Prolog

5K 136 0
                                    

Disebuah gedung megah dipinggir kota Bandung dengan nama 'SHADOW SPY' yang merupakan agensi tempat para mata mata yang memiliki kemampuan khusus, terdapat 2 orang gadis memasuki gedung tersebut. Satu orang gadis berdagu tirus dan satu lagi seorang gadis berkulit coklat, biasanya kedua gadis itu bersama kedua sahabatnya namun kali ini mereka hanya berdua saja. Kedua gadis itu menuju lantai 5 gedung tersebut untuk menemui seseorang. Ketika sampai dilantai 5, kedua gadis tersebut langsung menuju sebuah ruangan lalu mengetuknya.

Tok..Tok..Tok..

"Masuk" Ucap seorang laki laki dari dalam ruangan tersebut
"Selamat siang Uncle" Ucap gadis berdagu tirus itu, lalu duduk dikursi yang berhadapan dengan seseorang yang ia panggil 'Uncle' diikuti dengan gadis berkulit coklat
"Selamat siang Ify, Agni. Ada apa kalian kesini ?" Tanya Uncle
"Kita berdua kesini mau nanya sama Uncle Day tentang masalah 'itu', apa Uncle sudah menemukan petunjuk mengenai masalah 'itu' ?" Tanya seorang gadis berdagu tirus yang dipanggil Ify
"Uncle sudah menemukan petunjuknya, bahkan Uncle juga sudah menemukan penyebab dari masalah 'itu'" Ucap Uncle Day
"Benarkah Uncle sudah menemukan penyebabnya ?" Tanya gadis berkulit coklat yang dipanggil Agni
"Iya, kalian lihat saja ini" Ucap Uncle Day sambil memberikan sebuah kaset
"Ini kaset apa Uncle ?" Tanya Ify sambil memegang kaset tersebut
"Kalian liat saja isi kaset itu, karena jawaban dari semua pertanyaan kalian tentang masalah 'itu' ada disitu" Ucap Uncle Day
"Baiklah Uncle" Ucap Agni
"Terimakasih Uncle karena sudah membantu kami memecahkan masalah ini" Ucap Ify
"Sama sama, kalian cepat selesaikan masalah ini lalu beritahu Uncle jika masalah kalian sudah selesai" Ucap Uncle Day
"Baik Uncle, kalau begitu kami permisi" Ucap Agni
"Silahkan" Ucap Uncle Day lalu Agni dan Ify pun meninggalkan ruangan tersebut

******************************

Setelah dari gedung 'SHADOW SPY' mereka memutuskan untuk ke apartemen Ify. Ketika mereka memasuki apartemen Ify, mereka segera menyalakan TV lalu memutar kaset yang diberikan Uncle Day. Seketika mereka terkejut dengan isi dari kaset tersebut.
"Pantas saja aku merasa ada yang tidak beres dengan permusuhan mereka" Ucap Agni tanpa melepaskan pandangannya dari TV
"Iya Ni, secara kitakan jarang banget bertengkar. Ternyata ini alasan mereka bertengkar" Ucap Ify dengan tatapan marah
"Kita harus secepatnya kasih tau mereka tentang ini Fy" Ucap Agni yang kini menatap Ify
"Ya udah kita berangkat sekarang" Ucap Ify lalu bergegas meninggalkan apartemennya bersama Agni, tak lupa mereka membawa kaset tersebut

******************************

Disebuah lapangan khusus militer milik agensi SHADOW SPY terdapat seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjangnya sedang mengawasi latihan para anggota SHADOW SPY.
"Shilla" Panggil seseorang, gadis tersebut pun membalikkan tubuhnya lalu menemukan kedua sahabatnya disana
"Ada apa ?" Tanya gadis yang dipanggil Shilla itu sambil menghampiri sahabatnya
"Ikut kita" Ucap Agni tegas
"Mau kemana ? Gue sibuk ngawasin anak anak latihan" Ucap Shilla
"Ada bang Riko ko yang ngawasin mereka" Ucap Ify
"Emang ada apa sih ?" Tanya Shilla bingung
"Pokoknya lo harus ikut kita" Ucap Agni sambil menarik Shilla
"Jangan narik narik juga kali Ag" Ucap Shilla yang kini mengikuti Agni
"Lo diem dulu dan ikutin kita" Ucap Agni
"Bang Riko kita bawa Shilla dulu ya" Teriak Ify yang diacungi jempol oleh bang Riko
"Sekarang lo masuk dan jangan banyak tanya" Ucap Ify tegas
"Iya iya" Ucap Shilla menurut lalu memasuki mobil
"Dia sekarang ada dirumahnya Fy" Ucap Agni didalam mobil
"Ok" Jawab Ify lalu langsung mengendarai mobilnya

******************************
Tok..Tok..Tok..

"Ngapain sih kita disini ?" Tanya Shilla ketika sampai dihadapan rumah megah yang merupakan rumah sahabatnya
"Diem dulu lo Shill" Ucap Agni Tegas

CLEK

Seorang gadis membukakan pintu tersebut, lalu terkejut
"Ada apa kalian kesini ? Ngapain kalian bawa dia ?" Tanya gadis berpipi cubby itu setelah mengetahui ada Shilla diantara kedua sahabatnya
"Boleh kita masuk Via ?" Tanya Ify
"Iya, ayo masuk" Ucap gadis yang dipanggil Via itu
"Jadi ada apa kalian kesini ? Ditambah lagi kalian bawa pengkhianat kaya dia kesini" Ucap Via dengan tatapan sinis ke Shilla
"Boleh kita keruang keluarga lo ?" Tanya Agni
"Dan lo Vi mending lo diem dulu deh" Ucap Ify
"Iya, gue diem. Kalau gitu ayo keruang keluarga" Ucap Via melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga diikuti Ify, Shilla dan Agni
"Tolong lo tonton isi dari kaset ini" Ucap Agni yang kini tengah memasukkan kaset tersebut kedalam DVD. Shilla dan Via pun diam menonton kaset tersebut

"Hai Vi" panggil seseorang dilorong SHADOW SPY
"Eh kak Angel, ada apa kak ?" Tanya Via
"Via kakak mau kasih tau kamu soal sesuatu, tapi kakak mohon kamu jangan marah ya sama kakak" Ucap Angel
"Emang kenapa kak ?" Tanya Sivia bingung
"Vi, sebenarnya alasan Shilla bersahabat sama kamu itu karena dia ingin menjatuhkan kamu di SHADOW SPY ini" Ucap Angel yang membuat Via terkejut
"Ha ? Masa sih kak ? Aku gak percaya, selama ini aku sama Shilla sahabatan biasa biasa aja tanpa ada rasa rival diantara kita. Jadi gak mungkin dong kak kalau Shilla mau menjatuhkan aku disini" Ucap Via dengan sedikit ragu
"Kamu gak percaya sama kakak Vi ? Kakak punya ko buktinya" Ucap Angel lalu mengeluarkan rekaman suara diHP nya
"Aku sahabatan sama Via itu cuman buat manfaatin dia doang ko kak, aku cuman mau menjatuhkan dia di SHADOW SPY ini biar dia tuh gak belagu lagi" Ucap seseorang direkaman tersebut
"Jadi gimana ?" Tanya Angel yang kini menatap Sivia
"Kakak dapatin rekaman ini dari mana ?" Tanya Via  yang sudah mulai emosi
"Kakak dapatin rekaman ini dari teman kakak yang waktu itu gak sengaja nanya kaya gitu ke Shilla" Ucap Angel dengan wajah serius
"Ya udah kak,terimakasih atas informasinya" Ucap Via lalu meninggalkan Angel. Tak beberapa lama Angel pun tertawa
"Mau aja lo dibegoin sama gue. Lo sama sahabat sahabat lo tuh hanya mengancam posisi gue disini dan gue hanya perlu menyingkarkan kalian dengan cara ini" Ucap Angel sambil tertawa
"Mau aja lo percaya sama suara yang gue buat buat, bego banget sih lo Siv. Lo sendiri aja bego banget karena gak bisa bedain mana suara sahabat lo dan mana yang bukan suara sahabat lo" Ucap Angel dengan senyum sinis lalu meninggalkan lorong tersebut

Setelah selesai menonton kaset tersebut, Shilla dan Via pun terkejut.
"Jadi selama ini gue dibohongin ?" Ucap Via lirih
"Iya Vi, apa sekarang kalian masih mau bertengkar dan diam diaman ?" Tanya Ify
"Shilla, maafin gue" Ucap Via dengan mata berkaca kaca menatap Shilla
"Gue udah maafin lo ko Vi" Ucap Shilla lalu memeluk Via
"Maafin gue yang gampang percaya sama orang lain dan maafin juga perkataan pedas gue kemarin" Ucap Via yang kini menangis dipelukannya
"Gak papa ko Vi, gue udah maafin lo. Jangan nangis lagi ya" Ucap Shilla melepas pelukannya lalu menghapus air mata Via
"Iya Shill" Ucap Via sambil tersenyum
"Nah, kalau damai gini kan enak" Ucap Agni yang kini tengah tersenyum
"Jangan marahan lagi ya kalian berdua" Ucap Ify kepada Via dan Shilla yang kini tengah tersenyum

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang