Sepupu Part 3

1K 69 7
                                    

Malam harinya Sivia tengah asik menonton film diruang TV lantai 2, tak lama kemudian Alvin pun datang dan duduk disampingnya.
"Ngapain lo duduk disini ?" Tanya Sivia melirik sinis Alvin
"Suka suka gue lah" Jawab Alvin tanpa mengalihkan tatapannya pada TV
"Sejak kapan lo suka film kayak gini ? Jangan sampai karena lo nonton film kayak gini lo gak bisa tidur" Ucap Sivia melihat film yang bergenre horor,thiller
"Bi-bisa ko, nanti gue pasti bisa tidur" Ucap Alvin gugup
"Kita liat aja nanti" Ucap Sivia

Selama menonton film, Alvin lebih banyak menyembunyikan wajahnya menggunakan bantal yang berada disofa agar ia tidak melihat hantu hantu yang muncul difilm tersebut. Saat filmnya selesai, Sivia pun mematikan TV nya lalu beranjak menuju kamar. Namun sebelum ia benar benar meninggalkan ruang TV, ia menatap Alvin yang masih menutupi wajahnya dengan tubuh yang sedikit gemetar.
"Makanya kalau takut gak usah nonton" Ucap Sivia lalu duduk kembali disebelah Alvin
"G-gu-gue kan.. pengen.. nemenin lo Vi" Ucap Alvin gemetar
"Tapi liat akibatnya, gara gara lo maksain nonton  film itu lo jadi gemeteran sekarang" Ucap Sivia
"M-ma-maaf" Ucap Alvin lirih, Sivia pun mengambil bantal yang menutupi wajah Alvin lalu menangkupkan tangannya kepipi Alvin agar Alvin menatapnya
"Tatap gue" Perintah Sivia, Alvin pun menatap Sivia
"Percaya sama gue kalau disini gak ada hantu, kalau lo takut akan hantu lo cukup ingat masa masa bahagia lo dengan begitu fikiran lo tentang hantupun akan hilang" Ucap Sivia menatap Alvin, Alvin pun mengangguk
"Ya udah sekarang lo masuk kamar terus tidur, kalau ada apa apa lo teriak aja nanti gue ke kamar lo" Ucap Sivia yang kembali diangguki Alvin, mereka berdua pun masuk ke kamar masing masing. Alvin yang masih takut pun mulai membayangkan hal hal menyenangkan terutama saat dia bersama Sivia, seketika seulas senyumpun tercetak dibibirnya tak lama kemudian dia pun tertidur

******************************

Pagi harinya SISA, CRAG dan Septian pun sudah kumpul dimeja makan untuk sarapan bersama.
"Vi, tadi malam filmnya seru gak ?" Tanya Septian sambil memakan nasi gorengnya
"Seru kak" Ucap Sivia
"Kayaknya semalam lo nonton berduaan ya Vi" Ucap Septian
"Iya kak ditemenin Alvin" Ucap Sivia datar
"Oh, Alvin juga suka film kayak gitu toh" Ucap Septian sambil menatap Alvin
"Enggak ko kak, semalem aku cuman nemenin Sivia doang" Ucap Alvin tersenyum
"Berangkat guys" Ucap Ify lalu beranjak dari meja makan
"Kita berangkat dulu kak" Pamit Shilla lalu beranjak dari meja makan diikuti Sivia dan Agni
"Kita berangkat ya kak" Pamit Rio
"Iya, kalian hati hati dijalan ya. Kakak titip adik adik kakak sama kalian" Ucap Septian yang diangguki CRAG, CRAG pun menyusul SISA ke garasi

******************************

Saat jam istirahat CRAG pun memutuskan untuk kekantin sedangkan SISA memutuskan ke perpustakaan.
"Guys, kalian ngerasa gak sih kalau kehadiran kak Septian itu ada untungnya" Ucap Cakka duduk disalah satu kursi kantin
"Iya Kka, meskipun kak Septian itu sepupunya Ify tapi dia kenal dekat dengan semua teman teman Ify jadi kita bisa sedikit konsultasi lah sama dia untuk ngedeketin mereka" Ucap Gabriel
"Iya Yel, gue merasa terbantu dengan ke datangan kak Septian. Apalagi dia udah ngasih restu ke gue untuk ngedeketin bidadari gue" Ucap Cakka
"Gue juga cukup terbantu dengan adanya kak Septian, dia benar benar orang yang baik" Ucap Alvin
"Kira kira berapa lama ya kak Septian ada disini ?" Tanya Gabriel
"Katanya sih 2 mingguan" Ucap Rio
"Ko sebentar sih, padahalkan masih banyak yang ingin gue konsultasikan tentang hubungan gue sama Shilla" Ucap Gabriel
"Kalian kata kak Septian pakar cinta sampai sampai kalian harus konsultasi sama kak Septian" Ucap Rio
"Iyalah, kan yang kenal dekat dengan mereka berempatkan cuman kak Septian jadi secara gak langsung kak Septian adalah pakar cinta dari kita berempat" Ucap Cakka
"Kita berempat ?" Ucap Rio dengan nada tak setuju
"Iya lah, emang lo gak" Ucap Gabriel
"Gue sih biasa aja" Ucap Rio
"Songong lo" Ucap Alvin lalu menjitak kepala Rio
"Sakit Vin" ucap Rio mengusap kepalanya yang dijitak Alvin, Alvin pun tertawa sebentar
"Tapi.. apa semua masalah kita udah selesai ya guys ?" Tanya Alvin
"Gue gak tau Vin, meski pun masalah utama kita udah selesai tapi gue yakin pasti masih ada masalah masalah baru yang menunggu kita didepan sana" Ucap Gabriel
"Maka dari itu kita harus siap untuk menghadapi semua masalah itu" Ucap Cakka
"Ya udahlah guys, dari pada kita mikirin masalah yang akan datang nantinya mending sekarang kita masuk kelas kalau gak mau diomelin sama pak Duta" Ucap Rio yang diangguki sahabatnya

******************************

Kini CRAG sedang berada diayunan halaman depan rumah bersama Septian, setelah pulang sekolah tadi Septian memang memanggil CRAG untuk berkumpul diayunan halaman depan karena ada yang ingin ia bicarakan.
"Ada apa kak nyuruh kita kumpul disini ?" Tanya Gabriel
"Kakak mau ngomong sesuatu sama kalian dan kalian harus dengarkan baik baik akan apa yang kakak katakan nantinya" Ucap Septian yang diangguki CRAG
"Tapi sebelum itu, kakak mau nanya sama kalian. Apa kalian berempat beneran suka sama Ify, Sivia, Shilla dan Agni ?" Tanya Septian
"Iya kak, gue suka sama Sivia dan gue juga sayang sama dia" Ucap Alvin
"Gue juga suka sama Agni kak bahkan sayang" Ucap Cakka
"Gue juga suka sama Shilla kak dan mungkin juga sayang" Ucap Gabriel
"Gue cinta sama Ify kak" Ucap Rio, Septian pun tersenyum mendengar ucapan CRAG
"Kalau kalian benar benar suka, sayang bahkan cinta sama mereka kalian harus bisa menjaga mereka. Jangan liat mereka dari luar, kalian ingat bukan bahwa 'jangan menilai seseorang dari covernya'. Ungkapan itu cocok untuk kakak katakan pada kalian, mereka seperti ini karena mereka punya alasannya sendiri. Kalian harus percaya dengan mereka apapun yang terjadi, jangan pernah tinggalkan mereka sendirian dengan kondisi apapun, jangan pernah percaya akan sifat mereka saat ini. Jika kalian benar benar sayang bahkan cinta dengan mereka maka kalian akan menggunakan hati kalian untuk mengetahui siapa mereka sesungguhnya, kalian harus rela berkorban untuk tau siapa mereka yang sebenarnya. Apa kalian siap dengan pengorbanan itu ? Karena jika salah satu dari kalian mengetahui sifat asli salah satu dari mereka maka mereka semua gak akan segan segan untuk menghilang dari kehidupan kalian, meski ada kemungkinan mereka akan bertemu lagi dengan kalian diwaktu yang berbeda. Tapi percaya sama kakak, jika diantara mereka berempat telah jatuh cinta dengan kalian maka dia tidak akan benar benar menghilang dari hidup kalian" Jelas Septian
"Tapi kenapa mereka harus menghilang dari hidup kita kak ? Apa mereka malu kalau kami semua tau sifat asli mereka ? Memangnya seperti apa sih sifat asli mereka ?" Tanya Gabriel penasaran
"Kalian akan mengetahuinya sendiri" Ucap Septian
"Setiap jawaban selalu mempunyai resiko bukan ? Apa kalian siap guys untuk kehilangan mereka ?" Tanya Rio membuat Alvin, Cakka dan Gabriel terdiam
"Apa kamu sendiri tidak takut kehilangan Ify, Rio ?" Tanya Septian menatap Rio serius
"Aku tidak takut kehilangannya kak, lagi pula jika dia benar benar menghilang kita hanya perlu mencarinya kan ? Kakak tenang saja, jika mereka menghilang aku akan mencari mereka dengan kemampuanku sendiri dan aku berjanji agar tidak merepotkan kakak" Ucap Rio tersenyum manis membuat Septian ikut tersenyum
"Kamu benar benar laki laki yang kuat Rio" Ucap Septian sambil menepuk bahu Rio
"Kalau kita benar benar cinta dengan seseorang, bukankah kita harus memperjuangkannya" Ucap Rio
"Lo benar Yo, mungkin ketika mereka menghilang kita bisa mencari mereka kembali meski memakan waktu yang lama tapi jika kita tak mengambil tindakan untuk mengetahui sikap asli mereka mungkin kita akan menyesal karena tidak pernah mengetahuinya" Ucap Alvin
"Gue setuju sama lo Vin, Yo" Ucap Cakka
"Kalau gitu mulai sekarang kita harus membuat mereka berempat jatuh cinta dengan kita meski itu sulit supaya mereka gak menghilang dari hidup kita. Meski pun mereka menghilang kita harus mencarinya sampai ketemu, kalau begitu mulai sekarang ayo kita sama sama mencari tahu kebenaran tentang mereka" Ucap Gabriel
"Kakak percaya sama kalian, kalian ini cowok baik baik. Kakak titip adik adik kakak ke kalian ya, buat mereka selalu tersenyum" Ucap Septian yang diangguki CRAG

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang