tertawa saat kau menyadari aku lebih tua darimu.” kesalnya saat aku masih tertawa dengan keras.
“ na yeoja ya. Aku perempuan pabo. Hahahaha” aku kembali tertawa saat mengatakan bahwa aku adalah wanita. Ia terkejut dan memandangku dari atas kepala hingga kaki. Dia tertipu oleh penampilan tomboy ku.
“ itu tidak mungkin, aku tidak percaya.” Katanya
“ kau tidak percaya? Apa perlu aku membuka pakaianku?” kataku sambil perlahan mengangkat baju pasien ini dengan iseng mengerjainya.
“ kau yakin ingin membuka bajumu disini ryeo mi? Coba saja jika kau tidak punya malu” aku langsung melihat sumber suara begitu juga dengan jungkook. Ternyata naomi dan dibelakangnya ada donghae hyung dan rizuke. Cih, baru dia muncul menjengukku. Dasar sok sibuk.
“kenapa berhenti? Ayo bukalah. Aku membawa dua orang saksi disini” sindir naomi. cih nenek ini memang menyebalkan.
“ hahaha, jungkook-ah, apa kau tertipu juga dengan penampilan adik iparku? Aku juga sama, bahkan dia memanggilku hyung.” Kata donghae.
“ dia memang sedikit kelainan” tambah rizuke.
“ya ! apa maksudmu kelainan ha?! Aku hanya tidak suka dipandang lemah jika berpenampilan sebagai wanita” jelasku emosi. Seenaknya mengatakan aku kelainan.
“ donghae sunbae, aku---“ jungkook mengentikan perkataannya dan menatap donghae.
“arra, karena kita sesama idol, aku mengerti perasaanmu. Hiatus adalah sesuatu yang buruk bagi seorang idol. Tapi kau hanya hiatus dalam masa penyembuhan. Masalah asistenmu, ia telah dimakamkan dengan layak oleh pihak keluarga, pihak agensimu mencarikanmu asisten baru dan meminta bantuanku untuk mencarinya. Walau kita berbada agensi, tapi kita sama bekerja didunia hiburan. Sebaiknya kau fokus dengan kesembuhanmu” jelas donghae hyung. Donghae hyung ingin mencarikan asisten baru untuk jungkook. Aku terpikir sebuah ide.
“ donghae hyung, aku ingin bicara berdua denganmu. Eonni, tolong antarkan jungkook istirahat dikamarnya, dan kau rizuke, kembalilah ketempat kerjamu, aku mau bicara dengan donghae hyung” perintahku seenaknya.
“aku tidak masalah jika kau ingin bicara dengannya, tapi apa kau tidak bisa bersikap lebih sopan lagi? Disini kau paling muda” cerepet naomi
“ ne, eonni. Jadi silahkan tinggalkan kami berdua.” Balasku dengan nada penuh penekanan dan senyum yang dipaksakan.Mereka akhirnya meninggalkan ku dan donghae hyung berdua ditaman ini. 
“ jadi, apa yang ingin kau bicarakan padaku sampai harus mengusir mereka?” tanya donghae hyung yang kini telah duduk disampingku.
“soal asisten jungkook, apa kau sudah menemukannya?” tanyaku padanya.
“ aku belum menemukannya, aku masih bingung mencari orang yang cocok dengan cara berpikir jungkook. Kau tau selain Min Yoon gi, dialah anggota BTS yang sering berganti asisten karena tidak sesuai.” Jelas donhae hyung.
“benarkah? Kalau begitu, aku ingin meminta bantuanmu” pintaku pada donghae hyung.
“ bantuan apa?”
“ jadikan aku asisten  jungkook. Saat aku berbicara dengannya, kami cepat akrab. Sepertinya kami memiliki kesamaan. Ditambah lagi usia kami hanya berbeda empat bulan, bukankah jika asistennya adalah teman akrabnya, ia tidak akan kesulitan?” jelasku menawarkan saran padanya.
“ kau benar juga. Tapi kenapa kau ingin menjadi asistennya? Ya ! kau harus kembali sekolah setelah ini. Bagaimana bisa kau jadi asisten?” tanya donghae hyung.
“aku bisa sekolah ditempat jungkook sekolah, kalau perlu aku sekelas dengannya. Selain itu, aku tidak bisa hidup hanya dengan menampung dari orang lain. Setidaknya izinkan aku mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhanku. Jebal hyung, bantulah aku.” Aku memohon padanya.
“ baiklah jika itu keputusanmu, aku akan menghubungi pihak bighit untuk merekomendasikan dirimu, tapi aku tidak yakin jika naomi akan menyetujuinya.”
“ hyung tenang saja, masalah eonni biar aku yang bicara padanya. Ia pasti mengizinkannya.” Jelasku meyakinkan.
“ baiklah, kalau begitu aku akan ke kantor bighit. Kau kembalilah kekamar.”
“ ne hyung, gomawo”
Setelah itu aku resmi menjadi asisten jungkook, tetapi jungkook belum mengetahuinya. Aku meminta pihak bighit bahwa aku yang akan mengatakan pada jungkook. Naomi eonni, tentu saja aku mendapatkan izin darinya meski harus mengorbankan telingaku mendengar omelannya. Rizuke, ia masih sama, tidak peduli. Aku semakin lama semakin bingung, bagaimana aku bisa mencintai pria dingin sepertinya, anehnya semakin hari rasa cintaku padanya semakin besar. Jungkook, kami sudah berteman akrab sekarang. Ia memiliki hobi yang sama denganku. Kami sering bermain game bersama selama ia masih dirawat. Aku bahkan mengundur kepulanganku karena keasikan bermain dengannya dan terus menemaninya selama ia dirawat.
Pagi ini aku berdiri didepan pintu kelas baruku. Seperti rencana awal, aku mendaftar disekolah yang sama dengan jungkook, bahkan aku berada dikelas yang sama dengannya. Berkat Naomi, aku bisa masuk sekolah seni ini dan sekelas dengan jungkook, bahkan aku mendapat izin memakai seragam pria. Memakai seragam wanita merupakan salah satu alasanku tidak mau sekolah. Jungkook masih belum mengetahui bahwa aku akan mendaftar disekolahnya, bahkan menjadi asistennya mulai hari ini.
“selamat pagi semuanya. Hari ini saya membawa murid baru. Murid baru, silahkan masuk” seongsaeng-nim memanggilku masuk. Aku masuk sambil memandang seisi kelas. Sekolah ini memang elit dan mewah. Wajar saja ini SMA SOPA. Sekolah para idol dan artis.
Pandanganku terhenti saat mataku bertemu dengan jungkook, tersenyum padanya. Ia terkejut melihatku. Ia duduk dibangku paling belakang dekat jendela,dan disampingnya ada bangku kosong. Ok, aku akan duduk disitu.
“annyeonghaseyo. Nae ireumi Lee Ryeo Mi imnida. Bangapsaemnida. Kanshamnida.” Aku memperkenalkan diri.
“ baiklah ryeo mi, kau dapat duduk dibangku kosong disamping jungkook” perintah seosaengnim.
“ ne seosaengnim.” Aku melangkah menuju bangkuku. Jungkook masih memperhatikanku dengan ribuan daftar pertanyaan yang mendesak pikirannya.
“ jika kau penasaran, waktu istirahat kau bisa bertanya sepuasnya. Sekarang aku mau tidur” aku langsung membaringkan kepalaku dimejaku. Sepanjang pelajaran aku tertidur tanpa disadari oleh guru. Aku tidak peduli meskipun ini hari pertamaku sekolah.  
♣♣♣

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang