"Semua memang akan ada masanya". Ya seperti itulah yang biasa orang-orang ucapkan. Aku hanya bisa menarik satu sudut bibirku dengan sedikit menyipitkan mata dan nafas yang dalam ketik mendengarnya.
"Berhenti bukan artinya pergi
Sakit bukan berarti h...
"Bad-day pasti berlalu?..." Apa benar kata Om Ari Lasso?
____________ Aku pulang dengan sedikit lega, setidaknya kekonyolan william dan aldi lumayan manjur untuk bad-day ku. Baru aku ingin merebahkan badanku untuk menghapus deven dari otakku, kudengar sebuah notifikasi di HP-ku.
Aldi menandaiku di postingan ? Posting apa ? Batinku sambil membuka foto dari aldi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aldy_mald Keep your strength gurl ❤ anneth.dlc....
❤liked by william.10 , lifia_laeticia and 107 others
view all 76 coments
william.10 Yaaah gue nya mana nih sukri aldy_mald
marsyaalav Cantiquuu ❤❤
nashwaazhr Masih gue pantau coment dari yang ituuu 😂
Aku hanya membacanya sebentar dan menutup mukaku dengan bantal. Pikiranku masih kacau "deven tadi ngapain aja ya?" pertanyaan itu terus memutari otakku, tapi aku paksa untuk tidur.
......... Hari ini sekolah terasa membosankan lagi, tentunya belum ada setengah hari aku dan deven menghangat tapi sekarang sudah semakin dingin lagi.
"Kemarin jadi pergi?" Deven memecah suasana hening dan lamunanku.
Aku bingung harus menjawab apa, deven pasti sudah tau aku pergi ke cafe violyn. Aku tetap dibangkuku tanpa menoleh sedikitpun ke deven.
"Kamu sendiri kemarin kemana?" Tanyaku ketus.
"Awalnya mau belajar. Tapi aku batalin. Aku pamit pulang ke mereka". Jawab deven tak kalah tegas.
Deggg..!!! Deven pulang? Seketika aku merasa bersalah padanya.
"Kenapa dia bilang kamu 'my gurl' ?" Deven mendekat, ia pasti menanyakan postingan aldi. Benar saja deven menyodorkan HP nya dimana terpampang jelas wajahku dipostingan aldi.
"Kenapa kamu sendiri tidak pernah menunjukkan I'm yours ? Kalimatku telak membuat deven tertunduk.
"Bahkan aku sendiri nggak tau apa aku masih berhak atas dirimu dev" Tegasku.
Aku berlalu meninggalkan deven di bangku nashwa, memilih bergabung bersama gogo dan lainnya. Setidaknya ini usahaku untuk bisa tertawa kembali.
"Kenapa neth?" Aldi mengusap kepalaku.
"Pacar orang woy... Maen usap aja lo telor puyuh" celetuk gogo bercanda. Semua tertawa renyah akupun tertular keceriaan mereka.
"Nanyain postingan kamu" jawabku atas aldi.
"Iyee lu parah bikin suuzon lah kampret. Setidaknya lo tag gue juga biar tau kita kemarin bertiga" william menoyor kepala aldi.
Setelah bermain 2 putaran, tiba-tiba deven berjalan ke arah kami, seketika suara tawa kami hilang senyap. "Neth, temenin ke kantin boleh?" deven buka suara.