II - pt.2

448 52 5
                                    

"Tuan, apa kau sudah bangun?" panggil seseorang dari luar kamar Changkyun

"Ah iya, sebentar lagi aku akan turun" jawab Changkyun, tunggu, suara itu, suara itu tidak asing bagi Changkyun. Ia membuka pintu kamarnya untuk melihat siapa yang tadi bicara padanya.

Ia menatap seorang wanita yang sedang menuruni tangga. Wanita itu, orang yang ayahnya bunuh.

"Tunggu!" teriak Changkyun, wanita itu menoleh lalu menghampiri Changkyun

"Ada yang bisa aku bantu tuan?" tanya wanita itu

"Bibi Eun?" tanya Changkyun

"Ya tuan?" orang yang ia panggil bibi Eun itu kebingungan

"Dimana anakmu?" tanya Changkyun

"Anakku? Ia tidak disini, ia di desaku" jawab bibi Eun

"Siapa namanya?"

"Maaf tuan, kenapa kau bertanya seperti itu?"

"A-aku hanya ingin tau saja" jawab Changkyun sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Oh, apa ia laki laki?" tanya Changkyun lagi

"Bukan tuan, anakku seorang perempuan, namanya Hana"

"Perempuan? T-tapi, kau kan suka menolong anak laki laki yang tinggal disini bukan? Usianya sama denganku, kau pasti mengenalnya kan?"

"Anak laki laki yang aku kenal disini hanya kau dan saudara saudaramu tuan, selain itu tak ada lagi"

"Tapi ia juga saudaraku"

"Bisa kau sebutkan namanya?"

"Jooheon, namanya Jooheon"

"Aahh, maaf tuan, aku tidak mengenalnya, permisi" ucap bibi Eun

Changkyun menatap bibi Eun dengan tatapan tidak percaya. Changkyun menghampiri para hyungnya yang sudah siap untuk berangkat sekolah. Entah apa yang Changkyun rasakan saat ini, tapi ia merasa ada yang kurang. Ia menatap ke arah jendela kamar Jooheon. Jendelanya masih tertutup rapat bahkan terlihat usang. Tak ada tanda tanda kehidupan didalamnya.

"Hyung, ada seseorang didalam sana?" tanya Changkyun sambil menunjuk ke arah jendela

"tak ada siapapun disana, lagipula jendelanya sudah berdebu, bagaimana bisa ada orang disana" jawab Kihyun

"aku yakin hyung, ada orang disana, pasti tempat itu ada yang menempatinya" ucap Changkyun

"Hei Changkyun, ada apa dengan otakmu sekarang? Kau tua sebelum waktunya" ucap Kihyun

"Kenapa kau tidak mengerti Kihyun hyung?" ucap Changkyun dengan nada sedikit tinggi

"Apa yang harus aku mengerti? Kau menjadi aneh Changkyun" ucap Kihyun lalu meninggalkan Changkyun

"Jadi, itu semua hanya ada di mimpiku? Termasuk Jooheon?" gumam Changkyun

Hari ini dikelas Changkyun kedatangan murid baru. Changkyun memang tidak terlalu peduli, tapi murid baru kali ini, Changkyun benar benar mengenalnya.

"Hanbin?" panggil Changkyun

Anak yang dipanggil Hanbin itu menoleh pada Changkyun.

"Kau mengenalku? Bahkan aku belum memperkenalkan diriku" ucap Hanbin

"Mungkin, aku pernah mengenalmu"

Hanbin hanya tersenyum pada Changkyun. Apakah orang orang yang ada di mimpi Changkyun sebenarnya ada di dunia nyata? Tapi jika iya, dimana Jooheon?




Just let me inTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang