Related ✔️ [MASA REVISI]

Part +43

Dokter cantik yang beberapa tahun lalu sempat terpanah dengan ketampanan seorang Kim Taehyung. Kini, kembali terpanah pada sosok yang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit. "Ia masih tetap tampan," gumam Joy pelan. Senyum cantik dokter itu mengembang sempurna. Mata yang berbinar tampak sangat jelas bahwa dokter itu kembali mengingat perasaan yang ia simpan dengan rapat. Bukan tidak ingin mengungkapkan, namun ia tidak pernah bertemu dengan lelaki itu lagi. Joy menggeleng pelan, betapa terlambatnya jika ia mengatakan perasaannya sekarang. Ia mengulum senyumnya kala mengingat dirinya telah menikah dengan lelaki yang sama sekali tidak ia cintai.

"Ehem..."

Dehaman itu membuat Joy menoleh pada asal suara. Ketika menyadari siapa yang memasuki ruangan tersebut. Joy tersenyum ramah seraya sedikit menunduk memberi hormat pada sang jenderal yang berjalan pelan melewatinya.

"Bagaimana keadaannya?" tanya sang jenderal.

"Tuan V baik-baik saja. Operasi di kakinya berjalan dengan sempurna."

Sang jenderal hanya mengangguk sembari menatap Taehyung.

"Kalau begitu saya undur diri, Jenderal." Tanpa menunggu jawaban dari sang jenderal, dokter cantik bernama Joy itu keluar dari ruangan meninggalkan jenderal yang masih setia menatap anaknya. "Kau beruntung, ayah datang di saat yang tepat."

Mata Taehyung terbuka dengan lebar, memberitahu bahwa ia tidak tidur sedari tadi. "Terima kasih," ucapnya pelan.

"Aku akan memberitahu supir untuk mengantarmu pulang." Jenderal berbalik berniat untuk meninggalkan Taehyung setelah ia berucap, namun belum juga ia melangkah suara Taehyung menghentikannya.

"Pulang ke Irlandia?"

Sang jenderal menghela napasnya dengan tenang. "Tidak, pulang ke tempat yang seharusnya kau pulang... Rumah kita."

Mendengar itu, Taehyung bangun dan sebisa mungkin turun dari ranjang dengan mengandalkan satu kakinya untuk berjalan keluar dari ruangan.

"Ke mana kau ingin pergi?"

Sorot mata Taehyung menajam kala sang jenderal bertanya padanya. "Pulang. Pulang ke tempat yang seharusnya. Keluarga kecilku menunggu di sana." Dirinya melangkah dengan tertatih-tatih keluar dari ruangan hingga melewati dokter cantik yang menatapnya dengan bingung.

"Permisi, anda ingin pergi ke mana?"

Pertanyaan dari mulut sang dokter itu tidak dihiraukan oleh Taehyung yang terus berjalan. Ketika Joy ingin bertanya kembali, ia tanpa sengaja melihat jenderal yang berjalan ke arahnya. "Apa anda yang menyuruh ia pergi?" tanya Joy.

"Tidak," jawab Sang jenderal dengan tegas.

"Aku khawatir pada kakinya." Mata joy terus menatap Taehyung yang semakin menjauh.