Part +63

1.5K 272 74
                                    

"Takdir mempertemukan kita kembali..." Irene memejamkan matanya sejenak sebelum menyebut nama lelaki yang telah lama tidak ia temui. "Jin."

Jin memandangnya dengan datar, menatap kondisi dirinya yang tidak terawat. Dress yang kusut serta perut yang mulai membesar. Dirinya segera tersenyum pada lelaki yang tiba-tiba menemukannya.

"Banyak sekali pertanyaan yang ingin kutanyakan padamu," ucap lelaki itu.

"Aku akan menjawabnya dengan pelan."

"Ayo, kita keluar sebentar," ajak Jin pada Irene agar segera keluar dari toko. Irene pun mengikuti lelaki itu sampai pada sebuah kursi yang terletak di depan toko.

"Ada apa denganmu? Apa anak yang kau kandung itu anak Taehyung?" tanya Jin tanpa basa basi.

Irene yang duduk di samping Jin memainkan dress sembari tertunduk sedih pada lelaki yang dapat ia percaya setelah Taehyung. Samar-samar ia mendengar Jin menghela napasnya karena dirinya tidak segera menjawab pertanyaan lelaki itu.

"Aku baru saja berselisih dengan Taehyung, aku masih mengingat wajahnya, namun tampaknya dia tidak mengingatku. Ia bersama seorang anak kecil baru saja keluar dari toko ini."

Irene menatap Jin terkejut, sontak dirinya berdiri mengedarkan pandangannya ke segala jalan. Berharap suami dan anaknya masih berada tidak jauh dari toko itu. Namun, seketika ia sadar dan duduk kembali. "Aku tidak bisa bertemu mereka..." matanya mulai berkaca-kaca, "aku tidak boleh bertemu mereka..." Irene mulai merasakan pipinya yang basah dengan air mata yang tidak ia pinta. Sesegera mungkin ia menghapus air matanya, berusaha tersenyum untuk terlihat tegar di depan Jin.  Ia tidak perlu dikasihani untuk masalahnya.

"Apa kabarmu?" tanya Irene.

"Berhenti tersenyum saat semuanya tidak baik-baik saja," jawab lelaki itu tidak senang. "Aku selalu berharap saat kita bertemu kembali, aku akan melihatmu tersenyum bahagia dengan suamimu. Tapi yang kuharapkan sangat berbeda dengan keadaan sebenarnya, cepat katakan ada apa denganmu?"

Irene mulai menahan air matanya agar tidak jatuh kembali. "Aku terpaksa berpisah karena ayahnya. Aku menyerah, Jin. Aku menyerah bersamanya. Aku tidak bisa memperjuangkan pernikahanku hanya karena pilihan yang mengharuskan aku pergi atau berpindah keyakinan. Bahkan sepertinya pilihan itu sengaja diberikan padaku karena ayahnya memang tidak suka denganku. Aku juga mendengar Taehyung harusnya dinikahkan dengan dokter cantik itu, aku mendengar pembicaraan mereka...."

Related ✔️ [MASA REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang