Part +70

1.4K 247 14
                                    

Val mengelinjang di atas ranjang dengan kedipan matanya yang imut, mengucek matanya beberapa kali ketika langsung disuguhi pemandangan tampan ayahnya. "Ayah..." manja Val yang segera memeluk Taehyung dan kembali memejamkan mata.

"Masih mengantuk, hah?" kekeh Taehyung sesekali melirik wajah Val di dadanya. Dan dirinya makin terkekeh ketika Val mencoba mengendus-endus seragam rapinya.

"Ayah, mau pergi lagi?" tanya Val pelan dengan mata setengah terpejam.

Sang ayah pun mencium kening Val beberapa kali, sekaligus memeluk anak itu dengan erat melepaskan kerinduannya. "Ayah harus kerja lagi."

"Kerja terus, tapi masih tinggal di rumah kakek," ejek Val.

Taehyung langsung menjewer kuping anaknya dan berpura-pura marah. "Siapa yang mengajarimu bicara begitu?"

"Ayah! ampun! hentikan penyiksaan ini."

"Ayah akan merudalmu nanti."

"Val tidak takut." Anak itu menjulurkan lidahnya, dan Taehyung semakin menjewer Val bahkan sampai memukul punggung anaknya dengan gaya bercanda.

"Aduh sakit!" keluh Val, meringis sakit pada punggungnya yang sebenarnya tidak Taehyung pukul dengan keras. "Ayah, jahat!"

Wajah kesal Taehyung yang awalnya terlihat dengan jelas, kini raut itu berubah saat ia merasa Val sungguh merasa kesakitan, pasalnya ia tidak benar-benar menyakiti anak itu. "Kau sakit Val?"

Anak itu hanya menahan tangisnya masih merasakan sakit pada punggungnya. "Ayah, boleh Val bilang sesuatu?"

"Tentu saja, katakan!"

"Punggung Val---" ucapan anak itu tiba-tiba terhenti ketika melihat Joy yang berdiri menatap dirinya di ambang pintu. "Tidak ayah, tidak jadi," ucapnya dengan bibir bergetar.

Taehyung menatap anaknya yang langsung tertunduk dan bergeser untuk duduk lebih dekat dengannya. Dehaman seseorang membuatnya tersadar jika ada orang lain selain mereka di kamar Val.

"Taehyung, ayah mencarimu."

Taehyung segera berdiri membuat Val menggelengkan kepala agar ayahnya tidak segera pergi. "Kau mandi dulu, Joy tolong urus dia," pinta Taehyung dengan dingin.

Joy tidak menjawab, wanita itu hanya memasang wajah datar sampai Taehyung menghilang dari kamar itu. Tanpa segan ia menyeret Val ke dalam kamar mandi dan menguyur anak itu dengan air tanpa henti. "Aku jadi benci melihatmu! Ayahmu yang keparat itu seenaknya mengancamku. Jika bukan karena perjanjian Tn. Vincent dan ayahku. Aku tidak sudi menikah dan merawatmu!"

.

.

.

Taehyung terbatuk-batuk saat mendengar ayahnya berharap sesuatu yang mustahil ia lakukan. Menyentuh Joy saja tidak pernah apalagi mempunyai anak dari wanita itu. Tidak bisa dimengerti, bagaimana ayahnya menganggap pernikahan mereka terjalin dengan harmonis.

"Joy wanita yang pandai mengurus rumah, aku dan Val disela kesibukannya menjadi dokter. Jadi tidak ada salahnya kalian pergi berlibur berdua, berikan lagi satu cucu untuk menemani Val bermain. Berikan juga waktumu untuk Joy yang selalu sibuk setiap harinya. Ia selalu mengeluh kau yang jarang pulang."

Related ✔️ [MASA REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang