XXXIV - pt.2

257 26 4
                                    

*bruk

"M-maafkan aku nyonya"

"Tak apa apa, aku terlalu fokus ada ponselku, ini salahku, maafkan aku tuan" ucap wanita yang baru saja bertabrakan dengan Minhyuk

Saat wanita itu mengangkat wajahnya dan menatap wajah Minhyuk. Minhyuk terdiam, dan menatap wanita itu.

"Kau baik baik saja?" tanya wanita itu yang merasa ditatap aneh oleh Minhyuk

"I-iya, aku baik baik saja, sepertinya kau tidak asing bagiku"

"Kita pernah bertemu?"

"Tunggu tunggu, kau" Minhyuk mencoba mengingat

"Oh!! Kau!!" ucapan Minhyuk membuat wanita itu terkejut, dan seluruh orang yang ada disana menatap Minhyuk, tentu saja, mereka sedang di rumah sakit dan Minhyuk tiba tiba berteriak.

"Kau yang ada di foto, ayah menyimpan fotomu di kamarnya" wanita itu memicingkan matanya

"Maaf tuan anakku menungguku" wanita itu melangkah pergi

"Tapi kamar Jooheon sebelah sini" ucap Minhyuk. Wanita itu memberhentikan langkahnya, Jooheon? Ia sudah mendengar nama itu sebelumnya. Minhyuk berlari kecil untuk menghampiri wanita itu.

"Anakmu, Jooheon kan? Kamarnya sebelah sini, aku juga akan kesana untuk menemui Changkyun adikku"

"Anakku bukan Jooheon, Hyunki" jawab wanita itu

"Eh? T-tapi, apakah aku salah orang? Hei nyonya, kau dulu itu datang ke rumahku untuk menjemput Jooheon"

"Sudah kubilang aku tidak mengenalnya! Dan aku tidak punya anak bernama Jooheon!" wanita itu terlihat membentak Minhyuk lalu kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Minhyuk

Minhyuk tak terlalu memperdulikannya, lagipula ia kesini untuk menemui Changkyun. Ia kembali berjalan menuju kamar Jooheon.

Minhyuk memasuki kamar Jooheon dan melihat Changkyun yang sedang duduk di samping Jooheon yang terbaring. Ia mendecih, kenapa adiknya ini terlalu peduli pada Jooheon. Changkyun tidak pulang semenjak Jooheon dirawat, dan Minhyuk takut jika Changkyun sakit.

"Changkyun" panggil Minhyuk

"Hyung, kau kesini" ucap Changkyun lemah

"Pulanglah, bagaimana jika kau sakit?"

"Jika aku pulang siapa yang akan menjaga Jooheon?"

"Aish..... Memangnya kenapa? Suruh saja perawat, kita bukan anggota keluarganya kan" Minhyuk terlihat kesal

"Hyung! Kenapa kau seperti ini? Dia adalah sahabatku"

"Terserah" Minhyuk menjatuhkan dirinya ke atas sofa yang ada di kamar itu

"Oh ya Kyun, tadi aku bertemu dengan ibunya Jooheon" lanjut Minhyuk

"Benarkah? Apakah ia tau jika Jooheon disini karena ayahnya?"

"Tidak, bahkan ia tidak ingat pada Jooheon, kasihan sekali anak ini" ucap Minhyuk tenang




"Theresa" panggil Yongguk

"Mana Hyunki?" tanya Yongguk

"Sedang diobati dokter, lukanya terinfeksi, untung saja aku langsung membawanya kesini" ucap Theresa

"Syukurlah, maafkan aku, aku begitu sibuk"

"Tak apa, aku tau kau orang sibuk, sangat sangat sibuk sampai kau lupa jika kau punya seorang anak" ucap Theresa dingin

"Maafkan aku, aku benar benar minta maaf"

Tak lama kemudian, dokter muncul bersama Hyunki

"Hyunki" panggil Theresa

Just let me inTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang