XLV - pt.2

288 35 9
                                    

Changkyun membuntuti Theresa yang sedang membawa Hyunki. Namun Changkyun selalu tertinggal, sehingga ia kebingungan mencari jejak Theresa. Ia terus menyusuri jalan setapak di hutan itu. Ia yakin jika Theresa melewati jalan ini,  karena ia menemukan sebuah petunjuk, yaitu daun daun yang bertebaran di tanah. Kelihatannya seperti baru saja dipetik. Changkyun mempercepat langkahnya.

"ewh... Yang benar saja" ucap Changkyun setelah ia mengetahui jika ia harus berjalan melewati lumpur

"untuk apa ibu Theresa kesini?" ucap Changkyun lagi

Kemudian ia mendengar sebuah percakapan dari arah depan. Suara itu terdengar seperti Hyunki. Ia pun melanjutkan langkahnya. Dan melewati lumpur yang agak menjijikan itu. Mungkin jika hanya tanah yang basah tak masalah untuk Changkyun, tapi lumpur yang harus Changkyun lewati ini terdapat beberapa bangkai kambing dan tercampur dengan darah, juga berbau busuk, entah kenapa bisa begitu.

"sungguh malang mereka" ucap Changkyun

Changkyun menemukan sebuah rawa. Dan yang Changkyun cari, Theresa. Ia tidak mungkin langsung menghampiri Theresa. Maka dari itu, Changkyun hanya memperhatikan mereka dari belakang, melihat apa yang akan mereka lakukan di sebuah rawa itu.

Setelahnya, apa yang terjadi membuat Changkyun terkejut.

"a-apa yang mereka lakukan?! Mereka menenggelamkan diri?!"

Changkyun segera menghampiri mereka sebelum mereka benar benar menenggelamkan diri mereka.

"ibu! Hyunki! Apa yang kalian lakukan?!" teriak Changkyun

Namun Theresa masih tak menjawab. Changkyun pun turun ke rawa itu untuk menyelamatkan mereka. Changkyun menarik tangan Theresa. Saat Theresa berbalik, bukan Theresa yang Changkyun lihat. Wajahnya amat sangat menyeramkan.

Saat Changkyun mencoba untuk naik ke tepi rawa, tubuhnya ditarik oleh Theresa, hingga ke dasar rawa. Changkyun mencoba melepaskan genggaman Theresa. Sesaat kemudian, ia berhasil melepas genggaman itu.

Ia mencari Hyunki, namun tak ada tanda tanda keberadaan Hyunki. Changkyun mulai panik. Bagaimana jika Hyunki mati tenggelam?

"mencari ini?" ucap Theresa yang tiba tiba saja ada di seberang Changkyun, anehnya, suara Theresa menjadi aneh

"Hyunki!" teriak Changkyun

"Changkyun hyung" panggil Hyunki

"L-lepaskan Hyunki! Si-siapa kau?! Kau bukan ibu Theresa!"

"Hyunki milikku! Dia akan ikut bersamaku!"

Kemudian tangan Theresa menyentuh wajah Hyunki. Theresa tersenyum pada Changkyun, setelah itu ia mematahkan leher Hyunki, sampai tewas, seperti di mimpi Jooheon.

"Hyunki!!" teriak Changkyun

Kemudian Theresa merayap ke atas pohon sembari membawa Hyunki, kemudian menghilang, bersama dengan tubuh Hyunki.

"tidak, tidak, ini hanya imajinasiku saja, itu tidak benar benar terjadi" ucap Changkyun sembari meremas rambutnya

Namun apa yang Changkyun lihat adalah nyata. Theresa membunuh Hyunki. Di depan matanya.








Changkyun berlari sekuat tenaga, tidak peduli dengan pakaiannya yang kotor dan basah, ia harus memberitahu Jooheon tentang ini, dan berkata padanya jika ini bukanlah mimpi.

Jooheon terkejut saat mendapati Changkyun yang masuk ke rumahnya dengan keadaan kotor dan terengah engah. Changkyun lebih dibuat terkejut, saat mendapati Theresa disana.

"Changkyun? Kau dari mana? Kau habis bermain bersama Hyunki?" tanya Jooheon

Changkyun ingin mengatakan apa yang ia lihat di dalam hutan, namun ia ragu, tetapi ia berani bersumpah jika apa yang ia lihat adalah nyata.

"Hyunki tak ada disini, ibu sudah mencarinya bahkan di halaman belakang juga tak ada" nampak kekhawatiran di wajah Theresa

"Ibu Theresa, bukankah kau membawa Hyunki ke hutan?" ucap Changkyun

"Hutan? Sejak kapan aku membawa Hyunki ke hutan? Sedari tadi aku di dapur Changkyun" ucap Theresa

"T-tapi, aku melihatmu membawa Hyunki ke hutan maka dari itu aku membuntutimu" ucap Changkyun

"Aku akan mencari Hyunki ke hutan" ucap Theresa

"Jangan ibu!" ucap Jooheon

"Bagaimana jika ia menghilang disana?! Kalau begitu aku akan menelepon polisi untuk membantu mencari Hyunki" ucap Theresa

"Menelepon polisi? Jangan lakukan kumohon, ibu kau tau aku sudah banyak melakukan kejahatan bagaimana jika aku ditangkap? Dan soal mayat Yongguk, bagaimana jika mereka menemukannya?" ucap Jooheon

"Tapi itu sudah lama Jooheon, Hyunki pasti dalam masalah!" bentak Theresa

"Sudah lama atau tidak sebuah kejahatan pasti akan terbongkar ibu! Kau ingin aku dihukum?" bentak Jooheon

"Lalu apa yang harus aku lakukan?! Kau melarangku untuk mencari Hyunki sendiri dan kau juga melarangku untuk menelepon polisi! Aku harus bagaimana?! Hyunki" Theresa menjatuhkan dirinya sembari menangis

Melihat itu Changkyun semakin ragu untuk mengatakan pada Jooheon dan Theresa jika Hyunki dibunuh oleh orang yang mirip dengan Theresa.

"Argh... Kepalaku"

"Jooheon? Kepalamu masih sakit? S-sebaiknya kau istirahatlah dikamar" ucap Changkyun, Jooheon hanya mengangguk lalu pergi ke kamarnya.

Changkyun duduk di samping Theresa. Ia menjadi merasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan Hyunki.

"C-Changkyun, kau tadi bilang jika kau melihat aku membawa Hyunki ke hutan? Lalu setelah itu ia membawa Hyunki kemana?" tanya Theresa

"A-aku.. Aku melihat Hyunki dibawa ke sebuah rawa, orang yang menyerupai dirimu hampir membuat Hyunki tenggelam, saat aku akan menyelamatkannya aku diserang oleh orang itu, ibu Theresa maafkan aku kumohon maafkan aku karena tidak bisa menyelamatkan Hyunki" ucap Changkyun sembari menunduk

"Aku harus meminta bantuan polisi Changkyun" ucap Theresa

"T-tapi, Jooheon? Ia tadi-"

"Lalu bagaimana caraku menemukan Hyunki? Aku tak bisa mencarinya seorang diri!"

Changkyun terdiam saat Theresa membentaknya. Ia juga tak tau apa yang harus ia lakukan.








Changkyun memutuskan untuk pulang. Ia harus memberitahu para hyungnya atas menghilangnya Hyunki.

"Mereka sudah melapor polisi?" tanya Wonho

"Belum, Jooheon melarangnya, ia takut jika kejahatannya akan ketahuan, kau tau kan hyung, ia sudah banyak membunuh orang" ucap Changkyun

"Mungkin kita bisa mencarinya bersama, kita bisa membantu" ucap Hyungwon

"Benar" ucap Minhyuk

"Tidak semudah itu hyung" ucap Changkyun

"Lalu? Kau mau melapor pada polisi? Jika polisi menemukan jejak kejahatan Jooheon bagaimana? Ia bisa dihukum mati Changkyun" ucap Minhyuk

"Bagaimana jika kita mencari tanpa bantuan polisi terlebih dahulu, kau bilang jika Hyunki menghilang di sebuah rawa, mungkin saja ia masih disekitar sana, jika masih tidak ditemukan mau tidak mau kita meminta bantuan polisi" ucap Wonho

"Hyunki tidak akan kembali dalam keadaan hidup hyung" ucap Changkyun

Just let me inTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang