We must Married (Lee Donghae) COMPLETE

Kepergian Naomi

Semenjak kejadian naomi menjadi gila itu, ryeomi meminta pada member BTS merahasiakannya dan berpura-pura tidak tahu jika tidak ingin dibunuh naomi.

donghae sudah dua hari tidak pulang kerumah, sedangkan rizuke, semenjak pertemuannya dengan ryeomi waktu itu, ia tidak pernah pulang. Ryeomi kini sudah berubah. Penampilannya lebih feminim. Bahkan terlalu feminim.

Benar kata naomi, bahwa sekarang sedang memberontak. Ia sangat tidak menyukai perubahan ini. Ia merasa seperti wanita sungguhan dan ia jijik mengetahui itu. Baginya wanita itu lemah dan menyusahkan.

“ ryeomi-ya, hari ini kau tidak ada kegiatan kan?” tanya kotoko saat mereka sarapan.

Kini dimeja makan hanya ada kotoko, konomi, yuuta dan ryeomi. Naomi menginap di labor penelitiannya.

“ ne, kotoko-san. Tetapi nanti malam aku ada jadwal karena jungkook akan syuting. Mungkin aku akan menginap didorm BTS” jawab ryeomi.

“ kalau begitu, bisakah kami menitipkan yuuta padamu? Aku dan konomi ingin membeli tiket pesawat dan oleh-oleh untuk dijepang. Kau tahu kan, yuuta itu cerewet jika melihat ibu dan bibinya berbelanja bahagia. Nanti akan kubelikan tiket VVIP konser SS6. Bukankah konsernya minggu depan?”

“ benarkah? Tiket VVIP? Waah arraseo! Meski aku harus menjaga anak brontosaurus sekalipun akan kulakukan demi tiket itu.” Sorak ryeomi semangat.

Ia sebenarnya sedang menabung, tetapi gajinya menjadi asisten jungkook keluar sseminggu setelah konser. Kini ia tidak perlu menghemat uang jajan.

“ tapi kotoko-san, kenapa cepat sekali kau memesan tiket dan oleh-olehnya. Bukankah kau pulang minggu depan?” tanya ryeomi.

“ aku sengaja, setelah tiket dan oleh-oleh aman, aku bisa mempersiapkan pernak-pernik konser SS6. Kita butuh tenaga ekstra untuk itu” seru kotoko semangat

“ betul sekali itu kotoko-nee san. Ahh aku tidak sabar melihat yesungku” balas konomi tak kalah semangat

“kaa-san, apa kau selingkuh?” celetuk yuuta tiba-tiba

“ Ya! Kau bocah baru lahir! Dari mana kau belajar tentang selingkuh?” tanya ryeomi. Bagaimana bocah laki-laki yang baru berusia tujuh tahun mengerti soal selingkuh.

“ dari drama yang ditonton kaa-san. Cih, kasihan tou-san dan naoki ji-san. Bagaimana bisa mereka menikahi wanita penggila pria seperti ini” keluh yuuta sambil menggelengkan kepalanya. Bocah ini, lidahnya tajam seperti naomi.

“ Ya! Bagaimana bisa kau bicara seperti itu pada ibumu dan bibimu hah? Sudah jelas mereka mencintai suami mereka. Tetapi mereka juga butuh hiburan. Seperti kau yang suka belajar tapi juga suka bermain game” kata ryeomi.

“ Baka! Pantas saja kau ditolak oleh rizuke-nii san. Memang sudah seharusnya rizuke-nii san dengan naomi-nee san. Mereka itu sempurna.” Kata yuuta datar tanpa mengalihkan pandangannya dari tabletnya. Ryeomi mendengar perkataan bocah itu kembali mengingat perkataan terakhir rizuke padanya.

“ kaa-san, konomi-san aku kekamar dulu, kamarku belum dirapikan. Terima kasih atas sarapannya.” Kata ryeomi sendu. Ia beranjak dari meja makan dengan langkah lesu.

“ kau ini ! bagaimana bisa kau bicara seperti itu eoh? Kau itu masih kecil belum tahu urusan orang dewasa. Dasar kau ini!. Hari ini tablet dan PS3 dan PSP mu kaa-san sita. Kau harus bermain dengan ryeomi seharian ini. Mengerti Yuuta?” kata konomi dan langsung merampas kebahagian yuuta yaitu tabletnya.

“ Kaa-san!!” rengek bocah itu tapi tidak dihiraukan ibunya.

Kini dirumah megah itu hanya ada dua manusia saja. Yang satu sibuk dengan buku tebalnya dan satu lagi sibuk dengan ponselnya dan mondar mandir tidak jelas mengelilingi seluruh ruang keluarga rumah ini.