Sesampainya mereka dirumah, SISA menyuruh CRAG membawa belanjaan mereka menuju kamar mereka.
"Nih belanjaan lo" Ucap Gabriel memberikan belanjaan Shilla ketika dihadapan kamar Shilla dan Shilla pun menerimanya lalu masuk kekamarnya tanpa berkata apapun
"Dasar kesemek" Dumel Gabriel lalu memasuki kamarnya
"Nih punya lo, belanja banyak amat" Dumel Alvin sambil menyerahkan belanjaan Sivia
"Suka suka gue" Ucap Sivia lalu memasuki kamarnya
"Dasar bakpau" Dumel Alvin lalu memasuki kamarnya
"Nih belanjaan punya lo" Ucap Rio menyerahkan belanjaan Ify
"Bilangin ke teman teman lo, sejam lagi suruh mereka siap siap untuk latihan ditempat biasa" Ucap Ify datar lalu memasuki kamarnya
"Gila ya tuh orang, baru aja pulang belanja masa sih mau pergi lagi. Mana ini mau latihan lagi, gila nih hari. Tenaga gue benar benar dikuras habis" Dumel Rio lalu memasuki kamarnya
"Ini bidadariku yang cantik" Ucap Cakka sambil menyerahkan belanjaan Agni
"Pergi sana lo !" Ucap Agni dengan nada mengusir
"Ko lo ngusir gue sih bidadari ku ?" Ucap Cakka dengan nada memelas
"Eneg gue liat muka lo" Ucap Agni lalu masuk kedalam kamarnya
"Ya elah, bidadari ku itu biasa banget ya. Jutek dan sifat kerasnya itu gak hilang hilang" Ucap Cakka sambil geleng geleng kepala lalu memasuki kamarnya.Sejam kemudian SISA dan CRAG pun sudah siap untuk menuju gedung latihan. Sesampainya disana SISA pun mulai berlatih beladiri, begitu pula dengan CRAG.
"Baiklah, sekarang bang Riko ingin melihat sejauh apa perkembangan kalian dalam hal mengunci lawan. Sekarang abang akan membuat duel untuk kalian berempat, tapi untuk SISA abang harap kalian jangan terlalu keras dengan mereka. Baiklah, abang akan bagi sekarang. Yang pertama Alvin-Sivia, yang kedua Gabriel-Shilla, yang ketiga Cakka-Agni, dan yang terakhir Rio-Ify. Sekarang kalian bisa maju sesuai urutan yang abang udah bagi tadi" Ucap Riko, Alvia pun menuju area tengah duel
"Siap ? Mulai" Ucap Riko. Duel antara Via dan Alvin dapat dikatakan dalam standar biasa karena Sivia tidak benar benar serius melawan Alvin, namun akhirnya duel pun dimenangkan oleh Via.
"Selanjutnya silahkan maju" Ucap Riko, Shilla dan Gabriel pun menuju area tengah duel
"Siap ? Mulai" Ucap Riko. Duel kali ini cukup seru karena Shilla sedikit serius menghadapi Gabriel, Shilla berhasil mengecoh Gabriel lewat beberapa gerakan beladirinya. Akhirnya duel ini pun dimenangkan oleh Shilla
"Selanjutnya silahkan maju" Ucap Riko, CakkNi pun menuju area tengah duel
"Duh bang, kenapa gue harus berhadapan sama bidadari gue sih ? Gue gak bakal tega kali bang buat nyakitin dia" Ucap Cakka
"Bacot lo ! Jangan ladenin dia bang, mulai aja" Ucap Agni yang membuat Riko tersenyum
"Baiklah, siap ? Mulai" Ucap Riko. Duel antara Cakka dan Agni benar benar seru karena Agni benar benar serius melawan Cakka, Cakka yang tak tega menyakiti Agni pun tidak berani melawannya dengan penuh tenaga hingga akhirnya duel pun dimenangkan oleh Agni dengan mudahnya
"Gue gak suka lo! Lo selalu menganggap remeh orang lain" Ucap Agni kepada Cakka lalu meninggalkan CRAG yang menatap Agni heran, sedangkan SS mengejar Agni karena Ify yang menyuruhnya
"Yang terakhir" Ucap Riko. RiFy pun menuju area tengah duel
"Gue bakal kalahin lo" Ucap Rio dengan tatapan tajam
"Silahkan bermimpi" Ucap Ify sinis
"Siap ? Mulai" Ucao Riko. Duel kali ini benar benar menegangkan karena Rio dan Ify sama sama mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, namun sekuat apapun Rio tetap saja akan kalah dengan Ify yang sudah lihai dalam hal beladiri. Lihat saja akhirnya Ify yang memenangkan duel tersebut.
"Lo liat sendirikan" Ucap Ify tersenyum sinis lalu meninggalkan CRAG
"Sial" Umpat Rio
"Rio, Alvin, Gabriel, Cakka, abang apresiasi kegigihan kalian dalam duel tadi. Abang rasa kalian hanya kurang fokus saat duel tadi sehingga kalian kalah, abang sarankan lain kali kalian lebih serius lagi dalam menghadapi lawan agar kalian tidak terjebak nantinya" Ucap Riko
"Baik bang" Ucap CRAG bersamaan
"Dan untuk Cakka" Ucap Riko menghadap Cakka
"Kenapa bang ?" Tanya Cakka bingung
"Kamu jangan memandang rendah wanita, apa kamu tau apa yang membuat Agni marah seperti tadi ?" Ucap Riko yang dijawab dengan gelengan oleh Cakka
"Agni gak suka kalau ada seseorang yang memandang rendah dia terutama wanita. Agni selalu mencoba menjadi hebat dan kuat untuk membuktikan pada laki laki diluar sana bahwa tidak selamanya dan tidak semua wanita itu lemah. Abang liat tadi saat duel, kamu gak benar benar ingin mengalahkan Agni. Abang mohon sama Cakka jangan lakukan itu lagi, apa Cakka bisa bayangkan jika nanti musuh Cakka adalah wanita dan Cakka gak tega buat melawannya hingga Cakka sendiri yang tersakiti" Ucap Riko
"Iya bang, maafin Cakka. Cakka cuman gak mau melukai Agni bang" Ucap Cakka menyesal
"Ya sudah, jangan kamu ulangi lagi ya" Ucap Riko yang diangguki oleh Cakka
"Sekarang kalian boleh pulang" Ucap Riko
"Terimakasih bang" Ucap CRAG
Sesampainya di luar gedung, mereka tidak melihat ada SISA disana. CRAG pun memutuskan langsung pulang.******************************
Sesampainya dirumah CRAG melihat SISA sedang berjalan memasuki kamar Ify dan mengabaikan CRAG. CRAG yang bingung pun memutuskan untuk berkumpul dikamar Rio.
"Emangnya kesalahan gue fatal ya ?" Ucap Cakka sedih
"Gak ko Cakk, dasar dianya aja yang baper" Ucap Gabriel
"Besok lo minta maaf deh Cakk" Saran Rio yang diangguki oleh Cakka
"Udah jangan sedih lagi Cakk, mending kita bahas soal camping aja" Ucap Alvin sambil merangkul Cakka
"Bener juga, kita mulai dari Rio ya. Yo lo bawa apa ?" Tanya Gabriel yang melihat tas Rio yang besar
"Gue bawa 3 baju sama celana dan 1 jaket" Ucap Rio
"Tapi ko tas lo gede banget ya Yo ?" Tanya Gabriel
"Ya kan ada makanan sama handuk" Ucap Rio
"Lo bawa makanan apa Yo ?" Tanya Cakka
"Yupi 3 kotak sama 5 bungkus chitato" Ucap Rio
"Lo tuh ya gak bisa jauh jauh dari dua cemilan itu ya. Emang lo entar gak kelaparan gitu kalau cuman makan makanan ringan kaya gitu doang ?" Tanya Alvin
"Ya gak lah" Ucap Rio santai
"Terserah lo deh" Ucap Alvin
"Ntar gue minta ya Yo" Ucap Cakka
"Boleh, tapi gue cuman bagi yupi doang dan itu juga cuman satu bungkus" Ucap Rio
"Pelit amat lo Yo" Ucap Cakka cemberut
"Suka suka gue" Ucap Rio
"Kalau lo bawa apa Vin ?" Tanya Gabriel
"Gue bawa biskuit rasa kopi sama rasa coklat" Ucap Alvin
"Wih cocok tuh" Ucap Gabriel
"Ntar bagi bagi ya Vin, jangan pelit kaya Rio" Sindir Cakka
"Ok" Ucap Alvin
"Apa lo Cakk bawa bawa gue ?" Ucap Rio ketus
"Gak papa Yo, pis" Ucap Cakka
"Lo sendiri bawa apa Yel ?" Tanya Rio
"Gue bawa minum aja, gue tau kalau kalian bakal beli makanan dan melupakan minuman. Jadi tadi gue beli minuman botol yang banyak" Ucap Gabriel
"Pasti gak jauh jauh dari soda dan kopi" Ucap Alvin
"Yap, lo betul Vin. Lumayan buat begadang" Ucap Gabriel
"Ya deh, terserah lo" Ucap Alvin
"Lo bawa apa Cakk ?" Tanya Gabriel
"Gue sih yakin kalau Cakka yang paling banyak bawa makanan buat camping nanti" Ucap Rio
"Hehehe tau aja lo Yo" Ucap Cakka sambil tertawa
"Jadi lo bawa apa ?" Tanya Alvin
"Gue bawa berbagai wafer dan biskuit beraneka rasa terus gue juga bawa minuman isotonic,minuman mineral, minuman buah sama susu" Ucap Cakka
"Lo mau buka warung Cakk disana ?" Tanya Alvin
"Pertanyaan lo sama Agni sama aja Vin" Ucap Cakka kesal
"Habis lo bawa makanan sama minuman banyak banget" Ucap Alvin
"Biar gak kelaperan gue disana" Ucap Cakka
"Dasar perut karet" Ucap Gabriel
"Yang penting banyak yang suka" Ucap Cakka
"Gak nyambung dodol" Ucap Rio sambil menjitak CakkaSedangkan SISA yang kini berada dikamar Ify.
"Lo jangan marah lagi ya Ag" Ucap Via sambil mengelus punggung Agni
"Gue cuman gak mau dipandang rendah aja sama cowok Vi" Ucap Agni
"Gue ngerti ko Ag, mungkin dia gak bermaksud memandang rendah lo. Mungkin dia emang beneran gak mau nyakitin lo karena dia peduli sama lo" Ucap Shilla
"Gue gak perduli" Ucap Agni
"Jangan gitu dong Ag" Ucap Ify
"Pokoknya sebelum dia minta maaf ke gue, gue bakal tetap marah sama dia" Ucap Agni
"Ok, sekarang udahan dulu ya marah marahnya. Mending kita bahas soal camping besok, lo semua udah persiapkan semuanya untuk camping kan ?" Tanya Ify
"Udah ko" Ucap Sivia
"Tapi Fy, lo tau gak sih ? Si tiang listrik itu belanja minuman soda dan minuman kopi banyak banget tau, apa dia gak takut kesehatan dia terganggu ?" Ucap Shilla
"Iya Fy, si sipit juga beli biskuit rasa kopi sama coklat semua sampai berbungkus bungkus" Ucap Sivia
"Kalau gue sih gak peduli sama si gendut itu, lagian dia beli makanan banyak banget dan beraneka ragam rasa" Ucap Agni cuek
"Gue sih sebenarnya khawatir sama kesehatan mereka, lo pada kan tau kalau misalnya kita semua itu anak tunggal dikeluarga kita masing masing. Gue takut kalau mereka sering makan atau minum minuman seperti itu akan mengganggu kesehatan mereka dan membunuh mereka secara perlahan. Gue takut perusahaan yang selama ini mengincar kita akan merasa senang karena meninggalnya anak dari pengusaha sukses seperti kita" Jelas Ify
"Iya juga ya Fy" Ucap Sivia
"Jadi kita harus apa ?" Tanya Agni
"Kita harus pantau mereka, kalau mereka mulai mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut lebih dari batas wajar kalian ambil aja makanan sama minumannya terus kalian buang aja" Ucap Ify
"Dengan senang hati Fy" Ucap Sivia tersenyum

KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED
AcciónSegala hal tak terduga akan mereka hadapi kedepannya demi keberhasilan sebuah misi. Dapat kah mereka melewati segala hal yang terjadi secara tiba tiba itu ? Akankah takdir akan ikut campur dalam sebuah misi itu ? (Cover by Neyza Alfathunissa) Up : J...