My new life its just begin...!! Eh ralat maksudnya our.. Yapp deven lulus seleksi mandiri di kampusku. Sore ini melelahkan sekali aku baru saja merapikan tempat tinggalku yang baru. Sebidang kamar kos sederhana, yang akan menjadi tempatku berkisah nantinya.
"Perkenalkan nama saya Anneth Delliecia Nasution , asal manado" Aku menyudahi perkenalanku. Mereka membalas dengan senyum dan beberapa mengucap Hai padaku.
Sore ini aku sedang menghadiri acara pertemuan teman-teman satu jurusanku sebelum ospek. Tidak ada yang aneh semua terkesan ramah, terlebih lagi mereka kebanyakan berasal dari wilayah jawa yang terkenal dengan kesopanannya. Sepertinya aku yang harus mengerem tingkahku saat ini. Menjelang malam itu aku pulang bersama Hana , kenalan satu jurusanku, kebetulan kos kami searah.
"Han, kamu asli jawa tengah ya?" ucapku meminimalisir kecanggungan.
"Campuran neth, jakarta-semarang, tapi tinggal di semarang" jawabnya manis.
"Hati-hati han, sampai ketemu besok" pesanku saat aku tiba di depan kosku lebih dulu. Hana membalasku dengan lambaian tangannya.
Aku mengecek ponselku beberapa kali , tidak ada pesan dari deven sama sekali. Apa ia belum tiba juga?. Deven ke Jogja diantar orang tuanya, sekalian mau jenguk kak jessica yang tinggal bersama suaminya di Jogja. Aku dan deven memang berada di universitas yang sama, tapi kata deven kakaknya mencarikan tempat kos yang cukup jauh dari kampus, dan berbeda arah denganku. Jadi jangan harap aku bisa berangkat bersama deven nantinya, ntah lah akupun tak tau apa tujuannya.
* * *"Neth, berangkat sama siapa?" tanya Hana menghampiriku.
"Sendiri han lari-lari tadi takut telat ospek pertama" jawabku tersengal-sengal.
"Kenalin neth ini temanku Joa, yang ini Oryn. Joa ini temanku dari SMA" kata hana.
"Joaquine tapi panggil aja joa" gadis manis nan modis itu mengulurkan tangannya.
"Anneth" aku menjabatnya dengan senyum. Begitupun aku melakukan perkenalan dengan Oryn.
"Yuuuk masuk kita cari teman-teman jurusan kita" Ajak hana. Aku dan joa mengangguk menuruti.
"Bentar han, temen aku minta tungguin , lagi on the way dari parkiran" pinta oryn.
Tidak lama kemudian seorang mahasiswi berlari tergopoh-gopoh ke arah kami. Ku pandangi dirinya yang cantik, asik dan tidak membosankan.
"Chaaa.... Kesiangan?" sergap oryn.
"Iyaaa anjirrr maklumlah pertama kali anak kos" selorohnya.
"Jo, han, neth kenalin ini ucha, temen jurusan kita juga" Oryn memperkenalkan gadis itu. Setelah saling menjabat, akhirnya kami segera masuk ruangan.
Acara ospek hari pertama membosankan, tidak terhitung berapa kali aku menguap. Aku tidak suka acara formal seperti ini, sambutan berkali-kali hanya akan mental di telingaku. Setengah hari kami duduk di ruangan dengan isi hampir ribuan mahasiswa ini, sampai waktunya istirahat tiba kamipun keluar ruangan mengambil jatah nasi kotak.
"Dicariin juga" seseorang mengagetkanku dari belakang.
"Eehhh... Kok tau disini?" Jawabku heran. Cinta menuntunnya menemuiku diantara ribuan orang, seperti itulah lebay nya.
"Mau ikut aku apa nggak" ajak deven. Ya orang tadi adalah deven, pacarku.
"Iya , tapi sebentar aku pamit teman-temanku dulu" balasku. Aku segera berpamitan dengan ucha dan lainnya.
"Nanti ketemu lagi di dalem yaaa" Aku melambaikan tangan ke mereka. Deven dengan cepat menyambar tanganku membawaku mencari tempat duduk untuk makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kemarin Lusa
Ficção Adolescente"Semua memang akan ada masanya". Ya seperti itulah yang biasa orang-orang ucapkan. Aku hanya bisa menarik satu sudut bibirku dengan sedikit menyipitkan mata dan nafas yang dalam ketik mendengarnya. "Berhenti bukan artinya pergi Sakit bukan berarti h...