XV - pt.1

507 70 4
                                    

Changkyun terdiam di depan sebuah pintu sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman. Ia ragu untuk masuk ke kamar itu.

"Hyung" Jihoo membuat Changkyun terkejut

"Aish kau ini mengejutkanku"

"Maaf hyung, sedang apa kau? Mau bertemu hyung yang ada didalam?" tanya Jihoo dengan wajah polosnya

"Sana kau bermainlah dengan teman temanmu" Changkyun mencoba mengalihkan pembicaraan

"Entah kenapa, aku ingin menemui hyung yang didalam, boleh?"

"Tidak, hyung akan berikan coklat jika kau mau bermain bersama yang lain"

"Huft.... Baiklah"

Jihoo pergi ke ruang bermain, sedangkan Changkyun mulai membuka pintu yang dari tadi ia pandangi.

Changkyun menghampiri Kihyun yang sedang duduk di dekat jendela. Menyimpan nampan di atas nakas lalu mendekat.

"Apa yang kau lihat hyung? Bukankah pandanganmu terhalang oleh kain hitam itu" ucap Changkyun sambil menatap jendela

"Aku tidak sedang menatap, aku sedang merasakan" jawab Kihyun

"Aku membawakan makanan, aku simpan di atas nakas" ucap Changkyun lalu pergi meninggalkan Kihyun





"Hey pirang, sampai kapan kau menjauhi kami? Changkyun hyung bilang kita kan harus selalu bersama" ucap Namjoo

"Iya benar, sekali kali bergabunglah dengan kami, jangan sibuk sendiri terus" ucap Hanbin

"Aku hanya tidak ingin" jawab Jihoo dingin

"Biarlah si kutu buku pirang itu sendiri, nanti juga dia akan merasa kesepian" ucap Youngjae

"Aku sudah biasa kesepian, jadi tak usah khawatir" ucap Jihoo tanpa melihat kearah mereka

Jihoo memang tidak terlalu akrab dengan mereka. Bukan mereka yang tidak mau berteman dengan Jihoo, tetapi Jihoo lah yang selalu menghindar. Semenjak ia tinggal di panti asuhan itu, ia lebih suka menghabiskan waktu untuk menyendiri atau membaca buku, walaupun ia selalu diajak oleh yang lainnya. Dan semenjak ia menemukan Kihyun, ia menjadi lebih suka menemui Kihyun.

"Baiklah, kali ini kita tak akan bermain, bagaimana jika kita bercerita tentang diri kita sendiri?" ucap Namjoo

"Baiklah, siapa yang mulai?" tanya Hanbin

"Aku saja aku saja" ucap Youngjae

"Jihoo kemari" ucap Youngjae

Jihoo menghampiri mereka.

"Apakah kalian tau bagaimana aku bisa ada disini?" tanya Youngjae

"Tidak tau" jawab Junhong

"Maka dari itu aku akan menceritakannya, jadi sebenarnya ibu dan ayahku masih ada, tapi aku kabur dari rumah karena selalu diomeli, dan aku bertemu dengan Changkyun hyung, ia bertanya kenapa aku menangis sendirian dipinggir jalan, aku berbohong saja pada Changkyun hyung jika aku dibuang oleh orang tuaku, dan ia pun mengajakku kesini" jelas Youngjae

"Betapa bodohnya dirimu, giliranku, jika aku karena orang tuaku membuangku saat masih kecil, lalu aku dirawat oleh seorang nenek, tetapi dua tahun yang lalu nenek meninggal, aku diajak kesini oleh seorang paman atau anak dari nenek itu" ucap Hanbin

"Jika aku... Orang tuaku sudah meninggal" ucap Junhong

"Aku juga, mereka meninggal saat kecelakaan" ucap Namjoo

"Kalau dirimu kenapa?" tanya Namjoo sambil menunjuk Jihoo

Jihoo hanya menatap mereka.

"Ayo berbicaralah" ucap Hanbin

Just let me inTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang