Wedding part 6

1.3K 61 4
                                    

"Mah, kenapa sih Rio gak boleh ketemu Ify ? Rio kan kangen mah sama Ify" Ucap Rio cemberut. Setelah acara pengungkapannya seminggu yang lalu, Rio langsung melamar Ify ke esokkan hari. Kini Ify dan Rio tengah menjalankan tradisi keluarganya yaitu mereka tidak boleh bertemu ataupun berkomunikasi selama seminggu sebelum acara pernikahannya dimulai, sudah dua hari Rio menjalankan aksi pingitan ini dan itu membuatnya tersiksa karena tidak bisa bertemu Ify.
"Kamu tuh Yo, baru dua hari gak ketemu galaunya kayak apa aja. Lagi pula setelah acara pingitan ini kan kamu bisa ngeliat Ify terus setiap menit bahkan detik" Ucap Manda
"Tapi mah, Rio kangen banget sama Ify. Masa mau nelfon Ify aja gak boleh" Gerutu Riorl
"Gak boleh Yo, daripada kamu protes terus mending kamu bantuin mamah masak" Ucap Manda
"Ogah, dah ah Rio mau ke kamar dulu" Ucap Rio lalu menuju kamarnya

Tok..Tok..Tok..

"Apa lagi sih mah ? Rio kan udah bil- eh lo Vin" Ucap Rio saat membuka pintu kamarnya
"Kenapa lo ?" Tanya Alvin lalu masuk kedalam kamar Rio
"Gue sebel Vin, masa gue gak boleh ketemu dan nelfon Ify sih" Ucap Rio
"Namanya juga adat Yo, untungnya waktu gue sama Sivia gak kayak gini" Ucap Alvin
"Aaaa.. Gue kangen Ify..." Ucap Rio sambil mengacak ngacak rambutnya
"Lo gak ketemu Ify selama dua hari aja kayak orang gila ya Yo" Ucap Alvin
"Gue gila tanpa melihat senyumnya Ify, Vin" Ucap Rio
"Lebay lo" Ucap Alvin
"Eh iya, tumben banget lo kesini, ada apa  ?" Tanya Rio
"Ini ada titipan dari Ify, tadinya dia nitip ke Via terus Via nyuruh gue kasih ke lo" Ucap Alvin sambil memberikan sebuah boneka berbentuk bola dan terselip sebuah kertas diboneka itu, Rio pun membacanya

'Kalau lo kangen sama gue, lo peluk aja boneka bola itu. Jangan buat diri lo gila Mario karena kita gak ketemu selama seminggu, gue gak mau menikah dengan orang gila :)

Ify'

"Ify... lo pengertian banget sih" Ucap Rio sambil memeluk boneka pemberian Ify
"Stresnya kumat kan" Ucap Alvin
"Apa lo bilang ? Gue waras kayak gini lo katain stres" Ucap Rio
"Hehehe sorry Yo, ya udah kalau gitu gue pamit dulu ya masih ada berkas yang harus gue tangani di kantor" Pamit Alvin
"Thanks ya Vin" Ucap Rio
"Sama sama Yo" Ucap Alvin

******************************

Tak terasa, akhirnya Ify dan Rio hari ini akan menikah juga. Mereka pun menyelanggarakan pernikahan disalah satu ballroom hotel ternama di kota Bandung, alasan mereka memilih Bandung karena Bandung adalah kota yang mempertemukan mereka.
"Astaga, ko gue gugup gini sih" Ucap Rio
"Santai bro, rileks" Ucap Alvin
"Rio, kamu udah siap ? Ayo masuk" Ucap Zeth, Rio pun duduk dihadapan sang penghulu lalu pembacaan ijab kabul pun dilaksanakan. Rio pun bernafas lega ketika ia berhasil mengucapkan kalian ijab kabul dengan satu tarikan nafas dengan tegas dan lantang.
"Mempelai wanita dipersilahkan memasuki ruangan" Ucap MC, keluarlah Ify dengan gaun berwarna biru muda yang dihiasi renda berwarna putih yang membuatnya terlihat anggun dan tak lupa rambutnya yang ia gerai dengan bagian ujungnya dibuat keriting dan dihiasi bunga bunga kecil berwarna perak.
"Astaga, Ify cantik banget" Ucap Shilla
"Gak salah bikin gaun gue, cocok banget sama Ify" Ucap Sivia
"Berasa ngeliat Princess gue" Ucap Agni
"Cantik" Ucap Rio saat Ify berdiri dihadapannya
"Kamu juga tampan" Ucap Ify tersipu malu, Rio pun mencium kening Ify

Prok..prok..prok..

Seketika ruangan pun dipenuhi suara tepuk tangan para tamu undangan, apalagi Cakka, Alvin dan Gabriel terus memberikan siulan menggoda.
Acara salaman pun selesai, para sahabat Ify dan Rio pun mendekati mereka.
"Selamat ya atas pernikahan kalian" Ucap Agni
"Semoga jadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohman ya" Ucap Sivia
"Semoga bisa cepet cepet punya anak" Ucap Shilla
"Nanti malam langsung perang ya Yo" Goda Cakka
"Gue tunggu kabar tentang keponakan gue ya" Ucap Gabriel
"Selamat gempur ntar malam" Ucap Alvin membuat Rio dan Ify pun salting
"Oh iya Fy, ini dari gue sama Alvin" Ucap Sivia menyerahkan sebuah kado kepada Ify
"Ini dari gue sama Cakka" Ucap Agni menyerahkan tiket honeymoon ke Eropa
"Ini dari gue sama Gabriel" Ucap Shilla sambil memberikan tiket konser Ed Sheeran
"Thanks ya guys" Ucap Ify sambil menerima hadia dari sahabat sahabatnya
"Sama sama Fy, kalau gitu kita sekalian pamit ya Fy" Ucap Shilla lalu mereka berenam pun meninggalkan tempat pernikahan Ify
"Halo Ify ! Rio !" Sapa seorang pria paruh baya
"Uncle Day ! Ify kira Uncle gak bakal dateng ke acara pernikahan Ify karena sibuk" Ucap Ify
"Masa Uncle gak dateng diacara pernikahan kamu, Fy. Kemarin dipernikahan Shilla, Agni sama Sivia kan Uncle dateng, masa dipernikahan kamu enggak" Ucap Uncle Day terkekeh
"Makasih ya Uncle udah nyempetin waktu untuk datang ke acara pernikahan Ify" Ucap Ify tersenyum
"Sama sama, Uncle gak nyangka kalau penantian kamu akan berakhir pada Rio. Padahal Uncle masih ingat waktu kamu masih SD kamu minta sama orang tua kamu untuk ikut agen mata mata sampai orang tua kamu sendiri yang membangun agensi mata mata SHADOW SPY karena takut kamu dan sahabat sahabat kamu salah masuk agen mata mata yang akan menyababkan nyawa kalian terancam, ternyata udah lama sekali ya sejak saat itu. Uncle masih benar benar gak percaya kalau kamu sudah menikah sekarang, jangan sungkan untuk datang ke SHADOW SPY ya Fy, Rio" Ucap Uncle Day sambil tersenyum
"Iya Uncle, nanti kami akan sempatkan waktu untuk berkunjung ke sana" Ucap Rio
"Ya udah Fy, kalau gitu Uncle pamit ya, masih ada pekerjaan yang harus Uncle selesaikan" Pamit Uncle Day lalu pergi
"Kak Ify !" Teriak seorang laki laki lalu memeluk Ify
"Hai Deva ! Wah, kamu tambah tinggi ya" Ucap Ify membalas pelukan Deva
"Iya dong kak, Deva sekarang tambah tinggi dan cakep. Dikampus aja banyak yang ngejer ngejer Deva" Ucap Deva narsis
"Dev, bisa lepasin pelukannya gak ?" Tanya Rio
"Gak mau, Deva masih kangen sama kak Ify" Tolak Deva
"Yang sabar ya kak Rio, dari dulu Deva kan kayak gitu kalau ada kak Ify. Lagi pula Deva cuman sekarang doang ko meluk kak Ify nya, kak Rio kan nanti bisa meluk kak Ify kapan aja. Jangan cemburu kak sama Deva, Deva cuman nganggap kak Ify sebagai kakaknya aja ko" Jelas Bastian
"Iya deh iya, kalah deh gue sama bocah" Gerutu Rio
"Kak Rio, Deva mau kakak janji sama Deva untuk selalu bahagian kak Ify. Jangan sampai kakak Deva yang cantik ini mengeluarkan air matanya kecuali air mata bahagia, kalau Deva tau kak Rio bikin kak Ify nangis Deva bakal pisahin kak Rio sama kak Ify" Ucap Deva serius
"Iya Dev, kakak janji akan selalu bahagiain Ify" Ucap Rio
"Kak Ify, nanti kalau kak Rio bikin kakak nangis, kakak kasih tau Deva ya" Ucap Deva yang diangguki Ify
"Kak Ify cepet kasih kita dede lucu ya" Ucap Ozy
"Kalau bisa twins kak, kan lucu" Ucap Ray
"Semoga pas honeymoon kakak bisa cepet dikasih debay ya" Ucap Bastian
"Aamiin, makasih ya atas doanya" Ucap Ify
"Ya udah kak, kalau gitu kita pamit ya" Ucap Bastian lalu pergi diikuti sahabat sahabatnya
"Hai Fy ! Gak nyangka adeknya abang udah pada nikah aja" Ucap Rizky
"Hehe iya bang, abang sendiri kapan nyusul ?" Tanya Ify
"Belum tau Fy tapi yang jelas abang ikut bahagia ya atas pernikahan kamu sama Rio dan Rio, abang mohon untuk jagain adik abang yang manis ini sebaik mungkin. Perlakukan dia bagaikan seorang ratu, kalau lo marah sama dia jangan lo pukul dia cukup lo nasehatin aja, kalau lo udah bosen sama dia tolong lo ingat ingat lagi perjuangan lo untuk mendapatkan dia. Itu pesan abang untuk lo, abang hanya ingin yang terbaik untuk adik adik abang" Ucap Rizky
"Iya bang, Rio janji akan ingat selalu nasehat abang" Ucap Rio tersenyum
"Ya udah kalau gitu abang pamit ya" Ucap Rizky
"Bahagia deh aku ngeliat orang orang yang aku sayangi ikut bahagia atas pernikahan kita" Ucap Ify bersender pada dada bidang Rio dan Rio pun merangkul bahu Ify
"Aku juga ikut bahagia kalau kamu bahagia Fy" Ucap Rio lalu mencium puncak kepala Ify
"Aku sayang kamu Yo" Ucap Ify
"Aku juga sayang sama kamu Fy" Ucap Rio

UNEXPECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang