II - pt.1

1.2K 151 5
                                    

Hyunwoo sedang makan malam bersama kelima anaknya. Saat sedang bersama anak anaknya terkecuali Jooheon, Hyunwoo terlihat seperti seorang ayah yang sangat menyayangi anak anaknya, ia selalu menunjukan senyuman pada anak anaknya bahkan bercanda bersama mereka. Hyunwoo benar benar seorang malaikat, namun tidak untuk Jooheon, Hyunwoo adalah iblis.

"Hyuungg jangan ambil dagingku!" teriak Hyungwon

"Kau mengambil daging lebih banyak dari kita" ucap Minhyuk

"Tapi itu milikku"

"Sudah sudah anak anak jangan bertengkar, daginya masih banyak, kalian bisa ambil sesuka kalian" ucap Hyunwoo ramah

"Dengar kata ayah Minhyuk" ucap Wonho

"Hmmm baiklah" ucap Minhyuk

Changkyun makan sambil melamun, ia memikirkan anak yang bernama Jooheon itu, ia masih penasaran dengan anak itu, kenapa anak itu ada disini, dan kenapa para hyungnya tidak mau membahas anak itu, dan siapa sebenarnya anak itu.

"Ayah aku ingin buang air" ucap Changkyun yang segera lari

"Aish anak itu, kita sedang makan" ucap Hyungwon

Changkyun tidak benar benar ke toilet. Ia menyusuri sebuah lorong agak gelap yang terdapar sebuah pintu diujungnya, kamar Jooheon. Ia baru kali ini berjalan di lorong itu saat malam hari, ia agak ketakutan, ia berpikir bagaimana anak bisa berani mendiami sebuah kamar yang terlihat menyeramkan ini. Dihadapannya sudah ada pintu, ia mengetuk pintu itu perlahan. Tidak lama kemudian pintu itu terbuka dan memperlihatkan seorang lelaki bermata sipit itu.

"Jangan ditutup pintunya" ucap Changkyun sambil menahan pintu yang Jooheon akan tutup

"Pergilah" ucap Jooheon gugup

Changkyun tak menghiraukan perkataan Jooheon, ia lantas masuk ke kamar Jooheon lalu menutup pintunya, membuat Jooheon terkejut.

"Hei mau apa kau? Jangan memasuki kamar orang lain tanpa izin" ucap Jooheon

"Aish tenanglah! Aku tak akan melukaimu, bukankah kita sudah berteman" ucap Changkyun

"Be-berteman?" tanya Jooheon bingung

"Tentu, kita sudah kenalan kemarin, ngomong ngomong kamarmu cukup luas, bisakah aku mengunjungjungi kamarmu? Kita akan bermain bersama" Changkyun mendudukan dirinya di ranjang Jooheon

"Tidak bisa!"

"Kenapa? Kamarmu juga bagian dari rumah ayahku, jadi aku bisa melakukan apapun"

"Oh"

"kenapa?"

Mendengar itu Jooheon terdiam

"Hei Joo, tak usah takut pada ayahku, ia adalah orang yang baik" ucap Changkyun

Tentu bagi Changkyun Hyunwoo adalah orang yang baik, tapi bagi Jooheon? Ia adalah orang yang sangat jahat.

Sudah beberapa kali Jooheon mencoba kabur dari rumah itu, namun Hyunwoo selalu saja mencegahnya. Jika ia tidak menginginkan Jooheon, kenapa ia tak membiarkannya pergi saja.

Pagi harinya, Hyunwoo beserta kelima anaknya berencana untuk liburan. Mereka akan pergi berkemah. Jooheon hanya bisa melihat dari jendela kamarnya, melihat begitu bahagianya mereka.

*brakk* suara bantingan pintu

"Yak! Bisakah kau mengetuk dulu?"

Itu Changkyun yang membanting pintu kamar Jooheon

"Hihi maaf, aku ingin mengajakmu bersama kami" ucap Changkyun

"Apa? Tidak! Aku tidak bisa" ucap Jooheon

Just let me inTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang