Bonus Part: Tanpa Anak-anak

3.5K 258 68
                                    

Ini bonus part terakhir

____________

"Sayang, seatbelt-nya...."

"Tolong pasangkan, Vel menangis terus."

Taehyung bergerak memasangkan karena Irene memang sibuk menenangkan anak bungsunya.

"Kau kenapa, nak? Sini ayah cium dulu."

Saat itu juga putrinya berhenti menangis dan malah tersenyum pada ayahnya. Taehyung ikut tersenyum hingga tanpa sadar mencubit pipi tembem itu. Namun, bukan pipi anaknya melainkan pipi istrinya. "Dia kalau tersenyum seperti dirimu, jerit payahmu sungguh membuahkan hasil."

Irene hanya tersenyum karena sangat setuju atas perkataan suaminya itu.

"Seatbelt-mu, Val?" tanya Taehyung lagi untuk memastikan jika mereka akan pergi dengan aman.

"Sudah," jawab Val cepat dan dingin. Oh, ada apa ini?

Ayah dari anak itu menyunggingkan senyum untuk Val yang masih marah. Sebelumnya Val sibuk demo sendiri untuk minta ganti ayah. Sampai-sampai Taehyung harus memukul pantat anak itu untuk berhenti. Dan lihat saja sekarang malah sok-sokan merajuk.

"Kalau ada masalah dengan pacar, cerita ke ayah Val, nanti ayah berikan solusi," celetuk Taehyung sembarangan.

Val tidak menjawab, dan lebih memilih memandang keluar jendela dengan mobil yang sudah mulai berjalan.

Irene sempat melirik Val, mencoba ikut menggoda. "Val tampak begitu galau," ujar Irene seakan-akan berbisik padahal suara itu sungguh tidak pelan seperti berbisik pada umumnya.

"Anak itu tidak mau cerita, bagaimana kita bisa tau masalahnya," jawab Taehyung.

"Belikan permen, apa dia mau, ya?"

"Memangnya Val masih selera anak kecil?"

"Ah, iya, anak kita sudah remaja."

"Kita carikan jodoh saja," usul Taehyung.

"Jodohkan dengan anak tetangga, bagaimana?" Irene begitu antusias sesekali melirik putra sulungnya yang makin cemberut.

Taehyung menolak dengan tegas. "Jangan. Dengan anak pak Song saja."

"Tapi anak pak Song saja belum lahir. Kalau anaknya laki-laki, bagaimana?"

"Kita tunggu sampai muncul anak perempuannya."

Perdebatan suami-istri itu terus berlanjut hingga sampai pada sebuah rumah sederhana dalam komplek yang cukup asing untuk Irene. Dirinya menatap Taehyung dengan bingung saat lelaki itu akan keluar. "Ini rumah siapa?"

"Ayo, turun dulu."

Irene langsung turun setelah suaminya berucap. Dengan mengandeng Vel, ia mengikuti Taehyung yang lebih dulu mengetuk pintu rumah berwarna kuning tersebut.

Tidak perlu menunggu lama, pemilik rumah menyambut dengan antusias hingga memeluk Taehyung berkali-kali. "Mari masuk, silakan...."

Berbeda dengan Taehyung yang langsung masuk. Irene malah terdiam mematung. "Jin...."

Jin tersenyum dan mempersilakan Irene masuk terlebih dahulu. "Lama tidak bertemu, teman."

"Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi."

"Ini berkat suamimu yang mau menjaga pertemanan denganku," ungkap Jin yang mengikuti langkah Irene dan duduk di samping sang istri. "Perkenalkan istriku, Kim Jisoo."

Related ✔️ [MASA REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang