Peralihan

410 22 0
                                    

Kotoko hanya mondar mandir di ruang keluarga menunggu pemilik rumah ini pulang. Sekarang sudah pukul 9 malam, namun belum ada satupun yang pulang.

“ kotoko nee-san, sebaiknya kau istirahat. Mereka mungkin sibuk bekerja.”  Perhatian dua wanita itu teralihkan saat mendengar suara pintu terbuka.

“ aku pulang....ahhh...aku lelah sekali...hooaammm”

“ ano...kimi wa dare?” tanya konomi saat melihat anak beseragam sekolah masuk kedalam rumah.

“oh?! Kotoko-san!! Aiktakata!! Ini aku ryo mi” ryeo mi berlari dan memeluk kotoko.

“eh? Ryeo mi-chan?” tanya kotoko tidak percaya.

“ iya ini aku ryeo mi adik ryeo ta. Aku merindukanmu kotoko-san” kata ryeo mi dalam pelukan wanita yang sudah dianggapnya sebagai ibu.

“ wah,  penampilanmu berbeda sekali ryeo mi. Aku tidak percaya kalau ini kau. Kenapa memakai seragam pria?” tanya konomi.

“eoh? Hahaha aku sudah terbisa memakai seragam pria semenjak kembali ke korea. Maafkan aku tidak bisa menjemput kalian di bandara karena hari ini aku ada ujian sekolah.” Jelas ryeo mi.

“ apa yang lain belum pulang? Pasti mereka lembur semua. Apa kalian sudah makan malam?” tanya ryeo mi.

“ kami belum makan malam karena menunggu kalian pulang” jelas kotoko.

“ benarkah? Wah aku juga belum makan malam, aku juga tidak bisa memasak selain ramen. Tapi tidak mungkin aku memasak ramen untuk tamu yang jauh dari jepang. Apa aku pesan makanan saja? Atau minta bantuan suga hyung? Aishh itu tidak mungkin. Eottokhaji?” ryeo mi bergumam sendiri.

Kotoko dan konomi mendengarnya hanya bisa tertawa melihat betapa lucunya gadis tomboy ini.

“ tenang saja, kami sudah memasak tadi. Apa kau tidak kangen dengan makanan jepang?” tanya kotoko.

Ryeo mi hanya bersorak bergembira mendengar jawaban kotoko. Mereka pun akhrinya makan bersama tanpa menunggu anggota yang belum pulang karena sibuk bekerja.



Akhinya pekerjaan kantor hari ini sudah selesai dengan rapi oleh rizuke. Ia merenggangkan otot tubuhnya dan bersiap untuk pulang, namun tiba-tiba ponselnya berdering menandakan sebuah pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.

  Rizuke, ini aku naomi. bisakah kau memastikan donghae sampai dirumah dengan selamat. Dia baru menemuiku di busan, dia sedang terbawa emosi karena bertengkar denganku. Aku takut terjadi hal buruk padanya. Aku tidak bisa menghubunginya. Bisakah kau membantuku?

Setelah membaca pesan itu, rizuke langsung menghubungi ponsel donghae. Cukup lama menunggu akhirnya panggilan itu diterima oleh penerima.

“yeoboseyeo hyung”
“ ne yeoboseyeo, sekarang ini pemilik ponsel dalam keadaan mabuk berat. Apa anda bisa menjemputnya. Alamat bar kami adalah.....”

“ baiklah, tolong jaga dia hingga saya tiba disana” rizuke memutuskan panggilannya dan langsung menuju alamat bar itu.




Setelah makan malam, mereka bertiga sibuk bercerita. Yuuta sudah tertidur dikamar, jadi mereka bebas bercerita tanpa gangguan anak kecil.

“ jadi selama ini kau tinggal sendiri semenjak  Lee-san meninggal akibat kecelakaan? Kenapa kau tidak menghubungi kami?” tanya kotoko sedih mendengar cerita ryeo mi.

“ gomennasai kotoko-san. Semenjak meninggalkan jepang, aku tidak memiliki kontak kalian. Aku juga merasa tidak bisa merepotkan kalian. Kalian semua sudah terlalu baik terhadap keluarga kami.” Jelas ryeo mi.

“ sekarang kau tidak perlu memanggil kotoko-san seperti itu, bukankah kau sudah menjadi adik naomi, jadi kau harusnya memanggilnya okaa-san, bukankah begitu nee-san?” tanya konomi.

We must Married  (Lee Donghae) COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang