63-Jalan masing-masing

349 23 90
                                    

Selamat membaca, jangan lupa Vomment untuk part ini🙏

Sejak kepergian Tasya, kelompok itu sudah tak pernah lagi berkumpul.

Tasya sibuk dengan perkuliahannya di Oxford. Ada banyak materi baru yang memang berbeda dari materinya sewaktu IGeO lalu. Human geohraphy bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah Geografi manusia atau antropogeografi adalah cabang dalam disiplin ilmu geografi yang ditujukan untuk analisis lokasi, distribusi, dan organisasi spasial dari hubungan manusia. Hal ini berbeda dengan geografi fisik yang lebih mempelajari tentang bentang alam. Ada 12 cabang yang dimiliki Geografi manusia.

Berbeda dengan geografi yang dulu Tasya pelajari yang hanya berisi berbagai sub materi yang tak terlalu dalam. Dalam perkuliahan materi geografi kemanusiaan merupakan salah satu sub khusus dari geografi.

Tasya benar-benar sibuk, perkuliahannya dijurusan geografi terbaik di dunia membuat mahasiswa yang ada benar-benar cerdas, dan Tasya harus mampu mengimbanginya Terutama karena ia berasal dari jalur prestasi, dan menggunakan beasiswa pula.

Kegiatannya hanya perpustakaan, lapangan observasi, laboratorium geografi dan tempat penginapannya. Namun, sesekali Tasya juga bermain-main di tempat wisata, guna menyegarkan pikirannya.

Tak berbeda dengan Tasya, Vani juga sama. Kini Vani sibuk mengurus pendidikannya. Beberapa waktu lalu Vani saat memilih perguruan tinggi, berniat untuk memilih jurusan pendidikan kedokteran- Universitas Indonesia. Tapi, ia takut terkendala masalah biaya. Namun, setelah mendapat arahan dari Deo yang mengatakan masuk saja ke jurusan itu, dan nanti bisa menyusul artikel ilmiah untuk pemenuhan pendaftaran beasiswa, Vani masuk ke jurusan itu juga.

Hingga sampai saat ini, Vani memang berteman dengan Deo. Dari Deo, Vani banyak belajar mengenai pemilihan beasiswa yang ada. Deo mengetahui banyak jenis beasiswa dan bagaimana pemenuhan berkas dan syaratnya.

Sebelum ujian nasional berbasis komputer, Vani mengikuti lomba yang disarankan teman-temannya dan beruntung Vani mendapat juara satu. Ada uang dengan nominal lima juta yang ia dapat, juga sertifikat dan piala. Jadi, uang itu yang dipergunakan vani untuk menambah uang kuliahnya. Belum lagi dengan gaji yang Vani miliki dapat mengurangi beban orangtuanya.

Vani masuk ke fakultas kedokteran melalui jalur SBMPTN yang sebulan lalu berlangsung. Awalnya Vani masuk tanpa beasiwa, namun saat ia bercerita pada Deo tentang kegundahannya Deo menyarankan utuk membuat artikel ilmiah dan Vani lolos beasiswa itu setelah kuliah beberapa bulan.

Selama perkuliahan Vani memang masih berteman dengan Deo lebih tepatnya Deo yang memulainya terlebih dahulu. Deo masih saja sering bertanya-tanya pada Vani mengenai Tasya. Tapi, Vani benar-benar menjaga janjinya pada Tasya. Sebelum pergi, Tasya meminta agar tak ada satu pun temannya yang memberitahu keberadaannya pada Deo. Tasya sudah putuskan untuk benar-benar pergi dari masa lalu. Tapi, karena menghargai Deo, Vani masih tetap menjawab pertanyaan yang bisa ia jawab.

Begitu juga dengan Aldo, ia tengah sibuk berlatih dan belajar. Aldo adalah mahasiswa jurusan pendidikan jasmani dan kesehatan rohani di Universitas Pendidikan Indonesia.

Mengenai Aldo, kini Aldo lebih banyak mendapatkan praktik di perkuliahannya daripada teori di kelas. Hal ini wajar, karena jurusan Aldo menuntut mereka lebih banyak untuk dapat mempraktikan, bukan sebatas teori cuap-cuap belaka.

Selama berkuliah di UPI, Aldo tinggal di rumah saudaranya yang tak lain adalah orangtua dari Luna. Ini adalah alasan Aldo mengapa ia menerima perjodohan yang dilakukan Ibunya.

Bukan Salah Jodoh [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang