Sepanjang perjalanan sekolah, keheningan menyelimuti jungkook dan ryeomi. Jungkook tidak tahan dengan sikap ryeomi seperti tadi dan menghentikan mobilnya dipinggiran sungai han.
Sebenarnya tadi mereka sudah sampai sekolah, namun ryeomi sadar bahwa buku tugasnya tertinggal dan itu harus dikumpulkan hari ini. Ia kembali kerumah dengan jungkook.
Saat sampai dirumah, ia mendengar pembicaraan rizuke, naomi dan donghae mengenai oppanya.
“ sekarang turunlah, pergi kesekolah pun kita sudah sangat terlambat. Lebih baik kita mencari udara segar” kata jungkook sambil melepas sabuk pengamannya dan melangkah keluar.
Saat ini suasana sungai han sepi seperti biasa. Karena mereka berhenti dibawah jembatan sungai han.
Ryeomi pun ikut keluar. Jujur saat ini pikirannya kacau. Bahkan ia membenci dirinya yang merasa bersalah karena memukul rizuke membabi buta padahal rizuke lah penyebab kematian oppanya yang selama ini tidak diketahuinya.“ aku tiba di seoul di usia 14 tahun. Aku sendirian disini karena keluargaku tinggal di busan. Aku kemari untuk menjadi penyanyi agar bisa membantu keuangan keluargaku waktu itu. Aku mengikuti berbagai macam audisi dan hidup tidak jelas waktu itu sampai bighit menerimaku menjadi trainee dan dimasukan ke dalam grup BTS” kata jungkook sambil memandang sungai han.
“menjadi trainee dari agensi kecil, sering dikucilkan dan diejek serta diremehkan. Ditambah lagi saat itu aku masih kecil. Tentu saja waktu itu adalah waktu tersulit dalam hidupku. Aku selalu kemari untuk melampiaskan kekesalanku pada kehidupan tidak adil ini” cerita jungkook lagi sambil mengambil batu kecil dan ia lempar kesungai. Ryeomi hanya diam dan terus memandang sungai han.
“ ini tempat rahasiaku. Aku hanya memberi tahu sahabatku yaitu kau. Member BTS saja tidak tahu tempat ini. Tapi kau jangan pernah datang malam hari kesini, takutnya kau akan melihat seseorang yang tiba-tiba terjun bunuh diri. Hahaha” kata jungkook lagi sambil tertawa berusaha mencairkan suasana. Namun ryeomi tidak bergeming ia tetap menatap kosong kedepan.
“ ryeomi-ya, aku tidak tahu apa penyebab dirimu memukul rizuke hyung sampai seperti itu. Aku tidak memaksamu untuk menceritakan masalahmu padaku. Tetapi aku sebagai sahabatmu ingin selalu berada disampingmu disaat senang maupun susah, seperti dirimu yang selalu ada untukku.” Kata jungkook lagi sambil menggenggam kedua bahu ryeomi agar menatap dirinya.
“ kenapa aku sangat bodoh? Kenapa aku tidak menyadari penderitaan oppaku dan hanya memikirkan perasaanku sendiri. Aku adik yang jahat kan jungkook-ah?” tanya ryeomi sambil kembali menatap sungai han. Jungkook hanya diam dan menunggu ryeomi kembali bicara.
“ sekarang aku tidak tahu harus bagaimana. Hiks...jungkook-ah, hiks...aku harus bagaimana...?” kini ryeomi menangis terisak.
Ini pertama kalinya jungkook melihat ryeomi terisak seperti ini. Ia langsung menarik ryeomi dalam pelukannya.
“ ryeomi-ya, ceritakan pelan-pelan padaku semua rasa sakitmu. Aku akan selalu ada disini mendengarkanmu...”
“ rizuke....dia....dia yang menyebabkan oppaku meninggal 10 tahun lalu...hiks....jungkook-ah, aku membencinya.....hiks” jungkook terkejut mendengar perkataan ryeomi.
Ryeomi memang sering menceritakan tentang ryeota pada jungkook. Setahunya ryeota meninggal karena sakit. Kenapa bisa jadi kesalahan rizuke.
Ryeomi menceritakan semua yang ia dengar tadi sampai menghajar rizuke seperti orang gila tadi. Kini jungkook memahami rasa sakit yang dirasakan ryeomi. Rasa cintanya terhadap rizuke membuat rasa sakit itu semakin menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
We must Married (Lee Donghae) COMPLETE
RomanceCerita ini sudah complete Kisah pernikahan yang terjadi akibat kecerobohan Lee donghae super junior dengan seorang Dokter muda berasal dari jepang yang juga sebagai pewaris perusahaan game terbesar didunia yang bernama Naomi